1. Home
  2. ยป
  3. Creator
13 Maret 2019 15:00

Dear mahasiswa, hindari 6 sifat ini kalau mau skripsimu cepat selesai

Pastikan kalian terhindar dari sifat-sifat ini ya. Odhi Rizaldi

Skripsi merupakan sebuah kewajiban bagi seorang mahasiswa sebelum mengakhiri masa kuliahnya. Dalam pengerjaan sebuah skripsi, terdapat berbagai proses di dalamnya yang dapat diselesaikan dalam berbagai waktu tertentu.

Namun dalam prosesnya, ada mahasiswa yang skripsinya cepat selesai dan ada skripsi yang nggak kelar-kelar hingga dosen pembimbingnya sendiri lupa dengan mahasiswa bimbingannya tersebut atau bahkan mahasiswa tersebut lupa dengan skripsinya sendiri. Biasanya, nggak selesainya skripsimu diakibatkan sifat-sifat yang ada pada diri kalian sendiri.


Tahukah kalian kalau enam sifat dalam diri kalian inilah yang mengakibatkan skripsimu nggak cepat selesai. Apa sajakah itu?Yuk, cek di bawah ini.

1. Malas.

Sifat malas dapat dikatakan merupakan akar masalah tidak selesainya skripsimu. Sifat ini dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti pengaruh pergaulan, tidak paham dengan skripsinya sendiri, revisi skripsi terlalu banyak, dosen pembimbing susah ditemui, dan sebagainya.

Cara untuk mengatasinya yaitu sebisa mungkin ambil skripsi yang dapat kamu kuasai dan berusahalah untuk bergaul dengan teman-teman yang rajin. Setidaknya kamu dapat ketularan sifat-sifat rajin mereka.So,jangan malas-malas mengerjakan skripsi ya.

2. Suka menunda-nunda pekerjaan.

Nanti aja deh atau Minggu depan aja deh. Mungkin itulah kalimat yang biasa terbenak pada diri kita ketika ingin mengerjakan skripsi.Sifat ini biasanya ada pada orang yang suka menunda-nunda pekerjaan. Yang lebih parahnya lagi sifat ini akan terus berulang-ulang bahkan hingga masa pengerjaan skripsi kita hampir habis.

Biasanya dengan adanya sifat ini pada diri kita dapat membuat lupa kalau kita mempunyai sebuah tanggungan besar, yaitu skirpsi. Cara untuk mengatasi sifat ini yaitu dengan sesegera mungkin mengerjakan skripsimu atau revisilah skripsimu pada hari yang sama setelah kamu melakukan bimbingan.So, segera kerjakan dan jangan menunda-nunda.

3. Terlalu terburu-buru.

Sifat ini biasanya dimiliki orang yang tidak mempunyai prinisip hidup yang baik di mana mereka baru memikirkan skripsinya ketika masa kuliah mereka hampir berakhir. Sifat ini dapat disebabkan karena berbagai hal, mulai dari hidup yang tidak teratur hingga malu dengan teman-temannya yang sudah lulus.

Dari sifat ini dapat menimbulkan ketidaktelitian seseorang. Karena terlalu terburu-buru, maka orang akan cenderung mengabaikan detail-detail tertentu karena prinsip mereka yaitu yang penting selesai. Sama seperti halnya dengan pengerjaan skripsi, semakin terburu-buru mengerjakan skripsi, maka skripsimu akan semakin berantakan.

Cara untuk mengatasi sifat ini yaitu dengan membuat jadwal pengerjaan skripsimu sendiri agar kamu dapat mengatur waktu yang tepat dalam pengerjaan skripsimu. Jadi boleh lambat asal jangan terlalu terlambat.

4. Tidak teliti.

Sifat ini masih memiliki kesambungan dengan sifat sebelumnya. Ketidaktelitian seseorang biasanya muncul karena mereka cenderung untuk segera menyelesaikan skripsinya tanpa memeperhatikan detail-detail penting. Padahal, bisa jadi detail-detail tersebut dapat memengaruhi pengerjaan skripsimu.

Cara untuk menghindari sifat ini yaitu dengan memeriksa kembali skripsi yang kamu kerjakan sebelum bimbingan karena bisa jadi masih ada suatu kesalahan yang dapat berakibat fatal terhadap skripsimu.

Selain itu, pastikan dalam proses pengerjaan skripsi kamu tidak melewatkan detail-detail tertentu agar skripsimu tidak keliru nantinya. Jadi boleh cepat asal tetap teliti.

5. Menganggap remeh pekerjaan.

Alah skripsi gampang kok atau Skripsi itu cepet kok. Itulah kalimat yang akan muncul dari orang yang suka menganggap remeh suatu pekerjaan.

Banyak orang-orang yang menganggap kalau skripsi itu bisa dikerjakan dengan cepat. Padahal dibalik itu, terdapat berbagai proses yang harus dilewati terlebih dahulu untuk menyelesaikan sebuah skripsi.Dengan meremehkan skripsimu, maka otomatis akan timbul sifat-sifat lainnya seperti malas dan akhirnya menunda-nunda pengerjaan skripsimu.

Solusi untuk mengatasi sifat ini yaitu dengan menganggap kalau skripsi itu harus dikerjakan secara sebaik-baiknya. Jadi jangan anggap remeh skripsimu karena ada harga dirimu sebagai mahasiswa di dalamnya.

6. Tidak konsisten.

Sifat ini biasanya banyak dialami oleh orang-orang yang tidak memiliki pendirian kuat. Biasanya mereka cenderung kebingungan untuk memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Sama seperti halnya dalam pengerjaan skripsi, biasanya mahasiswa yang memiliki sifat ini cenderung kebingungan dengan skripsinya sendiri, apakah skripsi mereka sudah benar atau belum.

Apa pakai metode yang ini ya? Atau pakai metode yang itu ya?, itulah kalimat yang sering muncul pada orang yang tidak konsisten. Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka otomatis skripsimu akan molor hingga akhirnya mendekati batas waktu yang telah ditentukan.

Cara untuk mengatasi masalah ini yaitu menanamkan keyakinan kalau skripsimu sudah benar dan apabila masih ragu, konsultasilah dengan dosen pembimbingmu agar kamu tidak kebingungan dalam pengerjaan skripsimu.

Nah, itulah tadi enam sifat yang membuat skripsimu nggak kelar-kelar. Jadi hindarilah kelima sifat tersebut agar skripsimu cepat selesai dan segera wisuda. Ayo kerjakan skripsimu! Semangat!

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags