Banyuwangi merupakan sebuah kota kabupaten yang berada di bagian timur Pulau Jawa yang kawasannya berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Selat Bali di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat. Kabupaten Banyuwangi merupakan kabupaten terluas di Jawa Timur sekaligus menjadi yang terluas di Pulau Jawa dengan luas wilayahnya yang mencapai 5.782,50km2 atau lebih luas dari Pulau Bali (5.636,66km2).
Sebutan The Sunrise of Java, sepertinya tidak terlalu berlebihan untuk kota kabupaten yang ada di posisi paling ujung timur Pulau Jawa ini. Ya, inilah Banyuwangi di mana kita akan menikmati matahari terbit pertama kali di Pulau Jawa. Letaknya yang ada di pesisir selatan yang membatasi wilayah Pulau Jawa dan Bali, menjadikan setiap hari kita akan dimanjakan oleh pesona sunrise yang berbeda-beda. Di pesisir timur Banyuwangi terdapat Pelabuhan Ketapang yang notabene sebagai pelabuhan penghubung antara pulau Jawa dengan pulau Bali.
Wilayah Kabupaten Banyuwangi ini sangatlah beragam, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi atau pegunungan. Di kawasan Banyuwangi juga terdapat gunung berapi yang masih aktif, di antaranya Gunung Raung, Gunung Merapi, dan Gunung Ijen yang terkenal hingga ke mancanegara dengan pesona kawahnya.
Dalam artikel kali ini saya akan mengulas 12 destinasi wisata pantai nan eksotik di Kabupaten Banyuwangi.
1. Pantai Merah (Pulau Merah).
Pantai ini merupakan idola bagi para wisatawan jika berkunjung ke Banyuwangi. Tidaklah lengkap jika berwisata ke Banyuwangi tanpa mengunjungi lokasi yang satu ini. Lokasi wisata ini berada di Desa Sumberagung, pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.
Di pantai ini sering diadakan event berkelas internasional untuk para Surfer (peselancar) karena ombaknya terbilang lumayan besar. Pemandangan alamnya juga sangatlah memesona dengan hamparan pasir pantainya yang kemerah-merahan serta air laut yang bersih. Keindahan sore hari di kala sunset tiba tidaklah kalah dengan pantai kuta yang berada di Pulau Bali.
2. Pantai Plengkung(Pantai G-Land).
Selain Pantai Merah, pantai yang satu ini juga merupakan salah satu destinasi terpopuler bagi wisatawan dari belahan dunia, terutama bagi para peselancar yang selalu mencari ombak besar. Karena di pantai ini deburan ombaknya tergolomg sangatlah besar.
Lokasi pantai ini terletak di kawasan hutan wisata Alas Purwo. Pantai Plengkung ini dijuluki dengan The Seven Giant Waves Wonder oleh para peselancar professional dunia dikarenakan gulungan ombak di pantai ini memiliki 7 gulungan ombak yang tingginya mencapai 6 meter lebih sehingga pantai ini merupakan pantai terbaik kedua setelah Hawaii. Deburan ombak yang besar bisa kamu lihat di pantai ini kisaran bulan April hingga Agustus saja setiap tahunnya.
3. Pantai Wedi Ireng.
Pantai Wedi Ireng adalah salah satu objek wisata pantai yang berada di selatan Kabupaten Banyuwangi. Lokasi pantai ini berada di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran kabupaten Banyuwangi yang lokasinya tidak terlalu jauh dari wisata Pantai Merah.
Lokasi wisata pantai Wedi Ireng ini menyuguhkan keindahan tebingtebing laksana di Raja Ampat.Untuk menuju lokasi wisata pantai Wedi Ireng ini tergolong lumayan berat karena kita harus melalui jalanan yang berlumpur dengan melewati hutan serta mendaki dan menuruni bukit yang lumayan terjal.Untuk liburan bersama keluarga saya tidak merekomendasikan lokasi wisata ini untuk dikunjungi, karena lokasinya yang agak berat untuk dilalui.
Keindahan pantai serta hamparan pasir putih yang bersih dan karangkarang di tepian pantai membuat perjuangan menuju lokasi wisata ini terbayarkan, belum lagi keasrian suasana sekitar yang tergolong masih alami.
