Seperti yang banyak kita tahu, manusia raksasa merupakan karakter populer yang terdapat dalam dongeng maupun cerita rakyat. Namun ternyata, manusia raksasa itu benar-benar ada dalam kehidupan nyata yang pernah tinggal di atas bumi ini bersama kita. Seperti beberapa orang berikut ini, yang dianggap manusia raksasa karena terlampau tinggi. Namun akhirnya, mereka meninggal dalam kasus yang sama. Jiwa mereka terancam karena tubuh mereka tidak dapat lagi menopang tinggi serta berat badan mereka. Dikutip dari berbagai sumber, Rabu (24/10), berikut orang-orangnya.
1. Bernard Coyne
http://www.hpwood.net
Bernard Coyne lahir di Anthon, Lowa, pada 27 Juli 1897. Namun tinggi badannya kala itu pernah diperdebatkan. Beberapa orang mengatakan 249 cm, ada juga yang mengatakan 254 cm, dan juga 264 cm. Namun yang pasti ia lebih dari 244 cm dan memiliki berat 136 kg. Karena terlampau tinggi, ia ditolak menjadi tentara saat Perang Dunia I. Tak seperti kebanyakan orang yang tinggi lainnya, yakni disebabkan oleh kelainan kelenjar pituitari, ketinggian Bernard malah disebabkan oleh gigantisme eunuchoidal-infantil, yaitu sindrom yang sangat langka. Hingga akhirnya ia meninggal pada 20 Mei 1921, saat berusia 23 tahun.
2. Angus MacAskill
http://www.nothingtoseehere.net
Lahir di Isle, Berneray, Skotlandia, pada tahun 1825, Guinness World Records mengakui Angus MacAskill sebagai "raksasa sejati". Semua itu disebabkan karena ukuran badannya yang tidak biasa. Meskipun tingginya hanya 236 cm, namun MacAskill memiliki lingkar dada terbesar yakni sepanjang 203 cm. Sedangkan kakinya memiliki panjang 42 cm dan lebar 20 cm. Berat badannya hingga 227 kg. Tapi menariknya, saat lahir ia begitu kecil sehingga dokter sempat mengira ia tidak akan bertahan hidup. Ia meninggal pada tahun 1863 karena demam otak.
3. Robert Wadlow
http://www.spiegel.de
Robert Wadlow lahir pada 22 Februari 1918. Ia memiliki ukuran badan yang normal ketika lahir. Namun pada usia lima tahun, tinggi badannya sudah mencapai 163 cm. Bahkan Wadlow mencapai 245 cm pada usia 17 tahun, dan membuatnya menjadi remaja tertinggi. Pada 1936, ia bergabung dengan Ringling Brothers Circus. Ia juga memiliki nafsu makan yang besar sejumlah 8.000 kalori sehari, sehingga membuatnya kesulitan berjalan. Karena ia menerima penyangga yang kurang tepat, menyebabkan pergelangan kakinya melepuh dan terjadi infeksi. Infeksi tersebut membunuhnya pada 15 Juli 1940, ketika ia masih berusia 22 tahun. Dengan tinggi sekitar 272 cm, peti matinya saja sepanjang 3,3 meter.
4. Arthur Caley
http://news.bbc.co.uk
Lahir di Sulby, Isle of Man, pada tahun 1824, Arthur Caley memiliki ukuran tubuh yang normal sampai usia remaja. Hingga akhirnya dewasa tingginya mencapai 241 cm dan beratnya lebih dari 178 kg. Caley sering muncul di sebuah pameran di Manchester, London, dan Paris. Bahkan kala itu ia diasuransikan sebesar $ 2.000. Sebelum meninggal pada tahun 1889, Caley sempat bergabung dengan P.T. Sirkus Barnum asal AS.
