Ratna Sarumpaet kini tengah jadi buah bibir seluruh masyarakat Indonesia karena kasus penganiayaan yang dialaminya ternyata bukanlah suatu kebenaran, melainkan rekayasa belaka.Alhasil, akibat kelakuaannya itu Ratna Sarumpaet dilaporkan banyak pihak kepada Polda Metrojaya. Dirinya kini bahkan sudah menyandang status tersangka.
Tak hanya itu, angota keluarganya yakni sang putri Atiqah dansang menantu, Rio Dewanto tak luput dari serbuan komentar netizen.Namun di balik jiwa politik dan cara mengutarakan pendapatnya yang dikenal keras, kehidupan pribadi Ratna pun juga penuh dengan cerita. Salah satunya berasal dari mantan suaminya yang bernama Ahmad Fahmy Alhady. Mantan suaminya ini memang tak sering terdengar di media, namun ia bukan sembarang orang. Mantan suami Ratna Sarumpaet, Ahmad Fahmy Alhady, merupakan anak juragan tekstil berdarah Arab di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tak hanya itu, seperti data yang dikutip dari beberapa sumber, sang mantan suamilah yang merupakan pendiri sekaligus bos club malam pertama di Jakarta yang diberi nama Tanamur pada 12 November 1970.
"Discotek yang diberi izin langsung oleh bapak Ali Sadikin pasca ia masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta sudah mencapai kriteria yang memumpuni yakni lokasinya ditilik-tilik dulu sesuai apa tidak dengan prinsip, jauh dari sekolah, tempat ibadah dan rumah kediaman, tulis Tempo, 14 Februari 1976.
Namun seperti yang dikutip dari koran Tempo tanggal 20 Maret 1971 ada beberapa alasan mengapa pria ini mendirikan diskotek, yakni dikarnakan beberapa night club di Jakarta terlalu formil, tidak cocok untuk bersantai, perlu didirikan sesuatu yang beda dan dapat memberikan suasana merdeka sehingga orang dapat beristirahat dan bersantai.
Mantan suami Ratna Sarumpaet itu berhasil menyulap sebuah rumah tua di Jl. Tanah Abang Timur No. 14 menjadi diskotek, konsep tempat hiburan yang dibawanya dari Eropa.Dengan konsep diskoteknya itu mantan suami Ratna Sarumpaet berhasil merajai dunia malam di tanah air.