Ketika melihat berita anak muda mendapatkan sesuatu yang luar biasa, contohnya 'seorang anak jenius memenangkan lomba sains internasional', pada saat yang sama mungkin terbersit pikiran, "selama ini aku ngapain aja?"
Namun ada baiknya jika kamu menancapkan pemikiran bahwa setiap orang memiliki takdir masing-masing, begitu juga dengan jalan kesuksesan. Jadi jangan terlalu berfokus membandingkan diri dengan orang lain. Fokuslah pada jalan yang sedang kamu kejar.
Nah, berikut ini juga ada kisah seorang anak yang luar biasa. Anak berumur 9 tahun ini akan menjalankan wisuda pada Desember nanti dengan gelar Electrical Engineering Degree, dalam bahasa Indonesia berarti Sarjana Teknik Elektro.
Berdasarkan CNN, anak bernama Laurent Simons yang berkuliah di Eindhoven University of Technology (TUE), Desember nanti akan melakukan wisuda.
Orang pertama yang menyadari bakat dalam diri Laurent adalah kakek Laurent sendiri. Orang tuanya malah berpikir bahwa kakeknya terlalu melebih-lebihkan hingga saat guru Laurent mengatakan hal yang sama seperti kakeknya.
Setelah kejadian tersebut, Laurent mengikuti tes demi tes yang ia selesaikan dengan senyuman enteng. Kemudian gurunya menyampaikan kepada orang tua Laurent bahwa anak ini seperti spons.
Tidak ada yang tahu dari mana kecerdasan luar biasa Laurent datang, tapi harus digaris bawahi bahwa Laurent ini berasal dari keluarga dokter. Ibunya pun berkata bahwa ia mengonsumsi banyak sekali ikan saat mengandung Laurent.
Laurent menyelesaikan SMA saat berumur 8 tahun, lalu melanjutkan study di Universitas. TUE juga menyampaikan bahwa mereka memiliki jadwal yang fleksibel untuk mahasiswa spesial, mereka juga menyebutkan bahwa Laurent merupakan mahasiswa yang luar biasa juga mahasiswa yang sangat cepat tanggap yang pernah mereka miliki.
Ia kini sedang dilirik seluruh universitas di dunia untuk melanjutkan gelar PhD-nya.Laurent juga berkata bahwa ia sangat menyukai Teknik Elektro. Ia juga mengatakan ingin belajar sedikit tentang kesehatan.
Orang tuanya pun tidaklupa agar Laurent memiliki waktu bermain yang cukup sehingga ia tidak terlalu serius dalam studinya."Kami harus menyeimbangkan antara masa kanak-kanaknya dengan bakat luar biasanya." Kata orang tuanya.
Laurent ternyata sangat menikmati saat ia bermain dengan anjing peliharaanya juga dengan smartphone yang ia punya. Tapi ia memiliki mimpi ingin bisa membuat organ tubuh buatan.
Sebelum melanjutkan studinya di universitas yang akan dipilihnya nanti, Laurent ingin pergi ke Jepang untuk liburan juga menikmati masa indahnya sebelum kembali belajar untuk gelar PhD.