Saat menjalin sebuah hubungan tentu kamu ingin serius, kan? Yaitu menuju ke jenjang pernikahan. Maka keseriusan hubungan bisa dimulai dengan mengenalkan orang tua pasanganmu.
Tentu rasa dag dig dug saat pertama kali bertemu dengan calon mertua atau camer tak bisa dihindari. Saat pertama kali bertemu calon mertua kamu harus meninggalkan kesan yang baik sehingga camer percaya kamu adalah menantu idaman. Hindari melakukan lima hal ini saat bertemu calon mertua untuk pertama kali.
1. Jangan mencoba mencium pipi calon mertua.
Foto: Wolipop
Saat pertama kali bertemu calon mertua jangan langsung pengen cium pipi mereka ya. Kamu kan belum jadi siapa-siapanya mereka. Kamu masih calon mantu. Jangan agresif. Lebih baik cium permukaan telapak tangan mereka. Kamu boleh cium pipi jika calon mertuamu memberi sinyal bahwa mereka akan menciummu terlebih dahulu.
2. Jangan terlalu banyak makan dan minum.
Foto: Wedding Wire
Jika terlalu banyak makan dan minum, kamu akan dipandang orang yang rakus dan tidak bisa menghemat sesuatu. Walaupun kamu diminta untuk menghabiskan makanan dan minuman yang disediakan. Lebih baik makan secukupnya saja, ya.
3. Jangan sering memainkan ponsel.
Foto: Topmedia.id
Semua orang pasti tidak akan suka jika kamu sering memainkan ponsel, apalagi calon mertuamu. Maka, dalam situasi apa pun cobalah untuk menahan diri untuk tidak terlalu sering mengecek ponsel ketika tengah mengobrol dengan calon mertua.
4. Jangan buru-buru memanggil calon mertuamu mama atau papa.
Foto: Popbella
Saat bertemu calon mertua, tentu kamu tak hanya ingin jadi calon menantu, tapi jadi menantu suatu hari nanti. Meski begitu jangan buru-buru memanggil mereka mama atau papa.Apalagi jika kamu belum pernah bertemu orang tua pasanganmu sebelumnya. Panggil mereka dengan formalitas saja seperti 'tante', 'ibu', 'om' atau 'pak'.
5 Jangan mendiskusikan topik yang serius.
Foto: Seruni.id
Saat bertemu, calon mertuamu tentu ingin mengetahui dirimu lebih jauh dan bagaimana hubunganmu bersama anaknya. Jadi jangan dulu membahas topik yang berat dan serius seperti politik. Kamu bisa menceritakan bagaimana pertama kali kamu bertemu dengannya anaknya.