Jangan sepelekan kebiasaan burukyang mungkin tidak kamu sadari.Kebiasaan burukmu ternyata bisa memengaruhi kualitas tidurmu lho.Bila tidurmu nyenyak tentu saja saat bangun menjadi lebih segar untuk memulai aktivitas harian.
Berikut ini adalah serangkaian tips yang dapat membantumu menghindari kebiasaan buruk dan meningkatkan kualitas tidurmu.
1. Menonton TV sebelum tidur.
Otakmembutuhkan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur untuk mempersiapkan tidur yang nyenyak.TV sering terlalu merangsang otakyang mungkin membuatmu merasa cemas tanpa disadari.
Cahaya biru menghalangi produksi melatonin,hormon yang bertanggung jawab untuk tidur.Ini akan membuatmu lebih sulit tidur nyenyak.
Cobalah matikan TV (atau ponsel) 30 menit sebelum tidur dan membaca buku atau mandi air hangat untuk bersantai.Jikamengenakan kacamata, kamu juga dapat menambahkan fitur pemblokiran cahaya biru pada kacamatamu untuk melindungi dari cahaya biru.
2. Tidak memiliki pola tidur yang stabil.
Jam biologismengontrol jumlah jam tidurmu setiap hari.Mengacaukan siklusnya sekali saja dapat berdampak besar pada kualitas tidurmu selama berhari-hari.Ini tidak berarti bahwa kamu harus bangun jam tujuh pagi setiap hari.Cobalah cari tahu apa pola tidur terbaikmu dan patuhi jadwal tersebut.
Jika kamu keluar larut malam atauharus bangun pagi-pagi sekali, cobalah tidur di siang hari dan kemudian tidur pada jam regulermu.
3. Makan berlebihan sebelum tidur.
Setelah makan mungkin kamu sering kali mengantuk.Namun ternyata itu sama sekali tidak baik, apalagi bila perut dalam kondisi penuh.
Sebaiknya hindari makan besar tiga jam sebelum tidur.Makanan cepat saji juga tidak boleh dikonsumsi di malam hari. Kamu bisa meminum teh tanpa gula.
4. Mengabaikan jam malam kafein kamu.
Kafein bisa membuat kualitas tidur tidak optimal.Bahkan efek masih akan tetap ada selama 10 jam setelah kamu menikmati kopimu.
Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kopi bukanlah satu-satunya minuman yang mengandung kafein.Cokelat, minuman berenergi, sebagian besar teh dan soda juga mengandung kafein tinggi.Bahkan cokelat panas mengandung cukup kafein yang membuat tidur tidak nyenyak.Sebaliknya batasi konsumsi kafein dan cobalah meminumnya saat pagi hari.
5. Menunda bangun setelah alarm berbunyi.
Menurut ahli ini, tidur sebentar setelah bangun tidak baik bagi tubuh.Bahkan, menunda bangun tidur meningkatkan kadar kortisol kamu yangjuga dikenal sebagai hormon stres.
Sebaiknya, luangkan waktu dan bangun dengan santai untuk memulai harimu.Hitung siklus tidurmu dan atur alarm kamu dengan tepat.
6. Memiliki pola makan yang buruk.
Menurut penelitian, konsumsi vitamin A, B1, D, magnesium, kalsium, dan seng yang rendah berhubungan dengan kurang tidur.Studi lain menunjukkan bagaimana diet tinggi kalori berhubungan dengan kurang tidur, sedangkan diet yang berfokus pada peningkatan konsumsi serat dapat mendukung tidur yang lebih baik dalam jangka panjang.
Sebaiknya makan lebih banyak buah dan sayuran.Pilih biji-bijian dan beras, hindari junk food atau makanan olahan dengan kadar gula tinggi.
7. Tidak berolahraga.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik intensitas sedang mengurangi waktu yang dibutuhkan peserta untuk tertidur. Tetapi secara keseluruhanbaru setelah 24 minggu latihan orang dewasa dengan insomnia bisa tertidur lebih cepat, tidur sedikit lebih lama, dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik daripada sebelum mereka mulai berolahraga.Oleh karena itu, sebaiknya berolahragalah secukupnya setiap hari.Berjalan 30 menit saja sudah dianggap sebagai latihan aerobik yang cukup intens. Kamu juga dapat mencoba menggunakan transportasi umum atau sepeda untuk bekerja alih-alih naik mobil.
8. Memiliki kamar tidur yang berantakan.
Memiliki kamar tidur yang rapi penting bagi anak-anak dan orang dewasa. Sebab menurut penelitian, memiliki ruangan yang berantakan dapat membuat stres.
Untuk orang dewasa, pakaian atau barang elektronik yang tergeletak sembarangan bisa merangsang mereka dan mencegahnya tidur.Sebaiknya hindari meninggalkan kertas kerja, buku, atau barang elektronik di kamarmu.
9. Tidur dengan rambut basah.
Pada 2012, para ilmuwan Turki melakukan penelitian untuk memverifikasi apakah tidur dengan rambut basah selama cuaca dingin benar-benar membuatmu sakit.Ternyata, rambut basah membuatmu merasa dingin, sinusbereaksi dengan mengeluarkan lendir dan seolah-olah kamu benar-benar terserang flu.Akumulasi lendir ini sangat sering menyebabkan infeksi.Jelas tidur dengan rambut basah membuat kualitas tidur tidak maksimal.