1. Home
  2. ยป
  3. Creator
1 Juni 2018 20:02

7 potret meriahnya malam Nuzulul Quran di berbagai daerah di Indonesia

Di beberapa daerah selalu diperingati malam "Nuzulul Quran" tiap malam ke 17 bulan Ramadan. Yogies Hatake

Dalam rangka menyambut malam Nuzulul Quran atau malam turunnya Alquran pada tanggal 17 ramadhan atau Jumat (1/6), masyarakat di berbagai daerah selalu menggelar sebuah tradisi unik yang selalu sukses bikin baper warganya.

Meskipun kita harus setuju bahwa malam itu, bukan benar-benar malam turunnya Alquran. Dikarenakan sampai kapan pun juga, manusia tidak akan pernah tahu tanggal berapa sebenarnya, kitab suci umat Islam itu diturunkan. Yang jelas Allah SWT mengutus malaikat Jibril untuk memberikan wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW, berupa surat al 'alaq 1-5 tepat di bulan Ramadan.


Alasan di negara kita Indonesia selalu memperingati 17 Ramadan sebagai malam Nuzulul Quran karena ada sejarah yang tidak dapat dipisahkan dari proses dekolonialisasi panjajah di Indonesia. Adalah Haji Agus Salim, menurutnya, yang telah mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menggelar peringatan Nuzulul Quran pada tanggal itu, supaya angka itu ketika disebut senantiasa mengingatkan bangsa Indonesia, utamanya umat Islam, pada kelahiran negara tercinta pada tanggal 17 (Agustus 1945) yang secara kebetulan proklamasinya juga digaungkan pada bulan Ramadan.

Nah, dari sana bisa ditarik kesimpulan bahwa Islam selalu bisa berbaur dengan sebuah tradisi dan keadaan suatu wilayah. Mengenai hukum benar atau tidaknya, itu tergantung pada niat masing-masing individu. Toh, dengan keindahan akulturasi ini membuat kehidupan beragama menjadi lebih berwarna.

Nih 7 potret indahnya tradisi malam Nuzulul Quran di berbagai daerah yang selalu berlangsung tiap tahunnya.

1. Banda Aceh ada acara kenduri Nuzulul Quran, masyarakat memasak kuah Beulangong (kari sapi atau kambing) sebagai santapan untuk berbuka puasa bersama-sama dan juga dibagikan kepada orang yang membutuhkan.

2. Di Solo dan beberapa daerah lainnya ada tradisi mengkhatamkan Alquran bersama-sama di alam terbuka, hmm nikmat banget suasananya sob.

3. Di masjid apalagi umat Islam secara berjamaah mengkhatamkan kitab sucinya yang mulia.

4. Berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan mereka yang membutuhkan.

5. Arak-arakan dan diteruskan dengan tadarus bersama.

6. Pengajian malam Nuzulul Qur'an sebagai bentuk refleksi taqarrub kepada Allah SWT.

7. Di pesantren Kempek dan yang lainnya ada khataman ngaji pasaran atau kitab kuning, sebagai tanda kegiatan di pondok sudah berakhir dan akan diliburkan.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags