Buat kalian para pencari informasi mengenai perkuliahan atau kamu yang sekarang duduk di kelas XII/3 SMA, informasi ini mungkin akan sedikit berguna.Kamu sering dibikin bingung gak sih ketika akan memutuskan untuk kuliah dan melanjutkan studi kemana? Seringkali di antara kamu banyak yang bingung dan banyak juga yang bahkan menganggap semua jenjang pendidikan itu sama, baik itu Universitas, Institut, Politeknik dan sekolah kedinasan. Guys, semua itu berbeda lho dan gak sama.
Nah, kali ini kita akan bahas mengenai dua perguruan tinggi nih, yaitu Universitas dan Politeknik. Di sini kita akan membahas apa aja perbedaan keduanya dan mana yang lebih baik untukmu jika dilihat dari beberapa aspek.
1. Jalur masuk.
Biasanya pada Universitas, jalur masuk bisa dilalui dengan jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi), SBNMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi).
Sedangkan Politeknik punya jalur pendaftaran sendiri, yaitu melalui PMDK-PN (Penulusuran Minat dan Kemampuan-Politeknik Negeri) dan SB-UMPN (Seleksi Bersama-Ujian Masuk Politeknik Negeri).
2. Pendidikan.
Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi atau pelatihan vokasional. Bingung apa itu pendidikan vokasi? Nah, pendidikan vokasi itu pendidikan kejuruan yang ilmunya lebih menjurus. Intinya kalian akan dijadikan ahli di bidang itu sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan sekarang.
Sementara Universitas menyelenggarakan pendidikan akademis. Yang mana lulusan Universitas mempunyai cakupan yang lebih luas di bidang teori.
3. Materi kuliah.
Untuk perbandingan materi kuliah yang akan kalian dapat di Politeknik yaitu 60% : 40%. 60% untuk praktik dan 40% untuk pendidikan materi. Jadi kalian bisa praktik hampir tiap hari lho. Kan pendidikan vokasi, ya wajar sih prakteknya lebih banyak ketimbang teori. Tapi tujuannya biar kalian bisa profesional di bidang itu.
Sedangkan di universitas perbandingan materi kuliah yang akan kalian dapat berbanding terbalik, yaitu 40% : 60%. 40% untuk praktikum dan 60% untuk teori, karena pada universitas lebih menekankan ke pemahaman materi. Eits, tapi lulusan ini gak kalah profesional lho.
4. Kebut SKS.
Nah, siapa nih yang suka ngebut SKS biar bisa cepet wisuda?Di Universitas, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengatur SKS (Satuan Kredit Semester) pada tiap semester, yang penting target SKS untuk mencapai kelulusan tercapai.
Tapi ini gak bisa nih dengan mahasiswa Politeknik. Pasalnya kalau di Politeknik mahasiswa tidak bisa memilih SKS. Jadi gak ada nih ceritanya anak Politeknik lulus kurang dari waktu yang ditetapkan. Jadi di Politeknik mereka sudah menetapkan SKS pada tiap semester, dan kalian akan lulus tepat dengan waktu yang akan ditentukan dan tak boleh kurang.
Mahasiswa Universitas yang ambil S1 yang lama kuliahnya 4 tahun bisa mencapai target dan menyusun SKS sedemikian canggih biar bisa lulus dengan kurun waktu 3.5 tahun. Tapi ini gak berlaku buat anak Politeknik ya.
5. Gelar yang akan didapat.
Kalau kuliah di Politeknik, kalian akan mendengar jenjang pendidikan D3 dan D4 atau biasa disebut dengan Diploma, yang nanti pas lulus kalian akan mendapat gelar A.md (Ahli Madya) buat kalian yang ambil jenjang D3, dan gelar S.ST (Sarjana Sains Terapan) buat kalian yang ambil jenjang D4. Sedangkan di Universitas kalian akan mendengar Jenjang S1 (Strata 1). S1 setara dengan D4 untuk Politeknik, hanya beda keahlian mungkin kali ya. Sedangkan lama kuliah yang harus ditempuh untuk D3 yaitu 3 tahun dan 4 tahun untuk D4 dan S1.
Nah, itu dia perbedaan dari Universitas dan Politeknik. Mana yang lebih baik? Kalau soal ini kembali lagi pada target masing-masing. Dan kalau untuk prospek kerja mana yang lebih dicari antara anak Universitas atau anak Politeknik, ini juga balik lagi. Biarpun kamu anak Universitas tapi jika kamu memiliki keahlian yang lebih, maka buat mencari pekerjaan pun kemungkinan akan lebih mudah.
Dan untuk anak Politeknik, memang benar kalau lapangan pekerjaan banyak yang mencari anak Politeknik. Pasalnya keahlian yang dicari di lapangan kerja sudah ada di anak Politeknik (secara mereka pendidikan vokasi). Tapi pada praktiknya di lapangan gak gitu juga. Biarpun anak Politeknik atau Universitas, semuanya tergantung pada kalian sendiri. Kalau kinerjamu bagus, pasti dunia kerja akan ada di tanganmu, begitu pun sebaliknya.