Selama ini kegiatan sosial mendonasikan darah cukup populer di negeri ini, apalagi hal tersebut berkaitan erat dengan keselamatan nyawa seseorang yang membutuhkan. Sebagian pasien juga membutuhkan asupan darah segar setiap hari, hanya untuk dapat bertahan hidup. Ketika kamu mendonasikan darah, maka tubuh dengan cepat akan menggantikannya kembali. Namun, jika kamu ingin mendonasikan darah, maka harus dipastikan kondisi kesehatan kamu sendiri.
Tapi, tahukah kamu jika menyumbangkan darah memiliki dampak positif bagi kesehatan? Terpisah dari berbagai tes kesehatan maupun analisa darah yang telah dilakukan selama ini serta kepuasan kamu telah menyelamatkan nyawa seseorang, berikut adalah 3 manfaat utama donasi darah bagi tubuh.
1. Mencegah sakit jantung
Salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular adalah tidak lancarnya pengentalan darah. Hal ini disebabkan oleh terbelenggunya aliran darah yang mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan arteri yang kemudian berujung pada serangan jantung serta penyakit jantung lainnya. Mendonasikan darah dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara signifikan karena mampu melepas oksidasi besi dalam aliran darah sekaligus melancarkan kembali kualitas aliran darah dalam tubuh.
2. Membakar kalori
Kegiatan mendonasikan darah dapat membakar rata-rata 650 kalori. Bagaimana pun juga, hal ini sangat baik untuk mengontrol berat badan. Namun, jangan berpikir juga bahwa donasi darah adalah cara mengurangi kelebihan berat badan. Sekalipun kamu mampu mendonasikan darah sekali dalam 2-3 bulan, seorang donor harus memiliki berat badan minimal 110 pounds, dan tentu saja harus memiliki hemoglobin yang sehat dan zat besi yang cukup. Selain membakar kalori, donasi darah juga bermanfaat untuk meningkatkan produksi sel-sel darah baru dan mengurangi kolesterol.
3. Mengurangi risiko kanker
Manfaat terakhir donasi darah adalah mengurangi risiko kanker karena kanker berhubungan dengan kandungan besi berlebih dalam tubuh yang berfungsi sebagai penakluk radikal bebas dalam tubuh. Ketika kamu mendonasikan darah, kelebihan besi ini akan dilepas dari tubuh, dan peluang sel kanker tumbuh juga berkurang. Ketika kandungan besi dapat lepas dari aliran darah, hal itu juga dapat mengurangi stres pada tubuh dan mencegah kanker pada liver, paru-paru dan tenggorokan.
Bagaimana, sangat bermanfaat bukan? Sebelum mendonorkan darah ada baiknya pula kamu mengetahui syarat-syarat wajib berikut ini di antaranya, sehat jasmani dan rohani, usia antara 17-65 tahun, berat badan minimal 45 kg, tekanan darah sistole (100-170) dan diastole (70-100), kadar hemoglobin 12,5g%, sampai dengan 17,0g%, dan interval donor darah minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor darah sebelumnya.
Namun, bagi yang mengidap beberapa penyakit ini sangat tidak disarankan mendonorkan darah, seperti penyakit jantung dan paru-paru, kanker, hipertensi, diabetes melitus, epilepsi, hepatitis, sifilis, HIV/AIDS, serta kecenderungan kelainan darah. Biasanya dokter melarang lantaran pertimbangan alasan kesehatan. Selain penyakit di atas, bagi kamu yang merasa pecandu alkohol dan ketergantungan narkoba, juga termasuk kelompok yang tidak disarankan menyumbangkan darah.