5. Joseph Edouard Beaupre
https://commons.wikimedia.org
Joseph Edouard Beaupre lahir di Willow Bunch, Saskatchewan, pada tanggal 9 Januari 1881. Memiliki orang tua yang juga tinggi, Joseph mulai tumbuh secara tidak normal sejak usia tiga tahun. Hingga saat berusia sembilan tahun, tingginya melampaui orang tuanya. Bahkan ia mampu mengangkat kuda seberat 363 kg. Tubuhnya mencapai 251 cm saat berusia 21 tahun, dan memutuskan untuk bergabung dengan sebuah sirkus. Keputusannya ini malah membuatnya merasa terbebani hingga Joseph mengalami masalah tidur. Ia juga menderita tuberkulosis, yang membuatnya sering batuk-batuk. Ia meninggal pada 3 Juli 1904, pada usia 23 tahun setelah batuk berdarah dan membuatnya tidak sadarkan diri saat pertunjukan sirkus.
6. Chang Yu Sing
https://wellcomecollection.org
Zhan Shichai alias Chang Yu Sing lahir di Cina pada tahun 1840an. Ia tumbuh hingga 236 cm dan diangkat menjadi anggota istana kaisar. Chang Yu Sing kemudian pergi ke Inggris dan menghabiskan waktu selama dua tahun. Selama di sana, ia dibayar oleh ribuan orang yang hanya ingin melihatnya. Ia melanjutkan tur ke seluruh Eropa bersama para kurcaci. Pada tahun 1881, ia bergabung dengan P.T. Sirkus Barnum. Chang Yu Sing meninggal pada tahun 1893, dengan dihadiri oleh 50 orang teman.
7. Anna Haining Bates
https://commons.wikimedia.org
Anna Haining Bates yang lahir di Mill Brook, Nova Scotia, pada Agustus 1846 itu bergabung dengan sebuah sirkus pertunjukan pada usia 16 tahun setelah mendapat dukungan dari teman-temannya. Ia sering muncul bersama para kurcaci. Saat berusia 22 tahun, tingginya mencapai 229 cm dengan berat 159 kg. Hingga pada tahun 1871, ia bertemu dengan Martin Van Buren Bates, yang juga bertubuh tinggi sepertinya dengan ukuran 234 cm. Mereka menikah dan sering dipamerkan di pertunjukan sirkus sebagai Pasangan terbesar di dunia. Pasangan itu dikaruniai dua anak, tetapi sayangnya mereka meninggal saat dilahirkan. Anna sendiri meninggal pada tahun 1888 pada usia 41.
8. Adam Rainer
https://www.businessinsider.com
Siapa sangka Adam Rainer yang saat awal tumbuh sempat dijuluki kurcaci karena terlalu pendek yang hanya 138 cm. Lahir di Graz, Austria, pada tahun 1899, ia mencoba bergabung dengan tentara ketika Perang Dunia I. Tetapi ia ditolak karena terlalu pendek untuk menjadi tentara. Rainer mulai tumbuh secara tidak normal pada usia 21 tahun, dengan tinggi mencapai 216 cm hingga membuat saraf tulang belakangnya melengkung. Ia juga menjalani operasi untuk menghentikan kelenjar pituitarinya menciptakan lebih banyak hormon pertumbuhan. Namun operasi tersebut tidak menghentikannya berkembang. Kondisi kesehatannya pun mulai memburuk, ia menjadi buta dan tuli pada satu bagian mata dan telinganya. Karena tak dapat lagi menahan tubuhnya, ia hanya mampu berbaring di tempat tidur. Dan akhirnya meninggal pada usia 51 tahun setelah mencapai tinggi 234 cm.
9. Fyodor Makhnov
https://viola.bz
Fyodor Makhnov lahir di Kasciuki (sekarang menjadi Belarusia) pada bulan Juni 1878. Ia mulai tumbuh secara tidak normal saat berusia 14 tahun, dengan tinggi mencapai 200 cm. Ia memutuskan untuk bergabung dengan sebuah sirkus, hingga tubuhnya mencapai 250 cm saat menjadi dewasa. Para ilmuwan sering bertemu dengannya untuk memintanya agar mau dikontrak dalam sebuah penelitian. Namun ia menolaknya karena takut dibunuh. Ia kemudian menikahi Efrosinja Lebedeva, yang tingginya hanya 100 cm. Mereka memiliki empat orang anak, satu perempuan dan tiga laki-laki. Akhirnya Makhnov meninggal pada tahun 1912 di usianya yang ke 34 tahun.