4. Pantai Watu Dodol.
Pantai yang satu ini lokasinya sangat strategis, yakni di kawasan jalan utama Pantura yang merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari arah Situbondo. Oleh karena itu Pantai Watu Dodol ini sangatlah banyak dikunjungi oleh wisatawan meskipun hanya sekadar istirahat sejenak untuk melepas lelah dalam perjalanan.
Lokasi wisata ini ditandai oleh adanya keberadaan batu besar berukuran diameter 15 meter dengan tinggi 10 meter, membuat pantai ini dinamakan Watu Dodol.
Lokasi wisata ini menyuguhkan pemandangan pantai dengan backgroundPulau Bali serta terdapat tempat bersantai sambil menyantap kuliner khas Banyuwangi. Di kawasan Watu Dodol ini kita akan mendapatkan spot yang bagus untuk pengambilan foto saat matahari terbit yang muncul perlahanlahan dari balik pegunungan Pulau Bali.
5. Pantai Sukamade.
Destinasi wisata yang satu ini di kenal memiliki jungle track yang ekstrem dan juga terkenal sebagai istana penyu. Lokasi Pantai Sukamade ini terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Pantai Sukamade ini letaknya di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Perjalanan ke pantai ini sekitar 100km dari pusat Kota Banyuwangi dan memakan waktu kurang lebih sekitar 5 jam.
Sebelum tiba di lokasi wisata ini kita akan melewati dua pantai. Yang pertama yakni Pantai Rajekwesi yang juga merupakan dermaga para nelayan di Desa Sarongan, serta teluk hijau yang menyuguhkan pantai nan indah dengan air laut yang biru kehijauan.
Untuk saat ini trip menuju ke lokasi wisata Pantai Sukamade ini merupakan trip terfavorit meski tantangan di perjalanan menuju lokasi pantai ini di bilang sangat memicu andrenalin kita.Jalanan berkelok serta menanjaki perbukitan serta batuan terjal dan tanah becek sepertinya memang sengaja dibiarkan alami oleh penduduk sekitar agar pengunjung merasakan sensasi perjalanan yang tak terlupakan.
Perjalanan menantang itu hampir kurang lebih sepanjang 30 kilometer.Sekitar 10km mendekati Pantai Sukamade terbilang track yang paling menegangkan. Sebab pengalaman seru itu bakal tak terlupakan ketika kendaraan harus melewati sungai.
Selepas perjalanan selama 5 jam serta keseruan jalanan yang memicu adrenalin maka sampailah kita di lokasi. Di sini kita bisa melihat aktivitas penyu bertelur.
Di lokasi ini juga terdapat cottage, camping ground, musholla serta kamar mandi umum yang bisa dinikmati oleh para wisatawan.
6. Pantai Belimbingsari.
Lokasi wisata yang satu ini terletak di wilayah kecamatan Rogojampi yang berjarak sekitar 23km arah selatan dari Kota Banyuwangi.Pantai Blimbingsari merupakan salah satu keunggulan wisata di Banyuwangi yang terkenal dengan kuliner ikan bakarnya yang khas Banyuwangi, tepatnya di sekitar 17 kilometer ke selatan dari pusat Banyuwangi kota atau 1 km dari Bandara Blimbingsari.
Hamparan pesisir pantai yang indah dan deburan ombak yang tenang dapat kita rasakan setelah sampai di salah satu wisata alam Banyuwangi ini. Pantai ini merupakan pantai yang indah dan juga bersih bahkan kita bisa menikmati Sunrise di pantai ini. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan panorama pantainya, terutama pada hari Minggu. Pantai ini sekarang mempunyai tempat berteduh maka wisatawan tidak perlu khawatir dengan terik matahari.
Wisata kuliner yang berada di Pantai Blimbing sari ini sudah terkenal dari luar pulau hingga luar negeri. Wisata kuliner blimbing sari ini adalah ikan bakar. Rasa ikan bakar di tempat ini sangat khas dan tidak bisa ditemukan di tempat lain. Wisatawan yang pernah datang ke tempat ini selalu ingin datang kembali untuk merasakan ikan bakar dan pemandangan pantainya.
