Siapa yang gak pernah memakai teknologi Bluetooth? Teknologi yang digunakan untuk mengirim file dari satu gadget ke gadget lain dalam jarak dekat initentu seringdigunakan.Lalu, pernahkah kamu terbersit kenapa nama teknologi nirkabel jarak pendek inidinamaiBluetooth? Apa alasan si pembuat menamainya begini? Nah, berikut ini sejarah singkatnya.
Tahun 1996, IBM, Nokia, Intel, Erricson, Toshiba berkumpul buat bikin teknologi pengiriman jarak dekat buat ponsel, laptop dan juga tablet. Tapi setelah selesai ternyata mereka berempat bingung buat namain teknologi ciptaan bersama itu. Lalu, nama Raja Blueetooth melompat dari buku sejarah ke pikiran perusahaan tersebut.
Wah gimana bisa ya nama orang ini begitu menarik buat dijadiin nama teknologi nirkabel? Kisah ini dimulai saat kedua insinyur, yakni Jim Kardach dan Sven Mattisson dari Intel dan Ericsson pergi keluar minum di Toronto Kanada. Mereka mulai membahas tentang teknologi nirkabel ini sekaligus sejarah Mattisson yang baru, yaitu The Longships buatan Frans G. Bengtsson yang menceritakan tentang eksploitasi King Bluetooth dan bagaimana ia menyatukan orang-orang.
Kisah si raja ini terjadi antara 940 dan 986 Masehi, wilayah yang sekarang kita kenal sebagai Norwegia dan Denmark diperintah oleh raja yang kuat dan progresif. Namanya adalah Harald Gormsson, namun ia lebih dikenal dengan nama panggilan Bluetooth. Penamaan itu karena menurut legenda, Raja Harald Gormsson ini punya gigi hitam di bagian depan dan sudah berubah menjadi kebiruan.
Kardach berpikir bahwa Bluetooth akan menjadi nama yang ideal untuk teknologi yang mereka kembangkan karena seperti raja tersebut yang menyatukan rakyatnya dan membangun kerajaan yang kuat, begitu pula dengan teknologi yang akan mereka rilis ini. Namun di saat bersamaan, IBM sudah mengusulkan nama PAN untuk teknologi ini, yang artinya jaringan area privat. Sehingga nama Bluetooth pun hanya menjadi usulan saja.
Awalnya konsorsium menyepakati bahwa nama PAN lebih bagus, namun hal itu menjadi mimpi buruk setelah mereka memikirkan dampak kedepannya tentang SEO atau Search Engine Optimization. Karena saat diketikkan PAN di situs pencarian, maka akan muncul ratusan ribu yang membahas tentang jaringan area privat/pribadi ini. Sehingga tentu akan membingungkan pengguna.
Selain itu, setelah diteliti ternyata nama PAN bisa menimbulkan sengketa merek dagang dengan perusahaan lain. Di sini kita juga tahu bahwa saatmembuat sebuah produk, kita sudah harus memikirkan nama denganteliti sehingga dapat mengetahui tingkat keoptimalan nama dan tentunya menghindari sengketa merek dagang ke depannya. Jangan sampai saat sudah banyak yang pakai produknya, eh malah ada yang ngajuin gugatan. Bisa rugi bandar deh kalau kalah di pengadilan.
Akhirnya usulan nama Bluetooth disepakati konsorsium karena nama ini sangat unik, mudah diingat dan saat dilakukan di pencarian di internet pun mudah ditemukan.
Setelah nama Bluetooth diterima oleh semua pihak konsorsium untuk nama teknologi nirkabel jarak pendek, departemen pemasaran ditugaskan untuk membuat logo. Ini ternyata cukup mudah lho guys bagi mereka. Logo Bluetooth yang sekarang begitu mudah dikenali sebenarnya adalah inisial King Bluetooth awal karena mereka ditulis dalam rune Skandinavia untuk huruf H dan B di atas satu sama lain.
Ternyata ide membuat logo bisa datang darimana saja ya guys! Nah, begitulah sekilas sejarah dari penamaan teknologi nirkabel jarak pendek yang kini ada di setiap gadget yang kamu pakai.