Adjustment adalah proses psikologis dari adaptasi, dengan coping dan mengelola tantangan dalam kehidupan sehari-hari (Santrock, 2006). Kita semua memiliki kemampuan untuk memahami diri kita dengan lebih baik, menggunakan strategi yang lebih baik untuk memecahkan masalah pribadi kita, dan berpikir lebih jelas tentang bagaimana menyesuaikan diri dengan keadaan yang penuh tekanan atau mengatasinya (Blonna & Abela dalam Santrock, 2006).
Penyesuaian diri di perguruan tinggi itu penting gak sih?
Penyesuaian diri di lingkungan perguruan tinggi merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh seluruh mahasiswa baru di perguruan tinggi. Selama proses penyesuaian, dijumpai masalah-masalah pada mahasiswa yang bersumber dari akademik maupun non-akademik. Dalam hal akademik biasanya mahasiswa mengalami kesulitan dalam hal studi seperti metode pembelajaran yang berbeda dengan SMA, salah dalam memilih jurusan, cara dosen mengajar di kelas, tugas perkuliahan, materi pelajaran yang sulit, menurunnya IPK, sistem akademik perkuliahan yang berbeda di SMA seperti adanya SKS untuk menentukan jumlah mata kuliah, dan sistem SKS ditentukan oleh IPK yang diperoleh oleh mahasiswa setiap semester.
Selain masalah akademik, masalah yang dialami selama proses penyesuaian yaitu masalah non akademik, seperti tinggal terpisah dari keluarga, sulit mengatur keuangan, adanya masalah-masalah yang bersumber dari tempat tinggal yang baru, adanya latar belakang sosial-budaya yang berbeda, masalah dengan lawan jenis, masalah dengan teman-teman baru di perkuliahaan, serta masalah dalam kegiatan di organisasi atau kemahasiswaan.
Mahasiswa semester akhir.
Penyesuaian diri yang sering dihadapi mahasiswa semester akhir adalah penyesuaian diri dalam bidang pendidikan, salah satunya adalah penyesuaian diri pada tugas skripsi. Mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi memiliki kesulitan dalam penyesuaian di antaranya kesulitan dalam mencari judul skripsi, kesulitan mencari literatur dan bahan bacaan, dana yang terbatas, serta adanya kecemasan dalam menghadapi dosen pembimbing.
Masalah-masalah tersebut menyebabkan adanya tekanan dalam diri mahasiswa yang dapat meyebabkan stres. Istilah stres digunakan untuk merujuk pada keadaan yang mengancam atau memberi tekanan pada seseorang. Stres adalah respon individu terhadap stresor (Santrock, 2006). Stresor yang dihadapi mahasiswa tidak hanya menyebabkan mahasiswa rentan mengalami stres tetapi juga rentan mengalami gangguan pola tidur.
Pola tidur adalah model, bentuk atau corak tidur dalam jangka waktu yang relatif menetap dan meliputi, jadwal jatuh (masuk) tidur dan bangun, irama tidur, frekuensi tidur dalam sehari, mempertahankan kondisi tidur dan kepuasan tidur. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 7 1/2 sampai 8 jam tidur per malam, namun beberapa di antaranya diketahui bisa mendapatkan kurang dari 3 jam per malam, tanpa konsekuensi yang tidak menyenangkan. Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami perubahan jumlah atau kualitas pola tidur dan istirahat sehubungan dengan keadaan biologis atau kebutuhan emosi.
Stres dan memiliki gangguan pola tidur? Bagaimana cara mengatasinya?
Coping adalah sebuah usaha yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah dan usaha untuk mengatasi atau mengurangi stres. Terdapat dua jenis coping utama, yaitu problem-focused coping atau coping berfokus pada masalah dan emotion-focused coping atau coping berfokus pada emosi (Santrock, 2006).
Salah satucoping yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan pola tidur akibat stres adalah relaksasi. Relaksasi adalah salah satu teknik di dalam terapi perilaku yang dikenalkan oleh Jacobson, seorang psikolog dari Chicago. Teknik ini disebut sebagai relaksasi progresif, yaitu teknik untuk mengurangi ketegangan. Jacobson berpendapat bahwa semua bentuk ketegangan termasuk ketegangan mental didasarkan pada kontraksi otot. Latihan relaksasi dapat digunakan untuk memasuki kondisi tidur karena dengan mengendorkan otot secara sengaja akan membentuk suasana tenang dan santai. Suasana ini diperlukan untuk mencapai kondisi gelombang alpha yaitu suatu keadaan yang diperlukan seseorang untuk memasuki fase tidur awal.