Gunung merupakan bagian dari dunia yang sangat penting karena gunung berfungsi sebagai penyeimbang. Tak hanya itu, gunung juga memiliki keindahan tersendiri, tetapi dibalik keindahannya juga terdapat hal yang sangat mengerikan jika terjadi. Berikut ini adalah tujuh letusan gunung berapi terdahsyat yang pernah terjadi sepanjang sejarah.
1. Gunung Huaynaputina.
Letusan Gunung Huaynaputina pada tahun 1600 merupakan letusan gunung terbesar di Amerika Serikat. Ledakan gunung tersebut mengeluarkan lumpur sejauh 120 km menuju Samudra Pasifik dan berdampak serius kepada dunia. Abu akibat ledakan ini telah menutupi wilayah daratan di bagian barat Gunung Huaynaputina seluas 20 mil (50 km persegi). Selain itu, letusan ini juga menimbulkan suhu udara menjadi dingin dalam waktu yang amat panjang.
2. Gunung Pinatubo.
Gunung ini meletus pada tahun 1991. Saat meletus, gunung ini telah mengeluarkan lebih dari 5 km kubik material vulkanik dan membuat lautan abu setinggi 35 km di atas atmosfer. Tak hanya itu, letusan gunung ini juga mengeluarkan jutaan ton belerang yang tersebar di seluruh dunia serta mengakibatkan suhu udara dunia menurun selama 1 tahun. Beruntungnya, pada saat itu prediksi akan meletusnya Gunung Pinatubo sangat tepat sehingga bisa menyelamatkan banyak orang.
3. Gunung Krakatau.
Gunung Krakatau sampai saat ini masih tercatat sebagai gunung berapi yang masih aktif. Pada tahun 1883 Gunung Krakatau meletus dan mengakibatkan gelombang tsunami hingga 40 meter lebih. Ombak tsunami puluhan meter itu terbentuk akibat perubahan besar pada dasar bumi sekitar Gunung Krakatau. Akibat dari tsunami tersebut bukan main, catatan kebencanaan saat itu mencatat ada 165 desa di sekitar Selat Sunda yang terdampak langsung hempasan tsunami, dan mengakibatkan sedikitnya 36.417 orang tewas akibat letusan Krakatau.
Yang paling menyeramkan dari letusan gunung Krakatau ini adalah suara dentuman letusannya yang merupakan suara dentuman gunung berapi terkuat sepanjang sejarah modern. Suara dentumannya merambat sangat kuat hingga terdengar di Alice Springs Australia dan Pulau Rodriuges di pesisir barat Afrika yang jaraknya kurang lebih 5.000 kilometer dari Krakatau.
4. Gunung Tambora.
Gunung Tambora merupakan gunung yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Pada tahun 1815 gunung Tambora meletus dan mengeluarkan semburan awan panas serta abu vulkanik yang menyebar hingga kawasan negara Australia. Akibat letusan gunung Tambora ini, kira-kira memakan korban sebanyak 72.000 orang. Pada tahun berikutnya daerah Eropa dan Amerika tidak mengalami musim panas. Pada waktu meletusnya gunung Tambora ini dinamakan dengan "The Year Without Summer".
5. Gunung Mauna Loa, Hawaii.
Gunung ini meletus sejak 70.000 tahun lalu, magma yang berasal dari Hawaii hotspot tersebutlah yang menciptakan pulau Hawaii. Letusan terakhir terjadi pada 24 Maret 1984 hingga April 1984 dan menyebabkan ketidakstabilan alam. Mauna Loa adalah salah satu gunung berapi paling aktif di dunia. Gunung ini terletak di dasar laut Samudra Pasifik dan menjulang setinggi 17 kilometer dari dasar samudra.
Pada kejadian itu banyak makhluk hidup kedinginan sampai meninggal serta banyak terjadi gagal panen di mana-mana. Karena banyak terjadi bencana dan kelaparan, sampai-sampai banyak orang yang ketakutan dan mengaitkan bahwa kejadian-kejadian di atas merupakan pertanda bahwa kiamat akan segera tiba.
6. Gunung Pelee.
Gunung Pelee berlokasi di pulau Karibia yang menjadi koloni Prancis. Pada 1902, gunung ini ini meletus dan berdampak pada penuhnya sungai dengan pohon tumbang serta udara yang dikontaminasi belerang.Letusan juga memuntahkan air panas yang merendam kota dan menimbulkan korban jiwa hingga 29.000 orang.
7. Gunung Nevado del Ruiz.
Letusan gunung berapi yang terletak di Kolombia ini tercatat sebagai letusan gunung berapi paling mematikan nomor dua pada abad ke-20. Berdasarkan catatan, erupsi Gunung Nevado del Ruiz pada tahun 1985 menelan korban jiwa hingga 23.000 orang.