Pemain asal Spanyol, Cesc Fabregas, telah dikonfirmasikan pindah dari klub Chelsea ke AS Monaco. Klub yang bermain di Ligue 1 Prancis tersebut harus membayar Chelsea seharga 10 juta untuk membeli gelandang berusia 31 tahun ini. Dengan transfer ini, Fabregas melakukan reuni dengan mantan rekan setimnya Thierry Henry, yang kini menjabat sebagai manajer AS Monaco.
Playmaker asal Spanyol tersebut direkrut dengan masa kontrak selama tiga setengah tahun, dan akan segera beraksi untuk membela AS Monaco yang saat ini sedang dilanda berbagai masalah. Hasil buruk terus didapat di kompetisi Ligue 1, dan hingga berita ini diturunkan, Monaco sedang berada di peringkat 19 dari 20 peserta. Kehadiran Fabregas diharapkan dapat mengangkat kualitas permainan klub tersebut dan membawa mereka keluar dari jurang degradasi.
Fabregas dan Thierry Henry telah bermain bersama di Arsenal di tahun 2003 hingga 2007. Oleh karena itu, Henry sangat mengerti kualitas Fabregas dan berharap dapat mengandalkannya untuk menolongnya Monaco yang terus mengalami kekalahan sejak dia mengambil alih jabatan dari Leonardo Jardim bulan Oktober 2018. Apa daya hasil buruk Monaco pasca Jardim terus berlanjut dan Henry tak dapat berbuat apa-apa dengan kualitas pemain yang ada, sehingga dia sangat bernafsu untuk merekrut Fabregas, dan usahanya berhasil.
Permainan terakhir Fabregas di Chelsea adalah saat mereka menang 2-0 atas Nottingham Forest di kompetisi FA Cup tanggal 5 Januari 2019 lalu. Di pertandingan tersebut, Fabregas terlihat menangis dan mengucapkan selamat tinggal kepada fans Chelsea. Di klub asal London tersebut, Fab telah bermain sebanyak 198 pertandingan dan menyumbang 22 gol di semua kompetisi selama 4 setengah tahun.
Dalam akun resmi Twitternya @cesc4official, ia juga memberi kabar ini kepada semua pengikutnya. Dia terlihat berfoto di kamar ganti dengan seragam bernomor punggung 44,"Wow. Saya merasa terhormat mengumumkan bahwa saya akan memulai perjalanan yang mengasyikkan dengan Klub yang sangat bersejarah ini. @as_monaco akan menjadi rumah saya untuk 3,5 tahun ke depan dan saya tidak sabar untuk memulai tantangan baru ini. #daghemunegu #NowItsTime"
Fabregas hadir di dunia sepak bola Inggris setelah Arsenal berhasil membajaknya dari Barcelona di tahun 2003. Produk akademi sepak bola La Masia ini dikenal sebagai playmaker jenius, dan Arsenal beruntung mendapatkannya dan memainkannya dari tahun 2003 hingga 2001, sebelum dia kembali ke Barca. Dia juga termasuk salah satu dari beberapa playmaker jenius asal Spanyol yang melakukan eksodus ke EPL, seperti Santi Cazorla, Mikel Arteta, David Silva serta Juan Mata. Secara keseluruhan, Fabregas telah menghabiskan lebih dari satu dekade meneror pertahanan klub-klub di Liga Inggris.
Dalam pengumuman resminya, Chelsea mengonfirmasi kepindahan Fabregas ke Monaco, serta berterima kasih atas semua usahanya selama ini"Kami berterima kasih kepada Cesc atas layanannya yang luar biasa dan mengucapkan semoga beruntung untuk bab selanjutnya dalam karier yang fantastis."
Diberitakan Chelsea segera bergerak cepat untuk mencari pengganti Fabregas. Beberapa pemain diincar dan menurut gosip mereka adalah Nicolo Barella (21 tahun) dari Cagliari serta pemain Argentina Leandro Paredes (24 tahun) dari klub Zenit St Petersburg. Kemungkinan Barella untuk masuk Chelsea lebih terbuka mengingat Maurizio Sarri merupakan manajer yang berasal dari negara yang sama dengannya.