Berita tentang meninggalnya Choirul Huda pada Minggu sore(15/10/2017) begitu cepat menyebar luas. Kematian Choirul Huda yang terjadi saat pertandingan tengah berlangsung membuat banyak pihak terkejut terutama dunia sepak bola Indonesia.
Seperti yang sudah diberitakan di berbagai media, Choirul meninggal setelah mengalami tabrakan dengan rekam setimnya, Ramon Rodrigues dan lawan dari Semen Padang, Marcel Sacramento saat hendak menghalau bola.
Dikutip dari berbagai sumber, ternyata beberapa hal-hal ini dibawah ini dianggap ganjil oleh orang-orang terdekat Choirul sebelum kepergiannya yang mendadak itu. Apa saja memang?
1. Pelatih Aji Santoso, mengatakan bahwa dirinya memiliki firasat sebelum kepergian Choirul. Dia berkata bahwa Choirul sangat bersemangat dalam latihan seminggu terakhir, bahkan menurut Aji dia adalah yang paling siap dan semangat di antara yang lain. Tidak seperti dia pada umunya.
2. Karena semangatnya yang luar biasa dan banyak perubahan yang Choirul lakukan, akhirnya Aji Santoso menurunkan Choirul untuk bertanding melawan Semen Padang FC. Karena awalnya Choirul memang sempat dibangkucadangkan oleh Aji.
3. Choirul Huda tumben-tumbenan meminta kaos kaki baru dan peralatan baru lainnya kepada Toni, bagian perlengkapan tim Persela. Banyak yang tak menyangka bahwa kaos kaki baru itu adalah permintaan Choirul yang terakhir.
4. Saat di inkubasi oleh alat semacam pipa napas, pihak rumah sakit mencoba memompa otak dan jantung Choirul selama sejam. Sempat ada respon dari Choirul berupa kulit yang kemerahan, namun sayang kondisinya tetap menurun dan bahkan tak ada respon lagi setelahnya.
Foto: Samsul Arifin
5. Menurut Samsul Arifin, salah satu bek Persela, Choirul begitu terlihat tenang saat pertandingan beda dari yang biasanya. Intinya, selama pertandingan Choirul bersikap sedikit berbeda dari sebelumnya.
6. Sebenarnya Choirul sempat terduduk sejenak sebelum tumbang setelah mengalami benturan seraya memegangi dadanya. Tapi faktanya, penyebab kematian Choirul bukanlah hanya karena benturan di dada, melainkan juga karena benturan di kepala dan lehernya yang membuat Choirul kehilangam napas.
Kematian Choirul Huda adalah duka bagi dunia sepak bola nasional. Selamat jalan Choirul Huda, semoga amal ibadahmu diterima disisi-Nya.