Dengan lebih dari 100 miliar galaksi saja di Alam Semesta yang dapat diamati dan paling tidak 500 miliar planet hanya di Bima Sakti saja, paling tidak harusnya kita sudah menemukan tanda-tanda kehidupan. Bahkan jika hanya satu setengah persen saja dari miliaran planet tersebut memiliki kehidupan, maka dikalkulasikan ada sekitar sepuluh ribu jenis peradaban kehidupan alien di luar sana. Namun, kita masih belum melihat satu pun bukti tersebut.
Jadi, bagaimana jika memang ada alien dan mereka tiba-tiba mencoba untuk ke Bumi? Hal pertama yang perlu kalian ketahui adalah untuk saat ini manusia tidak membuat rencana bagaimana jika memang ada alien yang tiba-tiba berada di dekat Bumi.
Bahkan, walaupun alien yang datang sangat menjaga keharmonisan dengan mencoba mengirim sinyal kedatangan mereka sebelum mereka datang ke Bumi, kita tidak akan tahu dalam sekejap. Observasi dari organisasi-organisasi berbeda di dunia akan dilakukan terlebih dahulu sebelum mengonfirmasi sinyal tersebut.
Setelah terkonfirmasi, maka berita kedatangan alien ke Bumi akan menyebar di segala media mulai dari TV, koran, sampai internet. Jadi, apa yang akan terjadi setelah itu?
Semua agensi dan negara di seluruh dunia akan mencoba untuk berkerja sama dan menganalisa ancaman yang ada. Para kepala negara di dunia akan memanggil semua ahli bahasa, psikologi, pertempuran dan biologis yang ada di seluruh dunia untuk membuat kontak pertama dengan para alien. Regu para ahli ini akan merekam segala interaksi mereka dengan alien-alien ini untuk menganalisa segala gestur dan reaksi suara alien tersebut. Hasil dari analisa tersebut akan membantu kita untuk mengetahui apakah alien ini datang dengan damai atau mencoba untuk menghancurkan kita.
Pertanyaan lainnya, bagaimanakah wujud alien? Beberapa ahli evolusi setuju bahwa zat-zat seperti protein dan DNA akan tetap sama di mana pun kau berasal di Alam Semesta. Jika memang itu benar, maka evolusi alien akan sangat mendekati manusia. Mungkin ada perbedaan dari warna mata, warna kulit, rambut, jumlah jari, dan lain sebagainya.
Alien akan memiliki mata yang terletak dekat dengan otak mereka. Sama seperti kita para manusia, alien yang memiliki peradaban akan berasal dari daratan dan paling tidak memiliki dua kaki dan tiga jari untuk menggunakan alat.
Membahas tentang penyebaran berita, seperti biasa akan ada saja berita-berita palsu yang tersebar di Internet. Kita harus pintar menyeleksi yang mana berita asli dan yang mana berita palsu.
Di waktu yang bersamaan, pihak pemerintahan dan para ahli ilmiah akan membagikan informasi mengenai interaksi mereka bersama alien. Dari sini, akan ada berbagai cara bagaimana kejadian selanjutnya akan terjadi.
Yang pertama, kita mungkin tidak akan mendapatkan respon visual dan audio. Ini bisa berarti bahwa pesawat alien tersebut sedang tidak dikendalikan langsung oleh alien. Yang kemungkinan pesawat ini merupakan pesawat yang dikendalikan dengan alat kendali jarak jauh.
Kemungkinan lainnya adalah alien merespon dan mencoba untuk berkomunikasi dengan kita tanpa membawa senjata. Karena perbedaan bahasa dan budaya, interaksi kita dengan alien memiliki kemungkinan besar tidak akan berjalan dengan baik. Kita akan dalam bahaya yang sangat besar. Ini karena mereka memiliki teknologi yang cukup canggih untuk pergi ke Bumi, mereka kemungkinan memiliki persenjataan yang canggih juga.
Dari sisi manapun kita melihat, manusia belum siap untuk bertemu dengan peradaban lain. Maka dari itu ada sebuah ungkapan terkenal yang mengatakan bahwa jika manusia sudah di tahap penjelajahan angkasa, maka hal tersebut tidak akan berakhir dengan baik bagi peradaban manusia itu sendiri.