Konsol game dari Sony PlayStation merupakan konsol yang paling banyak digemari di seluruh dunia. Selain tampilan grafisnya yang terlihat cukup lumayan dan telah berkembang dari waktu ke waktu, tombol pengontrol yang mudah dijalankan dan mudah diingat itu pun menjadi alasan para gamer menganggap bahwa pengontrol PlayStation merupakan sebuah pengontrol konsol video game terbaik yang pernah ada. Tetapi alasan dibuatnya simbol-simbol dari tombol tersebut belum banyak diketahui.
Di era di mana semua konsol game menggunakan huruf-hurup pada tombol pengontrol mereka, Sony justru mengembangkan dengan membuat simbol kotak, segitiga, lingkaran, dan X yang kita kenal hingga saat ini. Dalam sebuah wawancara tahun 2010 pada majalah Famitsu, seorang insinyur Sony, Teiyu Goto yang mendesain bentuk PlayStation asli berikut stick kontrolnya menjelaskan mengapa ia membuat simbol pada tombol tersebut berupa ikon-ikon spesifik dan apa makna di baliknya.
"Sampai sekarang, saya pikir bentuknya hanya desain. Sedikit yang saya tahu bahwa setiap bentuk sebenarnya memiliki arti tertentu," kata Teiyu Goto.
"Perusahaan game lainnya pada saat itu menerapkan huruf alfabet atau warna pada tombol. Kami menginginkan sesuatu yang mudah diingat. Itulah sebabnya kami menggunakan ikon atau simbol, dan saya menghasilkan kombinasi "segitiga, lingkaran, X, dan kotak".Kemudian saya memberi masing-masing simbol sebuah warna, dan itu memiliki arti tersendiri. Segitigamengacu pada sudut pandang mewakili kepala atau arah seseorang dan membuatnya menjadi warna hijau. Kotak mengacu pada selembar kertas, mewakili tampilan menu atau dokumen dan membuatnya menjadi warna merah muda. Lingkarandan Xmewakili pengambilan keputusan YA atau TIDAK dan saya membuatnya masing-masing berwarna merah dan biru. Orang-orang mengira warna-warna itu bercampur aduk, dan saya harus menegaskan kepada manajemen bahwa itulah yang saya inginkan." Kata Teiyu Goto.
Apa yang menarik dalam desain tersebut adalah kenyataan bahwa Goto harus berusaha keras bertarung dengan pihak manajemen agar desainnya disetujui karena mereka lebih suka controller yang mirip dengan Super Nintendo.Goto juga lebih suka bahwa controller-nya memiliki sebuah pegangan untuk kenyamanan para gamer dan akhirnya ia mampu meyakinkan mereka sehingga desainnya lolos menuju ke jalur produksi.