Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, kuliah, bekerja maupun mengurus rumah tangga sebaiknya selalu melibatkan Allah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan selalu mengingat Allah atau berzikir. Berzikir bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun, diucapkan maupun dalam hati. Selain menjadi lebih dekat dengan-Nya, urusan pun terasa lancar dan hati tenang.
Ada pula zikir yang dilakukan di pagi dan petang hari atau Al-Matsurat. Bacaannya diambil dari hadis-hadis Nabi Muhammad yang dikumpulkan oleh Imam Hasan Al-Bana. Kata Matsur memiliki arti yang dituntunkan (ada riwayatnya) oleh Rasulullah SAW. Zikir ini dapat dilakukan setiap hari pada pagi dan petang hari dan memiliki banyak keutamaan bagi yang membacanya.
Nah, berikut ini ada 10 keutamaan membaca Al-Matsurat pada pagi dan petang.
1. Rumah terlindung dari gangguan setan.
Foto: pexels.com
Hadis riwayat At-Thabrani dalam kitab Al-Kabir dan Al-Hakim menerangkan bahwa Rasulullah bersabda, Barangsiapa membaca sepuluh ayat; empat ayat dari awal surat Al-Baqoroh, ayat kursi dan dua ayat sesudahnya, serta ayat-ayat terakhir dari Al-Baqoroh tersebut, maka rumahnya tidak akan dimasuki oleh setan sampai pagi hari.
2. Dicukupi segala kebutuhan di dunia.
Foto: pexels.com
Berdasarkan hadis riwayat Abu Dawud dan Turmudzi bahwa, barang siapa yang membaca bacaan surat di Al-Matsurat yaitu surat Al-Falaq dan An-Nas di pagi dan sore hari sebanyak tiga kali maka Allah akan mencukupkan segala kebutuhannya di dunia.
3. Disempurnakan nikmat.
Foto: pexels.com
Kita akan mendapat kenikmatan jasmani juga rohani seperti hadis dari Ibnu Abbas RA berkata bahwa Rasulullah bersabda, Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari, Allahumma inni asbahtu minka fi nimatin tiga kali ketika pagi hari dan tiga kali ketika sore, Allah menyempurnakan nikmatnya atasnya. (HR.Ibnu Saunni)
4. Tanda syukur pada Allah.
Foto: pixabay.com
Ketika kita membaca Allahumma maa ashbaha bii min nimatin au bi ahadin min khalkika falakal hamdu walakasyukr sejatinya kita telah bersyukur pada hari itu, dan siapa yang membaca pada sore hari, sungguh telah menunaikan syukur malamnya dari hadis riwayat Abu Dawud.
5. Mendapat keridaan Allah.
Foto: pexels.com
Allah memberikan keridaan atas langkah dan pekerjaan yang kita lakukan seperti hadis riwayat Turmudzi, Siapa yang mengucapkan ketika sore hari radhitu billahi rabba wabil islami diina wabi muhammadin nabiyya'adalah hak atas Allah untuk menjadikan dia rida.
6. Dilindungi dari ancaman dan bahaya.
Foto: pixabay.com
Dari Utsman bin Affan RA berkata bahwa Rasulullah bersabda,Tidak ada seorang hamba membaca pada pagi hari setiap hari dan pada sore hari setiap malam, 'Bismillaahi lladzi laa yadzurru masmihi syaiun tiga kali maka tidak ada satu pun yang membahayakannya. (HR. Abu dawud dan Turmudzi).
7. Mendapat lebih banyak pahala.
Foto: pexels.com
Membaca Subhanallahu wabihandihi sebanyak tiga kali maka pahalanya lebih berat dari apa yang dilakukan sesorang yang berlama-lama berada dalam musala.
8. Termasuk ahli surga.
Foto: pexels.com
Dalam Al-Matsurat kita juga membaca Allahumma anta rabbi dan dalam riwayat Bukhari bahwa yang membacanya di siang hari, kemudian mati hari itu sebelum sore hari maka dia termasuk ahli surga, dan siapa yang membaca pada malam hari yakin dengannya lalu ia mati sebelum pagi hari, maka dia termasuk ahli surga.
9. Dihapus segala kesalahan dan diangkat derajatnya.
Foto: pexels.com
Dari Abu Ayyasy, sesungguhnya Rasulullah bersabda, Siapa yang mengucapkan ketika pagi hari laa ilaaha illallah.' baginya sebanding memerdekakan budak dari putra Ismail, ditulis untuknya sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan, diangkat sepuluh derajat, dan dia dalam penjagaan dari setan hingga sore, dan jika ia baca ketika masuk sore maka baginya seperti itu pula. (HR. Abu Dawud, Nasai, dan Ibnu Hibban).
10. Memperoleh syafaat di hari kiamat.
Foto: pexels.com
Kita juga membaca selawat pada Nabi sebanyak 10 kali di pagi dan sore hari. Seperti hadis Thabrani bahwa, Barang siapa membaca sholawat kepadaku 10 kali ketika pagi hari dan 10 kali di sore hari, maka ia mendapat syafaatku di hari kiamat.