Sederet kegiatan sudah disiapkan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia, mulai dari upacara bendera hingga aneka perlombaan khas 17 Agustus-an. Tapi, tahukah kamu, meski hanya nampak untuk seru-seruan saja, ternyata aneka lomba ini juga bisa memberi banyak manfaat untuk anak- anak lho.
Apa saja manfaat ikut lomba 17 Agustus bagi anak-anak? Yuk kita simak sama-sama 7 ulasannya 7 di bawah ini.
1. Mengasah keterampilan sosial.
Kalau sekarang ini anak lebih sering habiskan waktunya duduk di depan gadget, nah lewat momen lomba 17 Agustusan bisa jadi ajang anak-anak mengasah keterampilan sosialnya.Karena saat di arena lomba, si kecil akan bertemu dengan banyak teman sebaya dan bisa mendorongnya untuk berinteraksi sosial.
2. Memupuk jiwa persahabatan.
Khusus untuk lomba-lomba yang mengharuskan anak melakukannya secara kelompok, ini bisa memupuk jiwa-jiwa kekompakan dan persahabatan si kecil dengan rekan-rekannya. Secara tak langsung, mereka akan dipaksa untuk berkenalan, berinteraksi, dan bekerja sama.
3. Belajar mengikuti aturan dan instruksi.
Sebelum anak-anak berlomba, terlebih dulu ia mesti mendengar berbagai aturan atau instruksi lomba dari panitia. Lewat kesempatan ini, anak-anak akan belajar fokus mendengarkan, menghargai serta memahami aturan yang berlaku.
4. Menambah kosakata baru.
Lewat interaksi dengan teman-teman sekitar dan mendengar arahan dari panitia, ini bisa menjadi ajang buat anak menambah kosakata baru.Memiliki daftar kosakata yang banyak dapat meningkatkan kemampuan membaca yang cepat. Setelahnya, kamu jangan heran kalau anak mungkin akan mengatakan kata yang baru ia dengar.
5. Memahami makna sportivitas.
Dalam setiap kompetisi, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Sebelum lomba dimulai, tanamkanlah dalam diri anak soal menang-kalah itu adalah yang biasa dalam tiap perlombaan.Bukan hanya itu, kamu juga bisa mengajari anak soal jiwa sportivitas, yakni mengikuti aturan main dan kelak kalau menang maka ia tidak boleh sombong, dan kalau kalah maka tak boleh berkecil hati.
6. Melatih percaya diri.
Saat lomba dimulai di hadapan banyak penonton, hal ini bisa menjadi ajang melatih anak berani tampil di depan umum. Ini sangat berguna untuk menumbuhkan kepercayaan dirinya.
7. Menumbuhkan nasionalisme.
Tentu saja semua ini bisa jadi cara menumbuhkan semangat nasionalisme pada anak-anak, kamu bisa mulai bercerita mengenai filosofi dan makna di balik lomba-lomba tersebut.Misalnya saat makan kerupuk, mengingatkan tentang kesulitan untuk makan saat masa penjajahan. Atau tentang semangat gotong royong dan persatuan dari lomba tarik tambang.