Terjadi peningkatan aktivitas Gunung Merapi yang menyebabkan status dinaikkan dari normal menjadi waspada atau level II pada pukul 23.00 (21/05/2018).Menurut Hanik Humaida, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, "Terjadi peningkatan aktivitas letusan freatik dan diikuti dengan kejadian gempa VT (volcano- tectonic) dan Gempa tremor".
Berikut ini 8 potret status Gunung Merapi sekarang.
1. Jam 23.14 WIB, status Merapi dinaikkan menjadi waspada.
2. Terjadi erupsi susulan pukul 01.47 WIB. Tinggi kolom asap 3500 m arah ke barat teramat dari Pos PGM Babadan dengan Amplitudo maksimum 40 mm durasi 3 menit.
3. Pukul 07.00 WIB, jarak visual Merapi tampak sebagian, suhu udara 19.9C, kelembaban 72 %rh, kecepatan angin 19.4 km/jam arah dari timur, pressure 869.8 hpa.
4. Kenaikan status Merapi diindikasikan menuju ke erupsi magmatik, dalam arti ada potensi letusan Merapi yang lebih besar ketimbang freatik.
5. Pukul 07.07 WIB, visual dari Kaliurang tampak asap putih tebal lemah 20 m condong ke tenggara. Suhu udara 21.0 C, kelembaban 87 %rh, pressure 916.9 hpa, angin tenang.
6. Debu Merapi membuat jarak pandang terganggu. Radius 3 km diharapkan disterilkan dari aktivitas warga.
7. Untuk saat ini aktivitas Gunung Merapi relatif diam dan tremor sudah hilang.
8. Visual kawah dan kamera thermal BPPTKG.