Pada hari Sabtu, 10 Juni 2017 silam, jagad hiburan didera kabar duka dengan meninggalnya pelantun lagu Aku Rapopo yaitu Julia Perez (Jupe). Jupe meninggal dikarenakan penyakit Kanker Serviks yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Human Papilloma Virus (HPV) adalah virus yang menyebabkan kutil pada kelamin manusia. Selain daerah kelamin, HPV juga dapat menginfeksi kulit dan membran mukosa di anus, mulut, serta tenggorokan. HPV yang menyerupai kutil ini bisa sebesar nikel atau bisa sangat kecil sehingga tidak terlihat (Santrock, 2006). Secara global, virus HPV menyebabkan 70% dari seluruh kejadian kanker serviks (Mulyanti,dkk, 2017).
Masyarakat mengidentikkan HPV sebagai virus yang ditularkan melalui aktivitas seksual. Padahal, selain melalui hubungan kelamin, HPV juga bisa disebarkan melalui tangan dan makanan, misalnya dengan makan menggunakan tangan. Benda-benda di sekitar juga ikut berperan dalam penyebaran HPV. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menyebutkan bahwa HPV positif terdapat pada gagang pintu. Lalu, toilet kotor juga jadi sumber penularan. Kotor, lembap, dan tidak kena sinar matahari, tentu virusnya banyak.
Pada banyak kasus, infeksi HPV sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada sebagian wanita, infeksi HPV memicu perubahan abnormal pada sel di rahim. Perubahan abnormal ini disebut cervical intraepitheal neoplasia (CIN), yaitu suatu kondisi pra-kanker yang akan berkembang menjadi kanker bila tidak segera ditangani. Namun demikian, diketahui hanya 5% infeksi HPV yang berkembang menjadi CIN dalam kurun waktu 3 tahun. Sedangkan perkembangan dari CIN menjadi kanker serviks dapat terjadi dalam 5 hingga 30 tahun (Willy,T., 2019)
Cara pencegahannya yaitu dengan imunisasi vaksin Human Papillioma Virus (HPV) sejak dini (Mulyanti,dkk, 2017). Vaksin HPV mencegah infeksi dari jenis HPV yang paling berbahaya. Vaksin HPV aman, efektif, dan dapat melindungi orang dari sebagian besar kanker yang disebabkan oleh HPV dan kutil kelamin. Vaksin HPV bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki dokter spesialis kandungan. Biaya vaksin HPV berkisar antara Rp600 ribu sampai Rp1,3 juta (Wiyanti,W. 2017).