Jembatan dibangun guna untuk mempermudah dan mempercepat aktivitas banyak orang. Biasanya, jembatan dibangun di atas daerah perairan seperti laut, danau, dan sungai. Atau menjadi penghubung antara daerah yang berlembah dan memiliki banyak tebing. Sehingga dengan adanya jembatan, maka orang-orang tak perlu lagi berkeliling mencari jalan lain yang terkadang menghabiskan banyak waktu dan tenaga.
Tapi tidak untuk beberapa jembatan berikut ini. Karena meskipun fungsinya adalah sebagai penghubung, namun banyak orang yang lebih memilih untuk tidak menggunakannya. Sebab jembatan-jembatan tersebut terkenal sangat mengerikan. Nah kira-kira jembatan apa sajakah itu, berikut ulasannya yang dilansir dari berbagai sumber,Kamis(20/12).
1. Jembatan gantung Hussaini, Pakistan
https://www.flickr.com
Jembatan Gantung Hussaini di Pakistan ini sebenarnya tak layak untuk disebut sebagai jembatan. Sebab jembatan ini hanya terbuat dari tali dan papan di atas sebuah sungai. Ketika ada angin kencang, jembatan tersebut akan bergoyang dengan sangat kencang juga. Menurut penduduk setempat, setidaknya sudah ada sepuluh orang yang meninggal ketika menyeberangi jembatan gantung ini. Bahkan sambil membawa serta barang bawaan sambil berjalan menyeberang.
2. Jembatan Hongyagu, Cina
https://www.cnn.com
Jembatan Hongyagu di Hebei, Cina, ini dibuka pada akhir tahun 2017. Membentang sepanjang 488 m di atas ketinggian 220 m, cukup menegangkan bagi banyak orang. Lantainya terbuat dari panel kaca setebal 4 cm, sehingga para pengguna bisa melihat pemandangan lembah yang ada di bawahnya. Jembatan ini mampu menampung 2.000 orang.
Namun demi alasan keamanan, hanya 600 orang yang diizinkan untuk berjalan di atasnya. Pengunjung diharuskan memakai kaos kaki, dengan tujuan untuk melindungi kaca dari goresan atau patah. Pihak pengelola jembatan juga telah menempatkan anggota staf mereka di titik-titik sepanjang jembatan untuk membantu mereka yang pingsan.
3. Jembatan Kuandinsky, Rusia
https://www.dailymail.co.uk
Jembatan Kuandinsky membentang sepanjang 570 m di atas sungai Vitim di Siberia, Rusia. Sebenarnya ini adalah rel kereta api, namun sekarang telah menjadi jembatan kendaraan tidak resmi. Lebarnya hanya 2 m, dan tidak ada pagar pembatas untuk mencegah mobil jatuh ke perairan beku di bawahnya. Selain berkarat, kayunya pun telah membusuk. Tak ada perbaikan yang dilakukan pada jembatan ini karena perusahaan kereta api tidak pernah menggunakannya lagi. Para penduduk lokal juga tak ada yang mau bertanggung jawab untuk memperbaikinya. Padahal mereka sering menggunakannya sebagai jalan pintas menyeberangi sungai. Bahkan mobil-mobil berat pun berani untuk melewatinya, mengerikan!
4. Jembatan Iya Kazurabashi, Jepang
https://www.japan-guide.com
Dibangun di lembah Iya, Jepang, di antara gunung dan sumber air panas, jembatan Iya Kazurabashi memiliki panjang sekitar 45 m dan pada ketinggian 14 m di atas sungai Iyagawa. Dibuat menggunakan kayu dari pohon bernama Hardy Kiwi, yang meskipun kuat tapi tidak tahan lama dan rawan membusuk. Tidak terlalu bagus untuk membuat jembatan, sehingga jembatan ini dibangun kembali setiap tiga tahun sekali.
5. Jembatan gantung Ghasa, Nepal
http://www.orangesmile.com
Disebut dengan jembatan gantung Ghasa, karena ketinggian dan kerentanan kawasan ini terhadap angin kencang. Jembatan itu kerap bergoyang-goyang saat dilintasi oleh penduduk setempat beserta ternak mereka. Meskipun jembatan ini terlihat agak rapuh, namun sebenarnya cukup kuat. Jembatan gantung Ghasa merupakan sebuah jalan pintas, karena dibangun untuk mengurangi kemacetan di jembatan lain dan digunakan setiap hari oleh penduduk setempat.
6. Puente De Ojuela, Meksiko
http://www.mexconnect.com
Jembatan ini terlihat sangat menakutkan bukan? Bahkan jalan menuju Puente de Ojuela ini sulit untuk dilalui. Memiliki panjang sekitar 300 m, dibangun di atas jurang dan hanya memiliki lebar 0,6 m. Jembatan Puente de Ojuela dibangun pada tahun 1898, digunakan oleh hewan pengangkut pada masa lalu untuk memindahkan emas dan perak yang diambil dari tambang setempat. Namun sekarang hanya digunakan oleh para pejalan kaki, dan akan bergoyang ketika ada yang berjalan di atasnya. Akan lebih mengerikan lagi ketika orang-orang saling berpapasan di atas jembatan ini.
7. Jembatan Marienbrucke, Jerman
https://www.hohenschwangau.de
Jembatan Marienbrucke (jembatan Ratu Marie), di Bavaria berada di kawasan Kastil Neuschwanstein. Berdiri di puncak tebing, memiliki panjang 90 m di atas sungai Pollat dan menawarkan pemandangan kastil yang sangat indah. Jembatan ini semata-mata dibangun dengan tujuan untuk menikmati pemandangan. Dibangun oleh Raja Maximillian II pada tahun 1840-an, sebagai hadiah ulang tahun untuk permaisurinya, Marie.
8. Jembatan Titlis Cliff Walk, Swiss
https://www.timeout.com
Untuk bisa menyeberangi jembatan Titlis Cliff Walk, orang-orang terlebih dahulu harus mendaki gunung Titlis. Sebab jembatan ini berada di puncak gunung. Tak hanya sampai di situ, karena masih ada perjuangan dengan berjalan melewati gua gletser yang melalui terowongan bawah tanah. Titlis Cliff Walk memiliki panjang 100 m dan lebar hanya 1 m, berdiri pada ketinggian 3.000 m di atas permukaan laut. dan panjang 100 meter (330 kaki) tetapi hanya 1 meter (3,3 kaki) lebar. Membentang menuju pegunungan Alpen, Swiss, jembatan ini melintasi jurang sedalam 500 m.
9. Jembatan Royal Gorge, Colorado
https://royalgorgebridge.com
Jembatan Royal Gorge mendapat julukan sebagai jembatan tertinggi di dunia hingga tahun 2001. Dibangun pada tahun 1929, dan menghabiskan dana sekitar $ 350.000. Jembatan ini membentang sepanjang 384 m melintasi Royal Gorge yang megah di Colorado. Berada pada ketinggian 291 m di atas sungai Arkansas. Hanya butuh waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan jembatan ini.