Siapa yang tidak ingin kerja di San Fransisco, terutama di kawasan Silicon Valley. Sebuah tempat yang menjadi pusat banyak perusahaan raksasa seperti Facebook, Google dan lainnya! Gaji besar, tinggal di pusat bisnis paling maju di Amerika Serikat bagian barat, dekat dengan kawasan Hollywood dan lain sebagainya! Tentu nyaman bukan?
Mereka yang tinggal disana seolah-olah berada di planet lain dari kebanyakan negara bagian Amerika Serikat lainnya. Tidak lazim disini kerja 80 jam seminggu, penerimaan gaji kadang melalui bitcoin sedangkan buat ngindarin pengeluaran ekstra tinggal di rumah kontainer atau mobil di parkiran menjadi hal lazim disini menurut San Fransisco Business Time. Mau tau lagi fakta mencengangkan tentang kehidupan di surga teknologi dunia? Berikut 10 fakta menarik dilansir dari businessinsider.sg yang mungkin belum kamu ketahui tentang kehidupan di Silicon Valley!
1. Membayar USD 1 Juta untuk apartemen yang semakin tenggelam!
Jika kamu pikir harga rumah disini masih sekitaran ratusan ribu dollar, salah banget! Sebuah apartemen dengan dua kamar tidur di Millenium Towerin San Francisco yang gedungnya mengalami penurunan saja harganya tetap saja mahal sekitar USD 1,2 Juta atau Rp 17,5 Milyar. Walau gedungnya terus turun tapi harganya masih hampir sama dengan rata-rata apartemen dua kamar disekitarnya yakni USD 1,35 Juta alias Rp 19,7 Milyar dengan kurs 14.580 rupiah per dollar. Disini kalau ada properti seperti itu mungkin tidak akan berani dijual dengan harga mahal atau bahkan tidak akan dijual bukan?
2. Tinggal di dalam mobil!
Gaji rata-rata insinyur perangkat lunak disini USD 124.000 setahun atau Rp 1,8 Milyar kalau bagi kita tentu besar bukan dengan pendapatan seperti itu sebulan berarti sekitar USD 10.000 atau Rp 145 Juta. Namun sayangnya jika kamu baru kesana dan ingin menyewa apartemen satu kamar harganya USD 3.700 lho perbulan hampir separuh gajimu! Akibatnya banyak yang memilih tinggal di dalam mobil yang parkir di tempat mereka kerja! Pilihan terbaik bukan untuk menghemat USD 3.700 itu!
3. Tinggal di rumah dari kontainer
Merasakan mobil penuh sesak terutama bagi pekerja yang sudah mulai berkeluarga, sebagai pekerja ada opsi lain yang ditawakan yakni tinggal di kontainer yang sudah tak terpakai! Kontainer ini sendiri dari Pelabuhan Oakland. Namun masalahnya adalah pekerja yang ingin punya tempat tinggal seperti ini mesti bisa menyediakan tanh lapang buat meletakkan kontainer tersebut!
4. Habiskan satu setengah jam lebih buat perjalanan ke kantor
Ini menjadi opsi lainnya buat para pekerja di Silicon Valley untuk menghindari harga properti yang tingi di pusat kota. Berkendara ke wilayah Stockton dan Modesto, California, di tepi luar Bay Area yang jauhnya satu setengah jam perjalanan dari pusat kota lembah teknologi itu. Berarti para pekerja ini harus menyediakan waktu ekstra sebelum kerja jadi enggak boleh malas deh!
Namun sayangnya di sini semakin penuh sehingga paa pekerja teknologi mulai mengalihkan perhatian ke wilayah Bend di Oregon yang jauhnya 10 jam perjalanan atau 70 menit penerbangan menuju Silicon Valley. Wilayah ini dipilih karena harga properti yang jauh lebih murah! Banyak komunitas pekerja di Silicon Valley yang emilih akhirnya tinggal disini!
5. Membayar USD 10.000 untuk jadi anggota TED
TED adalah singkatan dari Technology, Entertaiment and Design. Untuk ikut dalam komunitas ini bayar keanggotaanya USD 10.000 aatau sekitar Rp 146 juta dan para pekerja bisa bisa mendapat hiburan menarik selama jam makan siang dengan video keren dari tentang hiburan, teknologi dan desain tentunya! Itulan tren bagi pekerja yang tinggal di lembah teknologi ini! Mau mencoba?
6. Membayar dengan banyak uang untuk menikmati Burning Man
Sebuah festival dengan kreativitas tanpa batas yang diselenggarakan di Nevada, AS. Dikutip dari cnnindonesia.com di festival ini terdapat seni instalasi, aneka kendaraan modifikasi, musik, pertunjukan tari, hingga kreasi yang terinspirasi dari Vitruvian Man milik Leonardo da Vinci. Selama festival berlangsung, pengunjung--atau yang disebut Burner, diberi kesempatan untuk bebas mengeksplorasi berbagai bentuk seni yang disesuaikan dengan tema tertentu setiap tahunnya. Hal menarik juga festival ini juga dihadiri selebrii keren lho seperti Paris Hilton!
7. Memesan mobil yang belum dirancang dan tetap menunggu datangnya entah kapan!
Jika kamu tinggal disana, mengikuti perkembangan teknologi yang begitu cepat membuat hal seperti ini terjadi yakni memesan sebuah produk teknologi yang belum ada alias masih dirancang. Berbicara tentang Elon Musk, The Tesla Model 3 adalah contoh yang bagus dari persimpangan antara inovasi dan kegilaan. Dengan harga pemesanan lebih awal USD 35.000, The Tesla Model 3 adalah sepupu yang lebih terjangkau untuk mobil listrik-muatan Tesla. Banyak dilakukan pemesanan tahun 2016. Kini sudah dua tahun kemudian, pembeli masih menunggu dan berharap dengan mobil ini.
8. Semakin kehilangan tidur menunggu invasi robot pembunuh
Teknologi semakin berkembang pesat, artificial intelligence atau kecerdasan buatan semain dipandang membahayakan eksistensi manusia. Tahun lalu, Elon Musk mengeluarkan pernyataan yang penuh semangat, yang menyatakan bahwa kecerdasan buatan adalah "risiko fundamental" bagi peradaban manusia. Dia bahkan memulai gerakan untuk melarang robot pembunuh.
Itu semua mungkin sebuah lelucon yang sangat konyol sampai robot raksasa Baymax di "Big Hero 6" menjadi jahat, setuju guys?
9. Minum air segar dari alam yang belum di olah
Kalau kamu biasa minum dari air galon atau air mineral kemasan pabrik yang di olah atau air PAM yang sudah dimasak ternyata disini, di Silicon Valley minum air segar langsung dari alam. Wah mungkin airnya gak tercemar ya!
10. Pergi kemana-mana dengan skuter listrik
Hal ini menjadi pemandangan lazim yang ditemukan disini! Jika kamu berjalan di sekitar jalan-jalan Bay Area, kamu akan sering melihat kendaraan skuter listrik. Perusahaan skuter sewa seperti Bird, Lime, dan Spin, telah mempelajari karakter penduduk di Bay Area dan di tempat lain, dan menjadikan ini ladang bisnis baru!