Kota-kota pertama di dunia berkembang selama periode Neolitikum di Mesopotamia kuno. Meskipun banyak dari kota-kota awal ini tidak ada lagi, namun beberapa yang masih ada dan telah berkembang menjadi kota-kota modern. Pada suatu waktu, kota-kota kuno ini adalah ibu kota peradaban besar dan beberapa dari mereka masih ada sampai sekarang. Semua kota ini memiliki sejarah yang kaya dan banyak reruntuhan serta monumen yang masih berdiri dan dikunjungi setiap tahun oleh ribuan wisatawan. Kira-kira kota mana saja yang paling berumur di dunia? Mari simak daftar di bawah ini.
1. Jericho, West Bank.
Tahun Berdiri : sekitar 9500 9000 SM
Populasi Saat Ini : 20.000 jiwa
Meskipun tanggal pasti Jericho berdiri tidak diketahui, namun diyakini bahwa kota ini adalah salah satu kota tertua yang terus dihuni di dunia. Bukti penggalian arkeologis yang luas menunjukkan bahwa pemukiman paling awal di daerah itu berasal dari 9500-9000 SM, atau bahkan lebih awal. Tembok Jericho adalah salah satu penemuan arkeologis terbesar di kota ini dan dianggap sebagai tembok kota tertua di dunia karena dibangun sekitar 8000 SM. Sepanjang sejarahnya, Jericho telah diduduki dan dihuni oleh beberapa kelompok orang yang berbeda dan bahkan dibicarakan dalam Alkitab.
2. Plovdiv, Bulgaria.
Tahun Berdiri : sekitar 6000-5000 SM
Populasi Saat Ini : 341.567 jiwa
Plovdiv yang sering disebut sebagai salah satu kota tertua di Eropa, pertama kali dihuni selama era Neolitikum sekitar 6000 SM. Sepanjang sejarah kota yang panjang, kota ini telah ditaklukkan oleh beberapa orang yang berbeda termasuk orang Thracia, Makedonia, Romawi, Bizantium, Bulgaria, dan Turki Ottoman. Semua penaklukan ini yang telah menyebabkan keragaman budaya dan warisan sejarah kota. Kota ini selalu berfungsi sebagai pusat penting bagi berbagai penghuninya, kota itu juga pernag berperan menjadi sebuah polis Yunani dan Thrakia, kebanggaan Philip II dari Makedonia (ayah dari Alexander Agung), sebuah pusat budaya untuk Kekaisaran Bizantium, ibu kota dari Thrace di bawah Romawi, dan kubu Bulgaria.
3. Aleppo, Syria.
Tahun Berdiri : sekitar 5000 SM
Populasi Saat Ini : 1.800.000 jiwa
Dalam sejarah baru-baru ini, Kota Aleppo telah dikenal sebagai pusat Perang Saudara Suriah. Kota telah melihat kehancuran besar-besaran dan merupakan perang terburuk yang pernah melanda. Terlepas dari keadaan saat ini, Aleppo adalah kota besar di zaman purbakala dengan warisan yang kaya. Aleppo menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1986. Meskipun usia tepat kota itu tidak diketahui, wilayah tersebut kemungkinan besar telah dihuni sejak 5000 SM. Karena pendudukan kota yang berkelanjutan, sulit bagi para arkeolog untuk menggali wilayah tersebut. Penyebutan Aleppo untuk pertama kali tercatat berasal dari tablet Ebla, yang dimulai pada 3000 SM.
4. Argos, Yunani.
Tahun Berdiri : sekitar 5000 SM
Populasi Saat Ini : 24.700 jiwa
Argos terus dihuni selama 7.000 tahun terakhir dan digunakan sebagai benteng utama selama era Mycenaean. Kota ini adalah kekuatan dominan Peloponnese sampai munculnya kekuatan Spartan. Kedua negara kota itu berjuang untuk menguasai Peloponnese, tetapi berpihak satu sama lain untuk melawan musuh bersama. Di bawah pemerintahan Romawi, Argos menjadi penting kembali dan berkembang selama era Bizantium. Pada satu titik, pemerintah Yunani dianggap memindahkan ibu kota ke Argos, tetapi pada akhirnya memilih Athena pada tahun 1834. Kota Argos ditampilkan di beberapa mitos Yunani dan diyakini sebagai tempat kelahiran Perseus, putra dewa Zeus.
