Tanggal 17 Maret diperingati sebagai Hari Perawat Nasional. Hari Perawat Nasional merupakan hari lahir terbentuknya organisasi profesi perawat atau yang biasa di singkat PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia). PPNI terbentuk pada tanggal 17 Maret 1974.
Perawat bisa dibilang jurusan dan pekerjaan yang masih banyak diminati orang walau biaya sekolahnya terbilang mahal dan juga rumor bahwa gajinya tak seberapa saat di awal. Walalu begitu profesi perawat mulia di masyarakat dan masih dianggap 'wah' untuk beberapa orang.
Ada juga yang menganggap jurusan perawat sekolahnya terkenal mahal dan gaji awal yang diterima terkadang tidak sebanding. Lalu, kira-kira ada hal menarik apa lagi tentang perawat di dunia ini? Berikut rangkumannya.
1. Masih cukup banyak peminat walau pekerjaannya penuh tantangan.
Foto: sekolah.data.kemdikbud.go.id
Di Indonesia, bisa dibilang perawat masih menjadi jurusan yang cukup banyak diminati saat ini walau gaji yang didapatkan pada masa awal dikabarkan tidak sebanding. Memilih sekolah perawat berarti harus siap mental dan super sabar. Tentu karena merawat orang sakit memang butuh kesabaran, ditambah seorang perawat akan bersentuhan dengan benda-benda yang terkadang menjijikkan. Selain itu seorang perawat terkadang terpaksa bekerja lembur pada situasi tertentu.
2. Pekerjaan yang mulia namun masuk dalam pekerjaan dengan gaji yang rendah di Indonesia.
Mengutip dari lampost.co yang terbit tahun 2018, gaji perawat, khususnya perawat yang bekerja di sektor pelayanan kesehatan swasta masih sangat rendah. Dikabarkan jika gaji perawat dinilai tidak sesuai dengan risiko pekerjaan.
Pada tahun 2018, gaji perawat di instansi swasta berkisar Rp 1,5 juta - Rp 1,9 juta. Namun, masih ada perawat yang mendapatkan gaji dengan kisaran Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta yang sangat jauh di bawah UMR. Tak heran banyak orang yang enggan dan menganggap remeh jurusan kuliah satu ini.
3. Berbanding terbalik dengan Eropa, Amerika, dan Australia, perawat menjadi profesi dengan gaji yang cukup menjanjikan.
Mayoritas negara di Eropa memberi gaji yang terbilang tinggi untuk perawat. Negara dengan gaji tertinggi untuk perawat yaitu Luxembourg. Dengan gaji per tahun $ 91,000 atau jika dirupiahkan menembus angka Rp 1 miliar yaitu 1,319,500,000.Secara legal perawatbekerja selama 40 jam dalam seminggu. Selain Luxembourg, Switzerland dan Norwegia juga memberikan gaji yang menjanjikan untuk pekerjaan perawat.
Sedangkan di Amerika seorang perawat bisa dibayar $ 73,500 dalam setahun atau setara dengan Rp 1,065,750,000. Cukup fantanstis bisa menembus angka satu miliar dalam rupiah. Bahkan perawat yang bekerja di bawah naungan pemerintah bisa dibayar lebih tinggi.Di Australia, seorang perawat bisa memperoleh gaji $ 56,000 dalam setahun atau setara Rp 812,000,000.
4. Kerja lembur bagi perawat di Jepang.
Foto: ifrc.org
Jepang memang sangat maju dalam industri teknologi dan otomotifnya. Selain itu Jepang termasuk negara dengan mayoritas penduduknya memiliki pola hidup sehat. Namun bekerja sebagai perawat bisa dibilang salah satu pekerjaan yang menguji kesabaran. Satu dari 23 perawat di Jepang bekerja dengan waktu lebih dari 60 jam lembur per bulannya.
5. Tidak pernah bertatap muka dengan profesornya.
Di Vietnam mahasiswa keperawatan tidak diizinkan berbicara dengan profesornya. Mereka belajar melalui ceramah-ceramah, buku dan bacaan, tidak memiliki pengalaman bertemu dengan pasien sampai mereka memang sudah bekerja.
6. Sistematika pekerjaan perawat di Saudi Arabia.
Foto: saudigazette.com
Seorang perawat yang sedang menangani pasien dari kalangan bangsawan tidak diizinkan untuk memberitahu siapa pasien yang mereka tangani ketika melakukan evaluasi dan saat mengambil obat. Dan jam kerjanya pun panjang. Seorang perawat di sana bekerja dalam shift 12 jam.
7. Sudah menjadi dokter namun kuliah lagi di jurusan perawat.
Foto: mylondon.news
Mengutip dari smkkesehatansdm.sch.id, dikabarkan kebanyakan dokter di Filipina memilih sekolah lagi menjadi perawat. Mengapa demikian? Setelah lulus para dokter tersebut kemudian datang ke Amerika Serikat untuk mendapat gaji yang lebih menjanjikan sebagai perawat daripada menjadi dokter di negeri sendiri.