7. Pantai Mustika.
Pesona pantai yang satu ini telah tak kalah kerennya dengan Pantai Merah. Pantai ini pun digadanggadang bakal menjadi saingan berat Pantai Merah. Banyak traveler ke Banyuwangi untuk berkunjung ke Pantai Pulau Merah. Hal itu sangat wajar dikarenakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi gencar sekali mempromosikan Pantai Pulau Merah sebagai salah satu andalan destinasi pariwisatanya.
Namun ternyata tak jauh dari lokasi Pantai Pulau Merah terdapat lokasi wisata yang tak kalah indahnya, yakni Pantai Mustika. Pantai ini terletak di kawasan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.
Untuk dapat menuju pantai Mustika yang indah ini, dari lokasi pantai Pulau Merah kita bisa tempuh dengan berjalan kaki sekitar 3-4km menuju arah barat.Berbeda dengan pantai Pulau Merah, pantai Mustika ini relatif agak sepi dan bisa dibilang masih sangat alami.
Pantai Mustika memiliki kontur yang sangat landai. Karakteristik dari ombak di sini pun terbilang cukup aman bagi pengunjung untuk bermain di tepi pantai. Pasirnya putih dan bersih karena belum terlalu banyak pengunjung. Selain itu pantai ini membentuk seperti setengah lingkaran. Sungguh pantai yang sangat menawan.
Kawasan sekitar pantai ini cukup rindang karena ditumbuhi oleh banyak ratusan pohon kelapa. Sudah ada meja dan kursi yang tertata rapi di sini yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk bersantai menikmati keindahan Pantai Mustika.
8. Pantai Bedul.
Wisata pantai Bedul ini dikenal juga dengan wisata hutan bakau atau Mangrove. Letak lokasi pantai ini tepatnya di Dusun Bloksolo, Desa Purwoharjo.
Wilayah pantai Bedul ini masuk dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo. Asal usul nama Bedul dikarenakan pantai ini terdapat banyak ikan Bedul, yakni ikan sejenis ikan Gabus yang memiliki sirip di punggungnya dan ikan ini juga bisa berjalan di kubangan lumpur dengan menggunakan sirip samping sebagai kakinya.
Sebutan wisata Mangrove sangatlah pantas untuk lokasi ini karena di kawasan wisata ini kita disuguhi oleh ribuan pohon Bakau atau Mangrove. Sejauh mata memandang kita akan melihat hutan Mangrove menaungi perairan ini.
Hutan Mangrove di kawasan ini tumbuh di lahan seluas 2,300 hektar, membentang sejauh 16km di pinggir Segara Anakan di kawasan Taman Nasional Alas Purwo dan tak pelak Segara Anakan terkenal dengan kawasan hutan Mangrove terbesar di Pulau Jawa.Hutan Mangrove di kawasan ini juga merupakan habitat aneka satwa seperti monyet, burung bangau, biawak, elang laut, dan burung bibis.
Sejak tahun 2009 akses menuju kawasan ini mulai dikembangkan, meski harus melewati kawasan hutan milik Perhutani hingga di lokasi parkir wisata pantai Bedul merupakan jalan Hotmix.
9. Pantai Parang Kursi.
Satu lagi tempat wisata yang masih dibilang baru di Banyuwangi yakni pantai Parang Kursi. Pantai ini masih terdengar asing bagi masyarakat Banyuwangi karena pantai ini kalah pamor dengan Pantai Pulau Merah. Tapi keindahannya tidak kalah bagus dengan panatai Pulau Merah.
Lokasinya yang tersembunyi dan tidak ada sarana prasarana yang menuju ke Pantai Parang Kursi membuat pantai ini sepi akan pengunjung dan masih asri. Asal usul nama Parang Kursi dikarenakan adanya karang besar yang berbentuk seperti kursi. Akhirnya bupati Abdullah Azwar Anas meresmikan nama pantai ini menjadi Pantai Parang Kursi.
