Apa daerah tempat tinggalmu sering mengalami pemadaman listrik? Mau sering ataupun jarang, pastinya hal itu bikin kamu merasa bete karena gak bisa ngapa-ngapain. Apalagi kalau pemadaman listrik terjadi saat malam hari dan tanpa pemberitahuan sebelumnya alias dadakan. Tambah lagi, mati lampu itu berlangsung berjam-jam, bahkan bisa seharian! Duh, tentunya segala aktivitasmu bisa terhambat dan kamu pun terpaksa tak bisa menyelesaikan tugas kampus tepat waktu, misalnya. Ya, kan?
Perhatikan hal-hal penting menyangkut listrik di dalam rumahmu saat terjadi pemadaman (foto: pixabay/ColiN00B)
Tapi mau gimana lagi, guys? Perusahaan listrik pun pasti ada alasan kuat sampai harus memadamkan listrik di suatu wilayah. Jadi, bersabarlah buat kamu para jomblo, gak hanya api cinta doi untukmu saja yang bisa padam, listrik di rumahmu pun bisa padam.
Nah, ketimbang manyun gak jelas, mending kamu perhatikan hal-hal penting yang dapat berpengaruh saat mengalami listrik padam, terutama untuk keselamatan diri dan barang-barang di dalam rumahmu.
Nih, hal-hal penting yang harus kamu perhatikan lalu lakukan di rumah saat mengalami pemadaman listrik.
1. Handphone tetap nyala.
Saat dalam keadaan darurat apalagi dalam keadaan gelap karena pemadaman listrik, handphone sangat kamu butuhkan jika sewaktu-waktu harus menelepon seseorang dalam kondisi mendesak. Kalau punya power bank, isi penuh untuk cadangan mengisi baterai HP-mu. So, jangan habiskan baterai handphone untuk bermain game atau media sosial kelamaan, ya guys. Tahan godaan, tahan.
2. Tanpa lilin.
Sebisa mungkin, hindari menyalakan lilin sebagai penerang saat padam listrik di malam hari. Api lilin bisa berisiko menyebabkan kebakaran jika tersenggol dan jatuh mengenai karpet, gorden, dan benda-benda yang mudah terbakar. Gunakan lampu penerang darurat yang sebelumnya sudah di-recharge penuh. Jika daerahmu sering mengalami pemadaman listrik, sebelum mati lampu kamu harus ingat untuk selalu mengisi daya atau me-recharge lampu darurat tersebut, ya.
3. Tidak buka kulkas.
Saat listrik padam, usahakan untuk tidak membuka kulkas. Karena apa? kalau membuka kulkas saat listriknya padam, udara dinginnya akan keluar. Kulkas tentunya membutuhkan udara dingin di dalamnya untuk menjaga makanan pada suhu yang aman yang kira-kira selama empat jam. Jadi, tahanlah untuk tak membuka pintu kulkas sampai listrik kembali normal.
4. Tidak kosongkan freezer.
Usahakan untuk tidak mengosongkan freezer agar mesin tidak membuang energi sia-sia untuk udara yang kosong. Penuhkan ruang freezer dengan makanan atau minuman agar kualitas isinya terjaga selama 48 jam, jika setengah penuh ketahanan kualitas isi freezer berkurang menjadi 24 jam. Jika tidak ada makanan untuk disimpan, penuhi freezer dengan botol berisi air.
Khusus buat ibu muda yang dalam kondisi menyusui bayi, pindahkan air susu perah (ASIP) dari freezer ke cooler box atau termos berisi ice gel atau es batu. Jika listrik padam terlalu lama, bawa cooler box berisi ASIP dan titipkan di freezer pada rumah teman atau kerabat yang listriknya menyala.
5. Copot steker listrik.
Saat mengalami listrik padam, kadang orang lupa untuk mencabut steker dari stop kontak. Barang-barang elektronik di rumahmu dapat berisiko mengalami kerusakan terutama saat listrik padam disertai dengan hujan lebat dan petir menyambar. Untuk menghindari risiko, segera copot semua steker dari stop kontak dan pasang lagi setelah listrik normal kembali.
6. Satu lampu nyala.
Walau telah mencabut semua steker dari stop kontak, biarkan setidaknya satu tombol lampu dalam kondisi on supaya ketika listrik sudah normal kembali kamu bisa tahu dengan melihat lampu yang langsung menyala di ruangan.
7. Genset di ruang terbuka.
Hindari menyimpan generator set (penghasil listrik cadangan) di dalam garasi karena dapat menghasilkan karbonmonoksida beracun. Letakkan genset di ruangan terbuka yang jaraknya agak jauh dari rumah.
8. Senter bagus.
Saat keadaan darurat dan gelap, gunakan senter yang masih dalam kondisi bagus agar tidak bermasalah saat kamu membutuhkannya. Gunakan senter dengan daya yang bisa diisi berulang-ulang alias rechargeable. Atau, jika senter menggunakan baterai, isi saat menggunakannya saja, setelahnya keluarkan. Menyimpan baterai terlalu lama dalam senter dapat berisiko bocor dan mengeluarkan zat asam.
Jagan lupa, letakkan selalu senter di tempat yang mudah kamu jangkau seperti dekat tempat tidur atau dekat pintu depan, dengan begitu kamu tidak repot mencarinya ketika tiba-tiba ruangan gelap saat kamu baru pulang ke rumah atau saat sedang asyik di tempat tidur. Kadang kan, saking sering main handphone saat di luar, pas pulang handphone-mu hanya menyisakan sedikit baterai sehingga tak sanggup menyalakan lampu senternya.
9. Sedia air minum.
Jika sering mengalami pemadaman listrik, persiapkan air minum yang cukup untuk kebutuhanmu, kalau perlu isi beberapa botol atau sediakan satu galon air jika pemadaman listrik terjadi seharian penuh. Dengan begitu, saat haus kamu tidak perlu repot untuk mencari-cari dalam ruangan lain atau malah harus keluar rumah dalam kondisi gelap demi mencari minuman.
Begitu juga dengan makanan, sediakan yang tidak repot saat menyantapnya agar bisa mengganjal perutmu dan terhindar dari kelaparan saat listrik padam di rumah.
Nah, itu tadi guys. Semoga bermanfaat!