Murah, menyehatkan, apalagi gak susah buat nyarinya. Ikan tongkol merupakan salah satu ikan yang hidup di laut dan memang sering dimasak oleh ibu kita di dapur untuk dijadikan menu lauk di atas meja makan. Ya, kan?
Foto: Pixabay/enzol
Nah, biar gak asal makan saja, sudah tahu belum sih manfaat ikan tongkol yang sering kita konsumsi ini bagi kesehatan tubuh?Simak, yuk!
1. Jantung.
Ikan tongkol rendah kolesterol juga mengandung asam lemak omega-3 yang berfungsi untuk meminimalisir penyakit jantung koroner dan menurunkan kadar kolesterol di pembuluh darah.
2. Tekanan darah.
Kandungan asam lemak omega-3 serta potassium yang terdapat dalam ikan tongkol membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan tentunya mengurangi risiko serangan jantung maupun stroke.
3. Anti peradangan.
Ikan tongkol mengandung anti inflamasi, jadi akan mencegah peradangan pada tubuh seperti penyakit asam urat.
4. Cegah anemia.
Buat kamu yang kekurangan sel darah merah, mengonsumsi ikan tongkol dengan rutin dapat membantu menyembuhkan sehingga badanmu tidak lemas lagi. Kandungan zat besi juga vitamin B pada tongkol membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh.
5. Diet.
Walau kaya dengan nutrisi, ikan tongkol ternyata rendah kalori, lho. Selain itu mengandung hormon leptin yang dapat membantu pembakaran kalori di dalam tubuh. So, berat badan terjaga dan terhindar dari obesitas. Makanya, lebih baik mengolah tongkol dengan cara direbus atau panggang.
6. Cegah autoimun.
Selenium pada ikan tongkol berfungsi untuk melindungi tubuhmu dari penyakit autoimun.
7. Pembuluh darah.
Kandungan air dan lemak tak jenuh yang ada dalam tongkol akan membersihkan kotoran dalam pembuluh darah jika kamu mengonsumsinya rutin.
8. Membentuk otot.
Pada ikan tongkol terdapat protein yang fungsinya untuk membantu meningkatkan massa otot dan memperbaiki sel-sel dalam tubuh.
Nah, usahakan mengonsumsi ikan laut termasuk tongkol setidaknya dua kali dalam seminggu. Selain rasa yang lezat tentunya juga menyehatkan.Tapi ingat, selain memiliki banyak manfaat, ikan tongkol juga ada efek sampingnya, lho. Apa saja?
Ikan tongkol memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga bisa saja terjadi reaksi alergi seperti gatal-gatal pada tubuh setelah mengonsumsinya, terutama buat kamu yang memang alergi ikan laut.
Ikan tongkol hidup di laut yang bisa saja airnya tercemar logam-logam berbahaya dan bersifat racun. Jika mengonsumsi ikan tongkol yang telah menyerap merkuri, berisiko terhambatnya perkembangan janin pada ibu hamil.
Selain itu, logam yang beracun dapat mengakibatkan risiko cacat otak pada bayi baru lahir. Untuk mengurangi risiko, buang bagian kepala ikan tongkol saat dibersihkan, sebelum diolah untuk dikonsumsi, karena bagian kepala adalah yang paling rentan menyerap merkuri.
Bagaimana memilih ikan tongkol yang baik saat membelinya?
Dlansir dari republika.co.id, untuk memilih ikan tongkol yang segar dan bagus yaitu pilih yang bersih, utuh, dan tidak berlendir. Pastikan memilih ikan tongkol dengan aroma yang khas dengan daging yang teksturnya masih padat juga kesat.