Menua adalah hal yang tidak bisa dihindari, semakin hari usia kita semakin bertambah, lambat laun tubuh ini lama-lama akan menua. Jangan kaget apabila terjadi perubahan-perubahan pada kulit yang semakin lama semakin keriput, nyeri sendi di mana-mana, mudah lelah, dan mudah sakit.
Lalu apa lagi sih yang akan berubah daritubuh kita? Dan bagaimana sih tips agar senantiasa bugar dan sehat di saat menua nanti? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Perubahan pada kulit.
Semakin menua, maka kulit kita pun akan berubah menjadi keriput. Akan timbul lipatan, garis, atau kerutan pada kulit. Proses penuaan merupakan faktor utama penyebab munculnya keriput karena elastisitas kulit kita akan menurun seiring bertambahnya usia.
Memasuki Usia 40 tahun ke atas kulit akan timbul bercak hitam dan putih atau dinamakan bintik usia. Seperti namanya, ini merupakan pertanda dari bertambahnya usia, hal ini disebabkan karena berkurangnya sel melanosit pada jaringan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan.
2. Perubahan pada organ dalam.
Mulai dari gigi sampai anus terjadi perubahan morfologik, antara lain atrophy pada mukosa, kelenjar dan otot pencernaan sehingga menyebabkan perubahan fungsional ataupun patologik (gangguan mengunyah, gangguan menelan, perubahan nafsu makan dan penyakit yang berhubungan dengan GIT).
Semakin menua, sistem imun pada tubuh kita semakin berkurang. Fungsi ginjal pun turut menurun.Pada ginjal terjadi penebalan kapsula Bowman. Aliran darah di ginjal menurun sampai 50% (usia 75 tahun) dibanding usia muda. Fungsi ginjal ketika sedang beristirahat tidak mengalami perubahan, akan tetapi ginjal sudah tidak mampu untuk mengatasi peningkatan kebutuhan apabila terjadi stress fisik (latihan berat, gagal jantung) dan dapat mengalami gagal ginjal.
3. Perubahan fungsi pada sistem panca-indra.
Semakin menua, fungsi panca indra kita akan mengalami perubahan, baik pada mata, telinga, hidung, syaraf perasa di lidah dan di kulit. Perubahan ini mengakibatkan penurunan fungsi pada organ. Pada keadaan ekstrem dapat bersifat patologik. Contohnya adalah ektropion atau entropion, ulkus kornea, glaucoma, katarak, tuli konduktif dan sindroma Meniere (gangguan keseimbangan).
4. Gangguan tulang dan sendi.
Oesteoporosis terjadi karena kalsium semakin berkurang sehingga tulang akan semakin rapuh. Cairan pelumas di antara sendi semakin berkurang, sehingga tulang rawan yang menjadi bantalan akan menjadi lebih kering dan mengakibatkan nyeri pada tulang.
Oleh karena berbagai penurunan fungsi tubuh tersebut, kamu perlu memperhatikan tips agar sehat di usia tua berikut ini.
1. Usahakan agar pikiran selalu positif. Berpikiran positif dapat memengaruhi kerja metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
2. Konsumsi makanan yang bermanfaat untuk kekebalan tubuh (Vit E, B6 dan Z6),saluran pencernaan (Biji-bijian dan sayur-sayuran),Jantung (B6 & B12), Tulang (Vit D dan Kalsium), Mata Vit A, C, E dan beta karoten).
3. Rutin berolahraga. Tetap aktif berolahraga merupakan salah satu hal penting agar tetap panjang umur. Dengan berolahraga tetap bisa meningkatkan kekuatan dan massa otot, menjaga berat badan dan kelenturan otot.
4. Tidur cukup dan berkualitas. Tidurlah antara enam hingga delapan jam per hari. Jika kurang dari itu bisa meningkatkan risiko terkenan obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.