Aplikasi perbankan revolusioner, Jenius kembali hadir menggelar event Co.Creation Week 2019 pada tanggal 22-24 Februari 2019 bertempat di menara BTPN, Mega Kuningan, Jakarta yang diisi dengan berbagai talkshow dan workshop menarik seputar digital savvy di masyarakat terlebih di bidang keuangan. Salah satunya talkshow mengenai Tech Talks: Internet of Things (23/02/19), dengan pembicara Alfred Boediman, Managing Director Samsung.
Pada talkshow kali ini, Alfred Boediman berbagi informasi tentang bagaimana implementasi IoT (Internet of Things, internet untuk segalanya) dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, terutama dalam hal keuangan. Penggunaan digital payment seperti Gopay dan OVO misalnya. Nah, IoT sendiri sebenarnya secara sederhana merujuk pada peran serta internet yang berhasil membuat alat-alat/perangkat di sekitar manusia bisa saling berinteraksi. Penggunaan alarm di HP; adanya lift dan remote control; digital payment; sistem finger print; dan google maps adalah beberapa contoh bentuk implementasi IoT dalam kehidupan sehari-hari.
Apa sih sebenarnya yang mendorong adanya IoT? Dasarnya semua karena untuk mempermudah kegiatan manusia dan juga mengubah gaya hidup lebih ke arah digitalisasi. Membentuk suatu smart city contohnya (salah satu tahapan untuk membentuk negara maju).
Peran IoT sendiri di industri fintech sudah cukup terasa. Terbukti dengan munculnya beberapa aplikasi keuangan yang sistemnya seperti sistem di bank, misalnya dalam hal peminjaman dana. Hanya saja tak semua aplikasi tersebut bisa melakukan kerja sama dengan bank lho! Semisal bisa, tentu aplikasi tersebut tak dapat melakukan semua transaksi customer layaknya di bank meski pemerintah sudah menerapkan sistem OJK atau standarisasi. Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran customer sendiri akan keamanan data pribadinya. Sedangkan semakin lama era digital akan terus merambah dan internet akan selalu ada dan berkembang.
Bagaimanapun masa depan, dia akan terus bergantung pada perkembangan teknologi. Semakin SDA berkualitas, maka semakin cepat pula smart city yang akan terbentuk di Indonesia. Begitupun dengan penggunaan fintech yang tentunya pasti akan lebih banyak dibutuhkan. Kenapa? Ya karena secara teknis pun dia akan lebih memudahkan dan membuat segalanya lebih instan.
Maka dari itu, beberapa poin penting dalam perkembangan industri fintech sangat dibutuhkan dari pengguna dan penyedia, yaitu Openess (keterbukaan), Trustworthy (kepercayaan dari customer), jaminan keamanan, serta kerja sama.
Menurut Alfred, pengembangan fintech sendiri pun didasari pada penelitian akan kebiasaan masyarakat dalam menggunakan internet. Dilihat seberapa sering mereka memakai smartphone-nya, seberapa sering mereka melakukan transaksi keuangan via internet, juga bagaimana cara mereka menjadikan internet sebagai media dalam hal finansial. Serta didasari pada banyaknya pengalaman user dalam berselancar di dunia IoT.
Jika dulu kamu repot harus bawa uang cash, sekarang kamu sudah bisa transfer ke mana pun, pembayaran tanpa transfer dan tanpa uang cash pun sekarang sudah bisa dengan perkembangan industri fintech.
So, kapan kamu mau mulai atur finansialmu secara digital? Yuk, berpikir lebih maju!