Hello, Sydney Whats your favorite scary movie?
Penghujung era 90-an. Saat itu tengah trending film-film "horror slasher" dengan tema dan tokoh/karakter anak muda gaul. Tren ini dimulai oleh film buatan maestro film horor Wes Craven yang berjudul Scream (1996). Cuplikannya bisa dilihat di sini:https://www.youtube.com/watch?v=A9Fy-XBW3FA
Scream bercerita tentang pembunuh serial/berantai yang meneror sekelompok remaja, Scream mempopulerkan pula sosok Ghostface yang ikonik. Kamu pasti berada pada satu situasi pernah melihat topeng khas dengan jubah panjang Ghostface itu. Sosok Ghostface menjadi ciri khas film Scream yang dibuat sampai empat seri (plus serial televisi) dan menjadi ikon kultur pop bertahun-tahun kemudian sebagai sosok seram, menakutkan, tapi juga sedikit komedik.
"Ghostface" (Sumber gambar: Bloody Disgusting)
Film Scream melambungkan nama-nama aktor dan aktris yang berperan di franchise ini. David Arquette, Neve Campbell, Courtney Cox, Rose McGowan hingga Drew Barrymore merupakan idola remaja pada masa film Scream populer.
Film horor-komedi-gelap dengan konsep siapa yang melakukannya?! ini memadukan kebrutalan film slasher dengan komedi, satire serta hal-hal klise yang jadi pakem film-film horor klasik tempo dulu seperti Friday the 13th (1980), Halloween (1978), dan juga film karya Wes Craven sendiri A Nightmare on Elm Street (1984). Sebagai spesialis horor, Wes Craven menciptakan Scream dengan pendekatan sedikit berbeda dari film-film horor sebelumnya tanpa meninggalkan ciri-ciri khas film horor dengan pembunuh yang meneror dalam situasi penuh ketegangan.
Penggunaan aktor dan aktris muda merupakan salah satu contoh pendekatan berbeda yang dilakukan Craven untuk Scream. Berwajah tampan dan cantik, mereka menjadikan film Scream segar sebelum kemudian satu per satu tewas mengenaskan di tangan pembunuh misterius yang menggunakan teror telepon dengan quote-quote terkenal film horor populer.
Aktor dan aktris original "Scream" (Sumber gambar: Pinterest)
Dalam penciptaan Scream, Wes Craven menggunakan naskah yang dikerjakan oleh Kevin Williamson. Williamson sendiri juga dikenal mumpuni dalam menciptakan kisah bernuansa anak muda, horor, serta drama.
Wes Craven sudah dikenal publik dan fans lewat karya selain "A Nightmare on Elm Street" seperti The Hills Have Eyes (1977), Swamp Thing (1982) serta Shocker(1989).
(Sumber gambar: YouTube)
Sementara karya Kevin Williamson antara lain serial TV Dawsons Creek (1998-2003), The Vampire Diaries (2009-2017) dan film (yang menurut saya) fotokopi Scream berjudul I Know What You Did Last Summer (1997). Namun secara teknis film itu merupakan adaptasi bebas dari novel tahun 1973 berjudul sama buatan novelis Lois Duncan.
(Sumber gambar: Amazon)
Scream dipuji karena dianggap berjasa mempopulerkan kembali genre 'horror slasher' yang sempat padam pasca popularitas mereka di akhir 80-an. Setelah kesuksesan film perdana Scream, film-film sejenis mulai bermunculan di pasaran dengan berbagai modifikasi formula Scream. Scream sendiri dibuat hingga empat film dengan mengusung kontinuitas cerita; hanya saja karakter-karakter dari film original semakin sedikit berhubung dalam cerita mereka sudah tewas. Atau dianggap tewas.
Film terakhir Scream adalah Scream 4 yang dirilis 15 April 2011. Aktor dan aktris tersisa dari film sebelumnya kembali muncul, yaitu Neve Campbell, Courtney Cox dan David Arquette. Wes Craven dan Kevin Williamson juga kembali ke posisi mereka sebelumnya sebagai sutradara dan penulis naskah. Secara finansial tidak terlalu wah (modal US $40 juta, profit US $97,1 juta) sehingga mungkin karena itulah serial ini kemudian tidak lagi dilanjutkan produksinya.
(Sumber gambar: Amazon)
Tren film horror slasher masih berlanjut walau kemudian lebih ke arah brutalitas minim komedi hitam ala Scream seperti Saw (2004) atau bahkan bernuansa supranatural Final Destination (2000). Namun Scream tetap mendapat tempat terhormat sebagai film horror slasher dengan konsep yang jadi barometer inspirasi film-film sesudahnya.
(Sumber gambar: Amazon)
Belakangan tersiar gosip kalau film terbaru Scream akan dibuat kembali. Tidak tahu apakah sekuel atau reboot. Berbagai opini bermunculan di internet. Beberapa fans menyebut kalau film itu tidak perlu dibuat berhubung Wes Craven sudah wafat tahun 2015 lalu sehingga rasanya akan berbeda jika film itu tidak di sutradarai oleh Craven sendiri. Sementara Kevin Williamson sudah jauh hari menyatakan tidak akan terlibat di film Scream pasca Scream 4. Yang mana juga akan aneh mengingat semua film Scream sebelumnya menggunakan naskah buatan Williamson.
Sementara beberapa kelompok fans lain menyatakan kalau Scream baru mungkin akan berhasil jika film itu menggunakan Neve Campbell, Courtney Cox dan David Arquette kembali walau tanpa Wes Craven dan Kevin Williamson. Tapi Neve Campbell sendiri justru menunjukkan keraguan kalau Scream terbaru akan memiliki rasa yang sama seperti empat film sebelumnya. Menurutnya, Wes Craven adalah jantung dari serial Scream. Hal ini disampaikan Campbell dalam sebuah wawancara tahun 2018.
Pada akhirnya, fans harus menunggu kepastian apakah Ghostface masih berkeliaran dan mengacau hidup Sidney Prescott lagi setelah puluhan tahun berlalu.