Orangsering kali terlalu fokus untuk membakar kalori dalam tubuh melalui latihan khusus dan keras. Mereka sampai lupa betapa menakjubkan tubuhnya sendiri yang ternyata dapat sepenuhnya membakar kalori tersebut. Faktanya, ini bisa sangat efisien karena kamu tak harus menempuh latihan berat, namun tentu saja kamu tetap harus membantu tubuh mencapai metabolisme yang optimal.
Setiap sel kecil dalam tubuh memainkan peran tertentu dalam metabolisme, yaitu proses mengubah makanan menjadi energi. Semakin cepat dan optimal metabolisme dalam tubuh, semakin banyak pula kalori yang dibakar tubuhmu. Namun namanya manusia, terkadang ada sajakebiasaan yang berujung pada terhambatnya metabolisme tubuh. Apa sajakebiasaan tersebut? Berikut daftarnya.
1. Jadwal makan tidak teratur.
Studi menunjukkan bahwa jadwal makan yang tidak teratur dapat meningkatkan berat badan. Tubuhmu tidak tahu kapan mendapat kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak makanan. Jika hak tersebut sudah terjadi maka proses pembakaran dalam tubuh juga menjadi tidak optimal. Solusinya tentu saja dengan menemukan waktu-waktu makan yang paling cocok bagimu, tetaplah pada pola itu, dan jangan terlalu sering berubah.
2. Kebanyakan begadang.
Tidak mengherankanjika orang yang kurang tidur tidak memiliki banyak energi di mana mereka akan menggunakan lebih sedikit kalori sepanjang hari. Meskipun tidak selalu mudah, temukan cara untuk mendapatkan tidur yang cukup. Coba gunakan aplikasi khusus atau minum teh herbal sebelum tidur. Sebenarnya yang penting dari tidur bukanlah seberapa lamanya, namun sebagus apa kualitas tidur yang bisa kamu dapatkan.
3. Kurang makan.
Loh, kurang makan bukannyajustru membuat tubuh kurus? Ternyata tidak juga. Jika kamu mengurangi asupan kalori terlalu banyak, tubuh akan beralih ke mode kelaparan dan memperlambat laju metabolisme dengan mencoba menahan bahan bakar tubuh sebanyak mungkin. Memperhatikan asupan kalori juga sangat penting jika ingin menurunkan berat badan, tetapi jangan melangkah terlalu jauh. Ahli diet menyarankan untuk mengurangi sekitar 200 kkal untuk menurunkan berat badan secara sehat.
4. Duduk terlalu lama.
Jika kamu menghabiskan sebagian besar hari di belakang meja, sadarilah bahwa duduk dalam waktu lama dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Banyak penelitian telah membuktikan hal ini dan banyak perusahaanyang mendorong stafnya untuk melakukan peregangan dan gerakan sederhana setiap 30 menit agar tubuh tetap dalam kondisi prima.
5. Jet lag.
Semua orang memiliki jam internal dan jika sering terputus mungkin disebabkan perjalanan jauh, seluruh tubuh bisa menderita, terutama bagian metabolisme tubuhmu.
6. Kekurangan asupan kalsium.
Mendapatkan kalsium yang cukup sangat penting dalam mengatur metabolisme tubuh. Jika kamu tidak suka susu atau tidak toleran terhadap laktosa pun tidak masalah karena ada banyak makanan dengan kandungan kalsium tinggi yang bisa kamu konsumsi.
7. Dehidrasi.
Setiap proses dalam tubuh bergantung pada air. Jika kamu mengalami dehidrasi, maka tubuhmu tidak akan bekerja dengan baik dan semestinya. Sebuah studi menemukan bahwa air minum (sekitar 17 ons) dapat meningkatkan laju metabolisme hingga 30%.
8. Kekurangan asupan protein.
Protein memainkan peran sangat penting dalam mendapatkan dan mempertahankan berat badan sempurna. Dibandingkan dengan karbohidrat atau lemak, protein memiliki TEF (Thermal Effect of Food) yang relatif tinggi, suatu parameter yang mengukur peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan. Ditambah lagi, hal itu membuat kamu merasa kenyang dan akhirnya kalori yang dikonsumsi lebih sedikit.
9. Kuranglatihan ketahanan tubuh atau resistensi.
Latihan resistensi meningkatkan massa otot dan mengonsumsi jumlah massa bebas lemak yang lebih tinggi sehingga secara signifikan dapat meningkatkan jumlah kalori yang terbakar saat beristirahat. Melakukan latihan resistensi dalam jumlah sedikit sekalipun dapat membuat perbedaan yang nyata dalam tubuhmu.