Kevin Heart. Aktor, komedian, komika dan selebriti Hollywood berkulit hitam yang tergolong sukses. Ingat perannya di film remake Jumanji (1995) yang diberi judul Jumanji: Welcome to the Jungle (2017) bersama Dwayne The Rock Johnson dan Jack Black? Potongan tubuh yang relatif kecil disertai aksen cerewet khas African-American kocak menjadikan aksi Heart di film itu sebagai hiburan yang segar.
The Rock & Kevin Heart (Sumber gambar: Vulture)
Board Game Monopoly. Rasanya cukup banyak orang yang mengenali tabletop game alias permainan di atas papan/meja Monopoly. Game yang boleh dibilang mengajarkan sistem perdagangan serta ekonomi berbasis kapitalisme ini merupakan game klasik di bagian board/tabletop game bersama judul-judul seperti Ular Tangga ataupun Halma; yang hampir pasti luas dikenal di Indonesia.
(Sumber gambar: Tokopedia)
Bagaimana jadinya kalau game seperti Monopoly dijadikan sebuah film teatrikal dengan dibintangi oleh Kevin Heart?
Jika ditarik dari sejarah asal muasalnya, peraturan permainan tabletop board game Monopoly bisa dikatakan mulai dari seorang aktivis perempuan golongan sayap kiri Amerika Serikat bernama Elizabeth 'Lizzie' Magie di Washington DC tahun 1903. Game ini beredar di masyarakat sebagai The Monopoly Game.
Lizzie Magie (Sumber gambar: Anspach Archives)
Kemudian pada suatu malam tahun 1923, pasangan pebisnis dari Philadelphia Charles & Olive Todd memperkenalkan sebuah game tabletop yang fokus pada bisnis real estate/perumahan kepada rekan mereka Charles & Esther Darrow. Darrow yang saat itu menganggur melihat kesempatan untuk menghasilkan uang dari game yang mereka mainkan. Dia menciptakan versinya sendiri dari game tadi, ia pun mematenkan dan menjualnya ke publisher bernama Parker Brothers dan lantas jadi fenomena.
Charles Darrow (Sumber gambar: Associated Press)
Yang menarik, Lizzie Magie melakukan paten atas game real estate miliknya (diberi nama The Landlords Game) jauh sebelum Charles Darrow. Dan lucunya paten itu juga dibeli oleh Parker Brothers di mana kemudian ide Lizzie Magie dilebur ke dalam konsep Charles Darrow untuk kemudian dirilis dalam bentuk papan permainan Monopoly yang jadi standard hingga kini. Namun mereka melakukannya tanpa melibatkan Lizzie Magie lagi.
Desain "The Landlord's Game" Elizabeth Magie yang dipatenkan (Sumber gambar: United States Patent and Trademark Office)
Konon Magie mendapatkan hanya US$ 500 tanpa royalti dari konsep The Landlord's Game yang kini menjadi Monopoly di tangan Charles Darrow (yang saat itu mengklaim total kepemilikan intelektual / IP) serta Parker Brothers.
Hal ini membuat murka Lizzie Magie; terlihat dari wawancara dia dengan surat kabar Washington Post dan Washington Evening Star bulan Januari 1936. Saat itu Magie menunjukkan game The Landlord's Game dan game Monopoly keluaran Parker Brothers dan dia merasa karyanya tidak dihargai secara proporsional; tidak seperti yang diberikan Parker Brothers kepada Charles Darrow.
The Landlord's Game buatan Lizzie Magie (Sumber gambar: Tom Forsyth)
Parker Brothers memang punya hak atas The Landlord's Game karena mereka membelinya dari Lizzie Magie tahun 1924, namun tidak menyertakan nama Magie dalam fakta kreator game Monopoly. Lizzie Magie yang menciptakan konsep di game Monopoly lewat The Landlord's Game, namun nama yang dipublikasikan oleh Parker Brothers sebagai pencipta game Monopoly hanya Charles Darrow.
Secara sederhananya, game awal dari "Monopoly" adalah "The Landlord's Game" ciptaan Lizzie Magie. Dia menciptakan konsep serta aturan bermain di game tadi dan memberikan nama The Landlord's Game. Lizzie melakukan paten di tahun 1904. Charles Darrow, yang memainkan game tersebut bersama rekan bisnisnya, Charles Todd, melihat peluang dan melakukan paten game yang sama dengan mengubah sedikit aspek, dan berhasil menjualnya ke publisher game tabletop, Parker Brothers.
(Sumber gambar: eBay)
Dalam situasi ini, oportunisnya adalah Charles Darrow. Terlihat dari ucapan Charles Todd yang menyatakan kalau Charles Darrow pencuri ide; merujuk pada aksi Charles Darrow me-manipulasi Kantor Paten Amerika demi memuluskan jalan game rule ciptaannya. Yang menyebabkan paten Lizzie Magie atas game yang sama menjadi disputed atau dipertanyakan. Parker Brothers lebih condong memihak pada Charles Darrow ketimbang Lizzie Magie, sementara Charles Todd memilih untuk tidak melibatkan diri pada sengketa kepemilikan game rule / concept dari tabletop Monopoly itu sendiri walau bisa dibilang dialah yang memperkenalkan The Landlord's Game (atau The Monopoly Game) kepada Charles Darrow.
Game "Monopoly" di era modern (Sumber gambar: The Guardian)
Dengan sejarah serumit itu, apakah plot ini yang akan digunakan di film Monopoly-nya Kevin Heart nanti?
Saya berani jamin tidak! Mengingat reputasi Kevin Heart sebagai komedian, saya menduga kalau film live action Monopoly tidak akan menyentuh atau menggunakan sejarah pertikaian penciptaan Monopoly dan akan lebih fokus ke drama komedi. Apalagi di game Monopoly fokus pada 'trading real estate' dengan fitur GO TO JAIL yang hampir pasti bakal digunakan penulis skenario sebagai bagian cerita. Rasanya kita akan melihat Kevin Heart masuk penjara karena bisnis real estate di film live action Monopoly nanti.
(Sumber gambar: Entertainment Tonight)
Belum ada jadwal rilis, sinopsis, maupun trailer resmi untuk film ini sehingga semuanya masih berupa rumor dan spekulasi. Kita tunggu saja bersama.