Hitler selamat dan hidup setelah Perang Dunia II, begitulah banyak konspirasi yang tercipta. Bukan tanpa alasan teori konspirasi ini muncul.Teori konspirasi bahwa Hitler selamat saat Berlin diserbu Sekutu, ada karena sejumlah alasan. Pertama, tak pernah ada bukti visual bahwa Hitler sebenarnya mati. Baik tubuhnya maupun tubuh istrinya tak pernah terlihat di depan umum. Kedua, banyak anggapan bahwa Hitler tak akan membiarkan dirinya ditangkap. Jika demikian, dia mungkin akan disiksa dan kemungkinan besar dieksekusi karena kejahatannya yang keji sehingga kabur adalah satu-satunya pilihan.
Serta terakhir, dia memiliki riwayat bisa melarikan diri dari kematian, yakni ketika dia menjadi seorang utusan di Angkatan Darat Jerman, dia terluka dan ternyata selamat. Dia adalah "Terpidana Nomor Satu" selama Perang Dunia II dan tidak pernah ditangkap.
Bukti kuat yang dipercaya sampai sekarang seputar kematian Hitler adalah dia dianggap melakukan bunuh diri dengan tubuhnya dibawa ke luar lalu dibakar, dan kemudian dikuburkan oleh beberapa anak buahnya dari Third Reich.
Nah, berikut ini 10 teori konspirasi tentang kematian Hitler. Mana yang kamu percaya?
1. Pergi ke Bulan dan tinggal di sana dalam sebuah markas rahasia.
Rupanya, Hitler memiliki bungker rahasia lho yang dibangun untuk dirinya sendiri yang berada di Bulan. Menurut cerita konspirasi ini, dia benar-benar pergi ke Bulan sebelum Berlin dikuasai oleh Sekutu. Saat itu dia menyadari bahwa Jerman sudah kalah!
2. Tinggal bareng alien.
Ketika Hitler berkuasa di Jerman, menurut teori kedua ini Alien datang bertemu dengannya, meminta Hitler untuk tinggal bersama mereka sehingga mereka bisa menguasai planet Bumi. Mereka menawarinya kemajuan teknologi dengan imbalan kesempatan untuk tinggal bersama mereka di ruang angkasa. Ketika Hitler kalah perang, alien tersebut membiarkannya tinggal bersama mereka.
3. Hitler mengkloning dirinya.
Diduga, Hitler telah mempunyai teknologi untuk mengkloning dirinya sendiri dengan bantuan teman baiknya, Dr. Josef Mengele. Teori ini sangat populer karena minatnya pada bioteknologi dan fakta bahwa ia mendorong para peneliti medisnya untuk melakukan segala macam eksperimen pada tawanan perangnya. Wuih, hebat juga ya!
4. Kabur ke Argentina.
Ini adalah fakta yang cukup terkenal bahwa banyak anggota Nazi berpangkat tinggi melarikan diri ke Amerika Selatan setelah kekalahan mereka di Perang Dunia II. Dalam buku, Grey Wolf: The Escape of Adolf Hitler (2011), berisikan teori bahwa Hitler ingin hidup dari emas yang telah dicuri Nazi selama perang. Bersama istrinya, Eva Braun, dia tinggal di sebuah rumah besar sampai dia berumur 73 tahun di Argentina.
5. Berlindung di dalan bunker.
Teori menceritakan bahwa di tempat perlindungan terkenal "Berlin Bunker", Hitler diduga memiliki sebuah terowongan dan bunker sepanjang 149,6 km di bawah tanah yang mengarah ke sebuah landasan terbang di mana dia terbang dengan pesawat tanpa ada yang tahu bahwa ia sudah melarikan diri.
6. Meninggal karena penyakit Parkinson.
Ada sebuah laporan yang menyatakan bahwa Hitler memang memiliki penyakit ini, namun lebih lanjut, teori ini rasanya sangat tidak mungkin dia meninggal karenanya. Mungkin ada komplikasi serius karena Parkinson, tetapi penyakit itu sendiri tidak fatal. Entah begitulah konspirasinya!
7. Lolos ke Antartika.
Dipercaya nih guys bahwa Nazi Jerman membangun pangkalan rahasia di Kutub Selatan pada tahun 1930-an. Laksamana Nazi Jerman, Karl Donitz, mengatakan pada tahun 1943, "Armada kapal selam Jerman sangat bangga karena telah membangun pangkalan di bagian lain dunia. Mereka menganggap itu sebagai Shangri-la di darat, sebuah benteng yang tak tertembus." Namun, Inggris tak tinggal diam dan menyerbu serta menghancurkan markas rahasia itu pada tahun 1950-an.
8. Pindah ke San Diego.
Seperti teori pergi lainnya, yang satu ini menyatakan bahwa Hitler memiliki pangkalan rahasia yang dibangun untuk dirinya sendiri di San Diego, California. Pangkalan rahasia ini adalah serangkaian bangunan terhubung yang membentuk bentuk lambang swastika versi Nazi. Kalian bisa klik di alamat ini. Wow, kok bisa pas sekali ya!
9. Dipindahkan ke Spanyol.
Dalam bukunya, Hitler's Escape, Ron T. Halsing berspekulasi bahwa Hitler sebenarnya melarikan diri ke Spanyol pada bulan April 1945, dibantu oleh sopir Jenderal Franco, di mana ia kemudian meninggal dan dimakamkan di bagian barat laut negara itu. Dipercaya oleh beberapa orang bahwa mayat yang ditemukan di Berlin bukan miliknya, tetapi tubuh ganda alias mirip atau kloning, yang memungkinkan Hitler untuk melarikan diri tanpa cidera.
10. Pindah ke Paraguay.
Menurut teori konspirasi terakhir yang berdasarkan buku berjudul 'Hitler in Brazil - His Life & His Death,' Hitler hidup di Brazil. Hitler melarikan diri dari Jerman, lalu pindah ke Paraguay. Dia sendiri akhirnya mengubah namanya menjadi Adolf Leipzig. Penduduk setempat menyebutnya "Orang Jerman Tua" dan dia punya pacar bernama Cutinga, seperti gambar di atas yang buram dan diceritakan oleh si pengarang buku, Simoni Renee Guerreiro Dias. Buku itu menyatakan bahwa kemungkinan besar dia tinggal di sana sampai dia berusia 95 tahun, dan meninggal pada tahun 1980-an.