ika kamu seorang pengemudi taksi atau driver ojek online mungkin penemuan ilmiah ini banyak artinya dalam perkembangan karir dan kehidupanmu.
Terbiasa mengingat dan membaca peta atau denah suatu wilayah dengan menggunakan peta konvensional, atau pun menggunakan perangkat aplikasi seperti peta GPS online (google maps dan sejenisnya) ternyata memberikan dampak positif terhadap organ tubuh kita. Terutama otak .
Ya betul, otak seseorang yang yang terbiasa mengingat pola-pola lokasi dan navigasi akan mengalami perubahan dari pada orang biasa. Akan mengalami perkembagan volume. Ini artinya sangat positif.
Kemampuan memori mereka lebih baik
Dilansir dari listverse, 26 September 2018 , di tahun 2000 yang lalu dilakukan penelitian terhadap 16 orang pengemudi taksi di London. Mereka digiring kesebuah faslitas ilmiah dan dilakukan pemindaian (scan) pada otak mereka. Hasilnya mengejutkan, Otak para pengemudi taksi ini berkembang lebih besar selama mereka menjalankan pekerjaannya.
Dibandingkan dengan orang lain, supir taksi mempunyai bagian hippocampus lebih besar . Hippocampus adalah kelenjar di dalam otak besar yang berperan dalam memori dan kemampuan navigasi.
Contohnya, pada burung dan hewan sejenisnya, bagian otak ini berperan besar untuk melakuka navigasi selama mereka terbang.
Dipengaruhi kemampuan mengingat arah dan peta
Pada pengemudi taksi hal ini dianggap logis, karena mereka harus mencari arah dan mengingatnya sepanjang perjalanan pada jam kerjanya. Dan ini mungkin sudah dilakukannya selama bertahun-tahun.
Pengemudi yang paling berpengalaman ternyata perlembangan otaknya juga yang paling besar. Pengaruhnya adalah pada kemampuan mengingat dan berpikirnya yang tajam. Membuktikan bahwa otak orang dewasa juga mampu mengalami perkembangan, tergantung pekerjaan yang dilakukannya.
Asumsi yang ada dalam dunia kedokteran selama ini adalah bahwa otak manusia tidak lagi mengalami perkembangan setelah orang menjadi dewasa dan bahkan cenderung menyusut karena penuaan.