Susu adalah minuman kaya nutrisi yang dikaitkan dengan kesehatan. Tetapi sumber susu yang selama ini lebih dikenal adalah yang berasal dari sapi, kambing atau domba.
Gak semua orang tahan terhadap susu hewani tersebut atau yang disebut dengan laktosa intoleran. Laktosa intoleren berbeda dengan alergi susu. Kondisi ini disebabkan karena tubuh kehilangan kemampuannya untuk mencerna laktosa.
Gejala yang umum antara lain kembung, sakit perut, diare, atau buang angin terus setelah minum susu. Berikut 5 Alternatif pengganti susu hewan.
1. Susu Kedelai.
Susu kedelai secara alami bebas lemak. Dalam 100ml susu kedelai tawar hanya 54 kalori.
Susu ini juga mengandung protein kedelai yang bisa menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
2. Susu Beras.
Susu beras merupakan susu alami yang memiliki sifat hipoalargenik dan bebas dari kedelai, gluten dan kacang.
Susu ini mengandung karbohidrat dan rendah protein jika dibandingkan dengan susu sapi.
3. Santan.
Santan merupakan alternatif yang paling mirip dengan susu sapi dalam hal tekstur dan warna. Santan mengandung banyak lemak.
Dalam satu cangkir santan terkandung 5 gram lemak jenuh. Santai juga bisa dipakai untuk membuat kue sebagai pengganti susu sapi.
4. Susu Almond.
Susu ini memiliki protein lebih sedikit jika dibandingkan dengan susu kedelai. Tetapi teksturnya agak sedikit krim dan lebih ringan sehingga bisa dipakai untuk memasak atau membuat kue.
Dalam satu cangkir susu almond terkandung 60 kalori. Kandungan utamanya adalah Vitamin E. Susu ini juga bebas kolesterol dan lemak jenuh.
5. Susu Biji Rami.
Susu ini bisa jadi alternatif bagi orang yang alergi kedelai, gluten, atau kacang-kacangan.