Lumpur umumnya dianggap sebagai sesuatu yang merepotkan dan sebisa mungkin perlu menghindarinya. Bahkan pada kondisi tertentu keberadaannya membahayakan dan merugikan, lumpur Lapindo misalnya. Namun hal tersebut berlaku bagi manusia. Sedangkan bagi beberapa hewan, lumpur bisa jadi arena bermain, rumah nan sejuk, krim lulur, bahan untuk membuat sarang, dan tempat mencari nafkah.
Nah, di bawah ini adalah beberapa hewan yang hidupnya bergumul dengan lumpur.
1. Gajah.
Foto: commons.wikimedia.org
Hewan berbelalai ini begitu suka bermain dalam lumpur, khususnya lumpur yang agak cair. Mereka akan melumuri tubuhnya dengan lumpur, bisa dengan saling semprot lumpur lewat belalainya, rebahan santai, dan ndusel-ndusel. Bahkan kalau lumpurnya cair dan agak dalam, kamu bisa melihat tingkah lucu dari si bayi gajah di mana ia akan berenang-renang di sana.
Kegiatan berlumpur ini sangat disukai gajah karena membuat tubuh mereka tetap sejuk tak kepanasan. Lumpur yang mereka oleskan pada tubuh mereka berguna untuk menjaga kulit mereka dari sinar UV. Selain itu, lulur lumpur ini juga menghindarkan mereka dari gigitan serangga.
2. Kupu-kupu.
Foto: earthtouchnews.com
Iya, kupu-kupu. Pasti banyak dari kamu yang tak menyangka kalau kupu-kupu suka menclok di lumpur. Kupu-kupu memang paling sering terlihat di bunga karena sari bunga adalah makanan pokoknya. Tetapi gula saja tak mencukupi kebutuhan hidup mereka. Mereka perlu mineral dan nutrisi lainnya. Untuk itulah mereka bertandang ke area berlumpur, menyesap mineral dan nutrisi lain yang terkandung di dalamnya.
Si jantanlah yang sering bermain di sana, ramai-ramai pula. Si betina biasanya mendapat mineral dan nutrisi ini dari si jantan melalui sperma yang sudah ditambahkan mineral dan nutrisi itu saat mereka kawin.
3. Ikan Tembakul.
Foto: Pinterest.com
Di daerah saya ikan ini biasa dipanggil ikan gelodok. Meski masih jenis ikan, tembakul lebih banyak menghabiskan hari-harinya di darat, di tempat yang berlumpur terutama. Ia akan membuat lubang di sana, bahkan sampai sangat dalam dan bercabang-cabang. Gunanya untuk sembunyi dari ikan-ikan ganas saat air pasang. Ia akan keluar dari lubang itu dan berkeliaran di lumpur untuk cari makan, biasanya cacing dan krustasea.
4. Burung Sriti Kembang (Burung Layang-layang Asia/ Barn Swallow).
Foto: youtube.com/watch?v=LJ0_-bh3krU
Burung sriti kembang memanfaatkan lumpur untuk membangun sarang. Dia mengangkut sejumput demi sejumput tanah berlumpur itu dan sebatang rumputbiasanya dalam satu kali jalandengan paruhnya. Ia biasa membangun sarang di bangunan-bangunan, seperti atap rumah, gedung-gedung, dan bawah jembatan.
5. Tawon Lumpur (Mud Dauber).
Foto: youtube.com/watch?v=6nhcbwkupz8&t=175s
Tawon ini dinamakan tawon lumpur karena ia jenis tawon yang membangun rumahnya dari lumpur. Dalam proses pembuatan rumahnya, ia persis pengrajin tanah liat. Ia mengumpulkan lumpur itu sedikit demi sedikit, menatanya, kemudian membentuknya menjadi sedemikian rupa dengan rongga-rongga pipa di dalamnya. Tiap rongga itu akan diisi satu larva atau calon tawon.
Nah, itulah lima hewan yang memanfaatkan lumpur sesuai dengan kebutuhan mereka.