Handphone (HP) saat ini sudah menjadi gaya hidup hampir semua kalangan. Keberadaannya yang dianggap sangat penting membuat HP selalu di bawa oleh pemiliknya, bahkan saat tidur sekali pun. Membawa HP ke tempat tidur, terutama memainkannya di ranjang merupakan kebiasaan yang kebanyakan dilakukan orang terutama anak muda.
Foto: News.com.au
Meskipun terlihat sepele, nyatanya hal ini menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Semua ini tak lain disebabkan karena terganggunya kualitas tidur yang akan berdampak pada banyak masalah kesehatan.
Beberapa orang yang membawa HP ketika tidur ternyata menjangkau HP tersebut dan mengirimkan pesan teks yang tidak masuk akal ke kontaknya. Kejadian ini merupakan gangguan tidur yang disebut 'sleep texting' atau 'mengetik pesan ketika tidur'.
Sebuah studi oleh profesor perawat di Philadelphia's Villanova University, Elizabeth Dowdell menemukan bahwa sekitar 25 sampai 30 persen dari 300 siswa yang disurvei telah mengirim pesan teks saat mereka tidur. Beberapa dari mereka telah mengambil tindakan untuk mencegah diri mereka dari SMS dalam tidurnya.
Dowdell mengatakan seorang siswa berprestasi telah mengambil sarung tangan untuk menjauhkan jari-jarinya agar tidak menekan tombolnya.
Studi lainnya seperti yang dilakukan Dr. Marcus Schmidt, seorang pakar kesehatan tidur di Amerika Serikat mengemukakan bahwa 4 dari 5 remaja membawa handphone mereka ketika tidur. Lalu, hanya 1 diantara 10 remaja yang mematikan HP nya ketika tidur. Hal ini menyebabkan terganggunya kualitas tidur mereka sehingga rentan mengalami sebuah gangguan tidur yaitu berkirim pesat saat tidur atau sleep texting.
Menurut Dr. Shelby Harris, ahli perilaku tidur mengatakan bahwa ini merupakan sebuah perilaku otomatis yang tak disadari. Dengan demikian, gangguan ini sangat buruk yang memalukan karena bisa jadi orang yang terkena gangguan akan mengirimkan foto di Instagram yang menunjukkan pesan aneh dan kacau, atau omong kosong belaka namun tidak menyadarinya.
Ahli masalah tidur di AS, Dr Josh Werber memperingatkan teks tidur bisa menimbulkan konsekuensi yang memalukan sekaligus masalah kesehatan karena orang tidak cukup tidur nyenyak. Akibat tak tidur nyenyak, masalahnya berlanjut kepada masalah kesehatan. Berikut beberapa bahaya yang mengancam orang yang kualitas tidurnya terganggu.
1. Sistem saraf pusat
Orang yang kualitas tidurnya terganggu akan mengalami gangguan di tubuhnya untuk mengirimkan informasi. Selama tidur, jalur terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak yang membantu orang mengingat informasi baru yang dipelajari. Tidur yang tak berkualitas membuat otak kelelahan, sehingga tidak bisa melakukan tugasnya dengan optimal.
2. Sistem kekebalan
Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat pelindung dan anti infeksi seperti sitokin. Zat ini bisa digunakan untuk memerangi bakteri dan virus. Ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh bisa melindungi tubuh dari penyakit. Sebaliknya, ketidakmampuan tidur nyenyak mencegah sistem kekebalan tubuh membangun kekuatannya.
3. Sistem pernafasan
Ternyata terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan sistem pernapasan. Gangguan nafas malam hari yang disebutobstructive sleep apnea(OSA) dapat mengganggu tidur dan menurunkan kualitasnya. Saat seseorang terbangun sepanjang malam, ini bisa menyebabkan kurang tidur, yang membuat lebih rentan terhadap infeksi pernafasan seperti flu atau paru kronis.
4. Sistem pencernaan
Tidur mempengaruhi kadar dua hormon, leptin dan ghrelin, yang mengendalikan rasa lapar dan kenyang. Leptin memberitahu otak bahwa seseorang cukup makan. Tanpa tidur yang nyanyak, otak akan mengurangi leptin dan meningkatkan ghrelin, yang merupakan stimulan nafsu makan yang berkontribusi pada penambahan berat badan dengan membuat orang merasa terlalu lelah untuk berolahraga.
5.Sistem kardiovaskular
Tidur mempengaruhi proses yang menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, termasuk kadar gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan kamu. Ini juga memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Orang yang tidurnya terganggu lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular.