Aksi Cepat Tanggap kembali mendapatkan penghargaan sebagai lembaga non-pemerintah favorit. Ikatan Dai Indonesia atau Ikadi menyerahkan penghargaan kepada ACT dalam kategori The Most Favorite Global Islamic NGO. Penganugerahan ini digelar di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Sabtu (7/3).
Penghargaan diterima langsung oleh Presiden ACT, Ibnu Khajar. Ibnu mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi kesekian kali kepada ACT sebagai NGO yang bergerak di bidang kemanusiaan. Kami mengucapkan terima kasih kepada Ikadi. Penghargaan ini akan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meluaskan kebaikan secara global, ungkapnya.
Ibnu menambahkan, ke depannya ACT akan terus menjalin kolaborasi kemanusiaan bersama Ikadi. Luasnya wilayah kerja Ikadi juga menjadi kesempatan besar untuk meluaskan kebaikan ke berbagai pelosok negeri.
Ikadi menempatkan ACT bersama 11 lembaga lain yang bergerak di berbagai bidang yang mendukung perjuangan dakwah. Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Ibnu menjelaskan bahwa ACT telah meluaskan kebaikan, tak hanya di dalam negeri, tapi juga hingga luar negeri, khususnya negara yang sedang dirundung konflik.
Achmad Satori Ismail, Ketua Umum Ikadi mengungkapkan, ACT merupakan salah satu NGO yang konsisten dalam urusan kemanusiaan. Luasnya jangkauan aksi hingga keluar negeri membuat ACT terpilih sebagai lembaga non-pemerintah global favorit yang mendukung dakwah. Ikadi akan terus mendukung aksi kebaikan ACT dan akan terus berkolaborasi dalam kebaikan, kata Achmad.
Grand Ikadi Award 2020 merupakan penghargaan dari Ikadi kepada berbagai tokoh dan lembaga yang selama ini mendukung perjuangan dakwah. Acara yang digelar Sabtu malam itu dihadiri oleh pejabat serta figur publik. Sebut saja Dedeh Rosidah Syarifudin atau lebih dikenal dengan Mamah Dedeh, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Hidayat Nur Wahid, serta banyak tokoh lainnya.