5. Byblos, Lebanon.
Tahun Berdiri : sekitar 5000 4000 SM
Populasi Saat Ini : 140.000 jiwa
Menurut penelitian arkeologi, Byblos telah diduduki sejak Periode Neolitik antara 8800 - 7000 SM dan pemukiman tertua dikembangkan sekitar milenium ke-4 SM. Menurut mitos, Byblos dibangun oleh Cronus sebagai kota pertama Fenisia. Selama periode Egpytian kuno, Byblos menjadi pusat perdagangan utama karena kota ini adalah pengekspor utama kayu cedar dan kayu berharga ke Mesir. Alfabet Fenisia dikembangkan di kota dan hampir semua prasasti Fenisia awal yang diketahui berasal dari daerah tersebut. Byblos pertama kali digali oleh Pierre Montet pada tahun 1921 dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984.
6. Susa, Iran.
Tahun Berdiri : sekitar 4200 SM
Populasi Saat Ini : 106.815 jiwa
Kota kuno Susa (modern Shush) adalah rumah bagi peradaban Elam. Ada bukti bahwa orang telah menghuni daerah itu sejak 7000 SM, tetapi pemukiman paling awal didirikan sekitar 4200 SM. Bukti menunjukkan bahwa kota itu didirikan ketika desa-desa terdekat di sekitarnya ditinggalkan termasuk Chonga Mish, yang merupakan pusat budaya daerah sebelum Susa. Sejarah kota ini dibagi menjadi tiga periode; Susa I, ketika penduduk paling awal tinggal di daerah tersebut; Susa II, yang dipengaruhi oleh budaya Uruk, yaitu orang-orang Mesopotamia sebelum Sumeria; dan Susa III, ketika kota menjadi pusat peradaban Elam.
7. Athena, Yunani.
Tahun Berdiri : sekitar 4000 SM
Populasi Saat Ini : 664.046 jiwa
Athena adalah salah satu kota tertua dan paling penting dalam peradaban barat. Kota ini telah dihuni sejak zaman Neolitikum, sekitar akhir milenium ke-4 SM. Pada milenium pertama SM, Athena menjadi kota terkemuka Yunani Kuno. Menurut mitologi Yunani, Athena dinamai sesuai nama dewi pelindung Athena setelah dia memenangkan kehormatan melawan Poseidon karena memberi kota itu pohon zaitun, yang melambangkan perdamaian dan kemakmuran. Athena mencapai puncaknya pada abad kelima ketika kota ini mengembangkan beberapa pencapaian budaya yang nantinya akan meletakkan dasar bagi peradaban barat. Periode ini dikenal sebagai Zaman Emas Demokrasi Athena.
8. Luxor, Mesir.
Tahun Berdiri : sekitar 3200 SM dengan nama Thebes
Populasi Saat Ini : 506.588 jiwa
Luxor dulunya adalah situs kota kuno Thebes yang merupakan Ibu kota Mesir selama Kerajaan Baru. Kota ini didirikan sekitar 3200 SM dan dimulai sebagai pos perdagangan kecil dan akhirnya menjadi pusat serta salah satu kota terkaya Kekaisaran Mesir pada puncaknya. Banyak bangunan dan reruntuhan kuno masih ada di kota saat ini, termasuk kuil Karnak dan Luxor, beberapa monumen dan patung, dan Necropolis Theban, yang meliputi Lembah Para Raja dan Lembah Ratu. Pada tahun 1979, reruntuhan kuno Thebes menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO dan ribuan wisatawan datang ke kota setiap tahun untuk mengunjungi monumen kuno.