Munculnya benjolan di payudara sering kali dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya penyakit serius, seperti kanker payudara. Padahal, benjolan yang muncul di payudara belum tentu berbahaya. Sebagian besar dari benjolan di payudara tersebut sebenarnya merupakan tumor yang bersifat jinak(non-kanker). Maka dariitu, penting bagi kamu, sebagai wanita, untuk mengetahui perbedaan antara tumor payudara jinak dan ganas.
Tumor payudara jinak sendiri adalah benjolan yang terbentuk di payudara,tetapi tidak terbentuk dari sel-sel ganas, tidak akan menyebar dan memengaruhi bagian tubuh lainnya. Umumnya tumor jinak tidak membahayakan nyawa penderitanya.
Pada dasarnya, benjolan di payudara terbentuk akibat adanya jaringan lain yang tumbuh di dalam payudara. Tekstur dari benjolan tersebut pun beragam, tergantung pada jenisnya. Misalnya, ada benjolan yang terasa padat apabila disentuh dan ada pula yang berisi cairan.
Perlu kamu ketahui bahwa meskipun sebagian besar benjolan yang tumbuh di payudara merupakan tumor jinak, akan tetapi benjolan di payudara juga bisa menjadi suatu pertanda adanya kanker payudara.
Oleh sebab itu, jika kamu menemukan benjolan yang tumbuh di payudaramu, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter agar penyebabnya diketahui secara pasti dan dapat diatasi dengan cara yang tepat.
Berikut ini adalah ciri-ciri atau gejala tumor payudara jinak yang perlu kamu ketahui:
1.Memiliki batasan yang jelas.
Ciri-ciri pertama yang menunjukkan bahwa benjolan yang muncul di payudara merupakan tumor jiinak adalahmemiliki batas yang jelas dengan jaringan lain di sekitarnya. Sementara itu benjolan yang muncul di payudara akibat tumor ganas tidak memiliki batasan yang jelas dengan jaringan di sekitarnya.
2.Mudah digerakkan.
Benjolan yang muncul di payudara akibat tumor jiinakumumnya bisa digerakkan dengan mudah. Namun, apabila tumor bersifat ganas atau kanker, maka benjolan tersebutcenderungtidak dapat digerakkan sama sekali, layaknya menyatu dengan jaringan di sekitarnya.
3.Teksturnya kenyal dan lunak.
Benjolan tumor payudara jinak juga memiliki tekstur yang kenyal dan lunakketika disentuh. Berbeda dengantumor payudara ganas atau kanker payudara akan terasa keras dan padat ketika disentuh.
Pengobatan benjolan di payudara.
Dalam sebagian besar kasus, benjolan di payudara yang bersifat jinak cenderung tidak berbahaya dan tidak perlu ditangani secara khusus. Bahkan dalam beberapa kasus, benjolan di payudara yang bersifat jinak bisa hilang dengan sendirinya. Sementara itu, pengobatan medis diperlukan ketika benjolan semakin besar atau menimbulkan gejala yang membuat kamu tidak nyaman, seperti rasa nyeri yang hebat.