Keindahan pantai Parang Kursi diantaranya adalah air lautnya yang sangat jernih, pasirnya yang putih kemerah merahan, dan hijaunya lumut yang menempel di batu karang, serta karang karang besar yang tersusun secara rapi membuat pantai ini terlihat indah. Akses menuju pantai ini cukup ekstrem karena pantai ini masih alami sehingga tidak ada jalan yang memadai. Kamu akan melewati semak belukar, hutan, bukit yang terjal dan area tambang emas yang tandus dengan kendaraan khusus seperti motor trail bisa mempermudah perjalanan kamu di track ini.
10. Pantai Rajegwesi.
Satu lagi kawasan wisata yang masih terletak di area Taman Nasional Meru Betiri, yakni Pantai Rajegwesi.Pantai Rajegwesi ini menjadi jujukan wisatawan lokal dan mancanegara selain tempat wisata lain di kawasan Taman Nasional Meru Betiri seperti pantai Sukamade. Atraksi wisata budaya yang sering dikunjungi wisatawan berupa wisata agro dan aktivitas masyarakat lokal berupa cara pembuatan gula jawa (nderes) mulai dari pengambilan air kelapa sampai proses pembuatan gulanya.
Aktivitas nelayan dan adanya perayaan petik laut bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk kawasan pantai Rajegwesi ini.Selain sebagai tempat wisata, pantai ini juga menjadi sentra perdagangan ikan bagi desa-desa di sekitar pantai.
11. Pantai Grajagan.
Wisata pantai Grajagan ini lokasinya bersebelahan dengan beberapa pantai lain yang terkenal akan keindahannya seperti Pantai Plengkung dan Pantai Pulau Merah.Berjarak sekitar 50km dari pusat kota Banyuwangi, Pantai Grajagan kerap menjadi destinasi wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal tersebut bukan karena tanpa sebab, pasalnya selain memiliki panorama pemandangan alam yang indah, Pantai Grajagan ini juga mempunyai ombak besar.
Besarnya ombak di pantai ini menjadikan pantai ini sangat cocok bagi mereka yang mencintai olahraga penuh tantangan seperti selancar.Karakteristik unik lain dari Pantai Grajagan adalah garis pantainya yang panjang.
Sebagian sisi barat pantai ini dipenuhi oleh bebatuan karang. Sementara sebagian lainnya dipenuhi pasir pantai yang memiliki warna putih kecokelatan. Selain berselancar, aktivitas wisata lain yang bisa dilakukan di Pantai Grajagan adalah memancing dan menjelajahi keindahan pantai ini dengan menggunakan perahu sewaan.
Di kawasan lokasi wisata pantai Grajagan ini juga terdapat penginapan atau cottages jadi kamu bisa bermalam dan tak jauh dari lokasi terdapat pasar yang menjual aksesoris bernuansa pantai yang harganya tergolong murah.
12. Pantai Boom.
Pantai Boom ini terletak di kawasan kelurahan Kampung Mandar, Kecamatan Banyuwangi. Pantai ini menjadi salah satu tujuan untuk berkumpul bagi kawula muda di Banyuwangi. Selain itu, biasanya pada Minggu pagi pantai ini ramai dikunjungi oleh warga Banyuwangi.
Dahulunya pantai ini merupakan pelabuhan penting. Kapal-kapal yang membawa berbagai angkutan (biasanya kopra) dan kapal-kapal nelayan. Hal ini dibuktikan dengan dermaga-dermaga pelabuhan, gudang-gudang bekas, dan sebuah tempat pelelangan ikan yang sudah tidak dipakai.
Di dermaga ini penduduk biasanya melakukan aktivitas memancing. Di sisi selatan pantai terdapat Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Laut yang menjadi tempat peristirahatan bagi pasukan ALRI yang gugur dalam pertempuran melawan Belanda di sekitar Banyuwangi.
Selain itu di sepanjang garis pantai terdapat kedai-kedai yang menjual berbagai makanan ringan dan makanan laut. Di tempat ini juga disediakan kuda-kuda untuk pengunjung menyusuri pantai.
Demikian ulasan saya mengenai 12 pantai nan eksotik di kawasan timur Pulau Jawa. Semoga bisa menjadikan rekomendasi bagi kamu untuk mengunjunginya.Senang rasanya saya sebagai penulis dapat membagikan pengalaman travelling.Salam My Trip My Satisfaction.