Yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah arsitektur bangunan yang sama sekali tidak peduli dengan pepohonan yang merintangi berdirinya bangunan tersebut. Demi sebuah bangunanyang apik, tidak jarang kita lihat beberapa pohon dikorbankan dalam sekejap. Padahal untuk menunggu pepohonan itu tumbuh membutuhkan waktu sangat lama.
Memangkas pohon yang dianggap menghalangi bangunan dilakukan dengan berbagai alasan, seperti alasan estetika, alasan keamanan karena takut pohon itu bila roboh berbahaya, alasan keamanan karena takut digunakan sebagai sarang ular maupun berbagai alasan lainnya. Padahal yang sebenarnya baiknya berdirinya sebuah bangunan harus diimbangi dengan berdirinya pepohonan di sekitarnya demi menjaga keseimbangan lingkungan.
Tapi tenang saja, di dunia ini masih ada beberapa arsitek yang mendirikan bangunan dengan tetap menjaga pohon sebagai penyeimbang bangunan tersebut. Bahkan arsitek ini cenderung mengalah pada pohon. Kok bisa? Tak percaya? Oke, mari kita lihat bersama-sama bila tidak percaya.
1. Dindingnya dibuat berlubang demi jalan masuk pohon.
2. Demi pohon tetap hidup, tangga rumah pun dikorbankan.
3. Atap rumah dikorbankan demi batang pohon, namun malah terlihat keren lo.
4. Kombinasi antara pohon dengan bangunan ini terlihat sangat keren.
5. Arsitektur menghargai pohon tingkat dewa.