Kabar duka kembali menimpa dunia seni peran Indonesia. Beberapa waktu lalu pemain antagonis bersuara keras, Torro Margens, meninggal dunia akibat infeksi lambung. Namun kali ini aktor yang tenar lewat lenong rumpi, Robby Tumewu, dikabarkan meninggal dunia hari ini, Senin (14/1/2019).
Kabar duka ini disampaikan oleh sahabatnya, Becky Tumewu melalui akun instagramnya, @becktum. Dalam captionnya, Becky menyampaikan duka dan doanya untuk almarhum Robby Tumewu.
"Sekarang Robby sudah pergi, semua tinggal kenangan, tapi Bi, youll always be in my heart, youll always be in so many peoples hearts. Selamat Jalan sayang, Rest In Peace, Rest In Love, Until we meet again, someday (14/01/2019)," tulis Becky Tumewu.
Selain itu, berkat unggahannya tersebut menimbulkan respon dari kalangan warganet yang turut menyampaikan duka dan doa lewat kolom komentar di akun Becky Tumewu.
1. Sebelum dikenal sebagai pemain film, Robby telah dikenal sebagai perancang busana yang gemar bermain corak dan warna unik.
2. Robby bukan lahir dari keluarga seni. Ayahnya pensiunan dari pabrik senjata Pindad dan ibunya adalah guru bahasa Jerman.
3. Sempat meneruskan cita-cita Ibunya dengan kuliah danbekerja sebagai trainee di Hyaat Hotel Ambassador di Tahun 1974, namun keinginannya tetap menjadidesainer.
4.Tahun 1973, Robby memulai debut peragaan busana bersama teman-temannya yang diberi nama Aranea dan memperoleh sambutan luar biasa.
5. Robby pernah menjadi asisten perancang Henry Passage di Tahun 1976, dan memajukan kariernya sendiri dengan membuka usaha busana di Jakarta.
6. Keterlibatannya dalam dunia peran bermula dari Teater Koma, saat Harry 'Bo'im' de Fretes mengajak bergabung di Lenong Rumpi pada Tahun 1990.
7. Setelah bermain di Lenong Rumpi, Robby kerap membintangi serial bertema komedi seperti Keluarga Van Danoe, Flamboyan 108, Cepot dan Copet Kepepet, Oke-Oke Bos hingga film layar lebar Laskar Pelangi(2008).