Persahabatan Lionel Messi dan Sergio Leonel "Kun" Agero del Castillo adalah yang teristimewa di sepak bola. Awal cerita persahabatan mereka ketika bertemu untuk memperkuat timnas Argentina U-20 pada tahun 2005. Keduanya adalah paling muda dalam squad tersebut.
Sejak pertemuan tersebut mereka selalu bersamasama, bahkan berbagi kamar ketika bermain untuk timnas Argentina. Ketika timnas Argentina mengubah kebijakan berbagi kamar agar pemain fokus untuk istirahat, Messi dan Kun justru tetap menolak. Dia tidak mau dipisahkan dan ingin tidur sekamar. Uniknya Lionel Messi sendirilah yang memintanya agar tetap bisa 1 kamar dengan Aguero. Jangan takut, kami cuman teman, tidak yang lain, tulis Messi di buku Aguero yang berjudul Born to Rise: My Story.
Pernah Messi dan Aguero terpaksa berpisah ranjang setelah Lionel Messi absen tidak bisa bermain membela Argentina karena cedera. Dari situ terungkap sebuah chat mesra dari kedua pasangan tersebut. "Dia (Messi) mengirimkan pesan kepada saya, 'Sama siapa Anda ditempatkan?' Lalu saya membalasnya, 'Jangan khawatir, Sayang. Saya sendirian!' Tetapi, dia langsung menjawab, 'Jangan selingkuh dari saya!," dengan sedikit bercanda ria, demikian cuplikan autobiografi Kun Aguero.
Kun Aguero menceritakan bahwa Messi adalah tipe orang yang sangat terganggu terhadap suara ketika dia tidur. Dia sangat cepat untuk tidur dan satusatunya hal yang menganggunya adalah kegemaran saya sebelum tidur adalah menonto tv sehingga saya harus mengecilkan volumenya hingga sangat pelan, saya berjalan jinjit perlahan untuk masuk toilet, dan saya mengaktifkan mode silent di gadget saya agar dia tidak terbangun, tuturnya.
Mereka berdua saling menganggap seperti saudara sendiri. Saat anaknya, Benjamin, lahir, Kun Aguero langsung meminta Lionel Messi menjadi Orang Tua Baptis. Meski bersahabat erat, keduanya tetap professional untuk di lapangan hijau ketika mereka membela masingmasing club.
Saat liga Champions berlangsung mereka bertemu bukan sebagai teman untuk membela timnas Argentina tetapi lawan untuk club Aguero di Manchester City (MC) sedangkan Messi di Barcelona. Keduanya kerap bersinggungan dan saling mengalahkan. Bahkan ketika Lionel Messi mengamuk di lorong Etihad Stadium markas dari MC karena Barcelona dikalahkan Manchester City, Aguerolah yang menenangkan sahabat eratnya itu. "Saat kalah, kamu pasti tidak akan senang. Saya melihat dia (Messi) tengah marah. Saya tahu seperti apa dia ketika dia tidak senang, sedih, dan marah. Wajar saja karena saat kalah, semua orang pasti tidak akan merasa senang," ucap Kun Aguero.
Saat itu Kun Aguero memang langsung berusaha mengajak berbicara hal lain selain hasil pertandingan tersebut. "Dia tidak dalam mood yang baik untuk bicara bola. Saya berusaha mengalihkan kekecewaannya," ujarnya.
Persahabatan mereka saling menghormati itu yang membuat Lionel Messi dan Sergio Aguero menjadi sosok sahabat teristimewa. Tidak mengherankan jika saat ini banyak yang mengatakan bahwa Argentina memiliki lini serang yang sangat berbahaya bukan hanya karena kemampuan mencetak gol yang luar biasa, melainkan juga karena pengertian yang dalam di antara keduanya.
Dan Lionel Messi mendapat tempat khusus dan istimewa bagis Sergio Aguero. Dalam buku biografinya berjudul Born to Rise: My Story, Lionel Messi menuliskan kata pengantar buat sahabat eratnya tersebut.