Kompetisi sepak bola tertinggi di Amerika Serikat, Major League Soccer atau MLS, baru menyelesaikan musim 2018 dan menghasilkan juara baru, yaitu Atlanta United. Sebagai kampiun baru, Atlanta United mempunyai beberapa kisah menarik. Apa saja keistimewaan mereka?
Pada final MLS Cup, Atlanta United berhasil menang 2-0 atas klub Portland Timbers. Hasil ini dirasa mengejutkan, karena Atlanta United merupakan sebuah klub yang baru didirikan 2 tahun lalu. Pemilik klub ini adalah miliuner Arthur Blank, co-founder dari perusahaan besar "Home Depot" yang menyediakan peralatan rumah tangga.
Gol di pertandingan final dipersembahkan oleh pemain andalan mereka dari Venezuela, Josef Martinez, serta pemain Argentina Franco Escobar. Di Mercedez-Benz Stadium, sebanyak 73019 penonton, rekor baru di MLS, menyaksikan pertandingan final ini pada hari Minggu, 9 Desember 2018.
Josef Martinez adalah penyerang berusia 25 tahun asal Venezuela yang telah mencetak total 35 gol musim ini, dan juga merupakan rekor baru gol terbanyak. Dia juga meraih penghargaan pemain terbaik atau MVP di Final MLS Cup 2018.
Arthur Blank juga merupakan pemilik dari klub American Football di NFL, yaitu Atlanta Falcons. Dia dikenal sebagai pemilik yang royal dan tak pelit dalam menginvestasikan uangnya. Menurut majalah Forbes, Atlanta United merupakan tim MLS bernilai paling tinggi dan dihargai dengan angka $330 juta.
Basis penggemar Atlanta United mencakup berbagai usia, ras, dan bahasa, sehingga mereka mampu meraih 901.033 penonton dalam 17 pertandingan kandang, sebuah rekor di MLS. Menurut klub tersebut, Atlanta United menarik 53.002 penggemar per game - tertinggi di MLS, dan peringkat 17 dunia berdasarkan musim 2017-18, bahkan di atas klub AC Milan dari Italia.
Apa resep keberhasilan Atlanta United menjuarai MLS dalam waktu yang singkat? Selain mempunyai pemilik yang ambisius dan berkantong tebal, mereka juga mempunyai strategi jitu yang berhasil.
Dimulai posisi manajer, Atlanta United menarik mantan bos Barcelona dan timnas Argentina, Gerardo 'Tata' Martino. Presiden Darren Eales merupakan mantan Direktur Eksekutif klub Tottenham Hotspur di EPL. Eales yang berasal dari Inggris, datang 4 tahun yang lalu dan membangun klub ini dari dasar, bahkan sebelum ada pemain dan penonton.
Mereka juga berhasil merekrut pemain tepat yang bisa membuat perbedaan, yaitu Josef Martinez dan gelandang menyerang Paraguay, Miguel Almiron. Kiper Brad Guzan dipanggil pulang setelah berkelana di EPL di tim-tim Aston Villa, Hull City serta Middlesbrough. Selain itu, ada dua transfer pemain yang juga dianggap penting, yaitu kapten Michael Parkhurst dan gelandang asal Jerman, Julian Gressel.
Strategi berhasil lainnya yaitu membangun tim yang menyerang dan menarik perhatian penggemar sepak bola. Akademi sepak bola juga didirikan untuk mencari bakat lokal berhubungan dengan pasar lokal.
Keberhasilan Atlanta United menjadi juara, juga membawa berkah bagi Kota Atlanta, yang dianggap bernasib sial karena tak pernah menelurkan tim juara dalam waktu yang lama. Atlanta Falcons kalah dari New England Patriots di Super Bowl 2017, Universitas Georgia kalah 2 kali musim ini dari Alabama Crimson Tide di College Football Playoff national championship & Southeastern Conference.The Hawks tak pernah juara NBA sejak pindah ke kota Atlanta tahun 1968. Klub baseball Atlanta Braves tak pernah juara World Series sejak tahun 1995, walaupun mereka menjuarai divisi 14 kali dari tahun 1991 hingga 2005.
Kehadiran Atlanta United di MLS juga dinilai keajaiban sebab mereka berhasil menyingkirkan klub-klub yang telah lama mendominasi seperti LA Galaxy, New York Red Bulls, serta DC United. Walaupun Atlanta United belum berhasil meraih tropi Supporters Shield (tim terbaik musim reguler), keberhasilan menjuarai play-off akan mendatangkan keberhasilan di masa depan. Selamat bagi Atlanta United!