Kepercayaan akan adanya iblis yang hidup berdampingan dengan manusia, membuat banyak kasus pembunuhan akibat si pelaku merasa dipinta iblis membunuh atau bahkan merasa keluarganya adalah jelamaan iblis.
Hal yang berlangsung sejak berabad-abad lalu ini rupanya masih dipercaya sebagaian orang terutama karena melihat si anak lahir dengan kondisi yang berbeda atau terdapat cacat.
Berikut ini 8 kasus tentang anak yang dianggap jelmaan iblis.
1. Otty Sanches
Musim panas 2009, Polisi San Antonio, AS mendatangi sebuah rumah setelah mendapat laporan dari Priscilla Garcia yang merupakan saudari Otty Sanches bahwa ada kasus pembunuhan. Sampai di rumah yang dilaporkan, polisi mendapati Otty Sanches telah memutilasi bayi yang dilahirkannya.
Sanches mengaku bahwa ia melakukan pembunuhan pada bayi yang berumur 3 minggu itu karena dipinta oleh iblis. Dia mengatakan bahwa dia sangat mencintai anaknya dan kemudian menikam sang anak dari perut dan hati.
Menurut catatan kepolisian tahun 2008, Otty Sanches sempat menghilang dan ibunya mencurigai bahwa sang anak menggunakan narkoba. Sertinya halusinasi telah membuat si ibu berusia 33 tahun ini dengan kejam membunuh bayinya.
2. Ana Feria Santos
Jika Otty Sanches membunuh bayinya karena dipinta oleh iblis, maka Ana Feria membunuh bayinya karena menganggap si bayi adalah putra iblis. Dia bahkan mengatakan bahwa bayinya bisa menyemburkan api, bisa berjalan dan terlihat seperti bayi berusia satu tahun dengan tatapan mengintimidasi.
Ana yang tinggal di komunitas kecil Nueva Estrella, Kolombia dimana masih banyak kepercayaan sihir. Untuk menghentikan bayinya kelak membawa bencana karena dianggap sebagai putra iblis, maka Ana wanita 28 tahun ini membakar si bayi dan pakaiannya serta tempat tidur si bayi.
Kisah Ana sendiri mirip dengan Film The Omen (1976) yang menceritakan anak kecil bernama Damien dirasuki oleh iblis.
3. Suzanne Connors
Kisah viral perempuan 28 tahun ini sangat mengejutkan karena menganggap bayi yang dilahirkannya adalah bayi Antikristus. Bagaimana dia bisa mengklaim seperti itu?
Rupanya semasa hamil, dia merasakan bahwa dalam perutnya seperti dirobek dengan pisau. Alhasil dia setelah melahirkan si bayi mengadopsikannya ke orang lain karena tidak mau membesarkan bayi yang dianggap menakutkan itu.
Benar saja, setelah di cek dokter, rahim dan kantung amnion Suzanne robek-robek.
4. Rashida Chowdhury
Berusia 21 tahun ketika menjadi ibu. Rashida nampaknya belum siap secara mental. Ini terlihat karena dia dengan sadisnya membunuh bayinya dengan cara melempar dari jendela apartemennya Richmod Hill, New York dari lantai 4 pada Agustus 2015.
Hal ini dia lakukan karena menganggap si bayi yang berusia 3 minggu adalah anak iblis. Menurut keluarganya, Rashida sering merasa bahwa anaknya kerasukan dan si anak adalah iblis bukan bayi manusia seperti pada umumnya.
Namun, keluarga cenderung tidak membawa Rashida ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi psikologisnya hingga malah berujung malapetaka kematian si bayi.
5. Juanita Gomez
Jika orang percaya anaknya jelmaan iblis atau kerasukan saat bayi. Juanita justru berbeda nih, dia baru menyadari bahwa sang putri telah dirasuki pada usia 33 tahun.
Akibatnya dia dengan kejam membunuh sang putri di rumah mereka di Oklahoma, AS. Dia juga membersihkan mayat si anak karena sudah menghilangkan setan yang merasuki si anak.
6. Isabella Miroslav
Berbeda dengan kelima kasus diatas, Isabella justru merasa bahagia saat tahu anaknya adalah putra iblis. Bahkan dia sudah mengaku telah melakukan hubungan tak senonoh dengan anaknya.
Halusinasinya lebih menggila lagi bahwa ia telah melihat sang putra menjadi presiden dan menempatkan dunia dalam 1 pemerintahannya. Sungguh sangat aneh dan imajinasinya terlalu tinggi.
7. Deborah Leeds
Kisah ini terjadi tahun 1735 di New Jersey. Saat AS masih menjadi koloni Inggris. Seorang perempuan bernama Deborah Leeds telah mempunyai 12 anak dan kembali melahirkan anak ke 13 saat usianya mulai tua.
Menurutnya bayi yang menjadi anak 13 adalah iblis karena terlahir cacat. Namun, Deborah tidak membunuh atau membuang bayi tersebut. Dia merawatnya hingga ia meninggal. Hal aneh yang terjadi bahwa setelah Deborah meninggal si anak menghilang ada yang menganggap bahwa ia sudah terbang ke rawa-rawa.
8. Camille
Kisah Camille ini sedikit tragis dimana, Camille meninggal sewaktu berhasil melahirkan anaknya. Ia hidup sezaman dengan Ratu Voodo yakni Marie Leveau di New Orleans di abad ke 19.
Keputusannya menikah dengan Mackenzie telah membuat Matthieu yang suka pada Camille patah hati. Dalam kemarahannya, ia meminta sang Ratu Voodo memantrai Camille dan bayi dalam kandungannya. Alhasil Camille meninggal namun, si bayi selamat. Sayangnya bayi yang dilahirkan memiliki kondisi disik menyeramkan, yakni tumbuh kuku seperti cakar hewan, kulitnya bersisik dan dikepalanya ada benjol yang tumbuh menyerupai tanduk.