Pertandingan big match Derby Manchester berlangsung pada akhir pekan tanggal 11 November 2018, pukul 23.30 WIB. Dua tim yang berasal dari Kota Manchester, yaitu Manchester City dan Manchester United, bertarung di Etihad Stadium. Tahukah kamu, ada 5 pemain yang pernah memperkuat kedua tim tersebut lho?
1. Owen Hargreaves.
Dia mungkin tidak bermain terlalu banyak untuk kedua tim, tetapi Hargreaves adalah salah satu pemain yang baru-baru ini beralih klub Manchester. Pemain tengah itu bergabung dengan United pada 2007 dari Bayern Munich dalam kesepakatan senilai 16 juta. Cedera membatasi penampilannya di Old Trafford, dan ia hanya membuat 39 penampilan untuk klub dalam empat tahun di sana, dengan hanya 27 di antaranya dilakukan di di Liga Primer Inggris.
Bagaimanapun juga Hargreaves meninggalkan United dengan beberapa gelar. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan Liga Primer dan Liga Champions di musim 2007/08. Setelah kontraknya berakhir pada 2011, ia pindah ke Manchester City untuk bergabung dengan tim biru, tetapi sekali lagi waktu permainannya dibatasi oleh cedera. Ia tampil hanya sekali di liga pada masanya, gagal membuat penampilan yang cukup untuk diberikan medali pemenang Premier League.
2. Peter Schmeichel.
Nama Schmeichel adalah nama yang identik dengan Manchester United, mengingat keberhasilan luar biasa yang ia miliki di sana, tetapi tidak banyak orang yang tahu bahwa ia juga menghabiskan sedikit waktu di Paruh Biru kota itu. Pemain asal Denmark ini menghabiskan delapan tahun di Old Trafford, di mana ia membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbesar yang pernah kita lihat bermain di Liga Primer Inggris.
Ia memenangkan lima gelar Premier League bersama United, bersama dengan tiga Piala FA, dan terkenal dengan Liga Champions pada tahun 1999. Ia mengakhiri kariernya dengan satu musim di Manchester City, tiga tahun setelah ia meninggalkan Old Trafford. Dia membuat 29 penampilan untuk Citizens di musim 2002/03.
3. Andy Cole.
Cole adalah salah satu striker terbaik yang pernah bermain di Liga Primer Inggris, dengan 187 gol yang membuatnya menjadi pencetak gol tertinggi ketiga dalam sejarah kompetisi, di belakang nama Alan Shearer dan Wayne Rooney. Cole adalah pemain lain yang membuat namanya di Manchester United sebelum pindah ke tetangga Setan Merah di kemudian hari dalam karirnya.
Dia menghabiskan enam tahun bersama United, mencetak 93 gol yang mengesankan di EPL. Dia juga pemain yang merupakan bagian dari tim juara Liga Champions 1999, serta memenangkan lima gelar liga. Cole menghabiskan satu tahun bersama Manchester City di musim 2005/06, di mana ia mencetak sepuluh gol yang layak dalam 23 penampilan di semua kompetisi.
4. Brian Kidd.
Tampaknya adil untuk memasukkan pemain dalam daftar ini, yang melakukan pekerjaan mereka lebih baik di City, daripada United. Kidd memulai karirnya bersama United, di mana ia menghabiskan tujuh tahun di tim pertama. Catatan golnya tidak bagus, mencetak 52 gol dalam 203 pertandingan liga. Tapi dia merupakan, bagian dari tim United yang memenangkan Piala Eropa di musim 1967/68.
Kidd bergabung dengan City pada tahun 1976, di mana ia menghabiskan waktu tiga tahun, mencetak 44 gol dalam 98 pertandingan. Kidd telah menjadi lebih baik setelah karirnya bermain selesai, menghabiskan waktu di staf pelatih dari kedua klub. Dia adalah asisten Sir Alex Ferguson di United antara tahun 1991 dan 1998. Dia telah menjadi asisten manajer di Manchester City di era paling sukses dalam sejarah mereka, dan telah bersama klub sejak 2009.
5. Carlos Tevez.
Dari semua pemain yang pernah bermain untuk kedua klub Manchester, tidak ada yang lebih terkenal daripada Carlos Tevez. Setelah pindah ke West Ham pada 2006, pemain asal Argentina itu pindah ke Old Trafford setelah satu musim di London. Dia menghabiskan dua musim bersama United, tetapi dia tidak pernah benar-benar bertahan di starting XI. Dia memenangkan gelar Liga Premier di setiap musim di sana, serta Liga Champions pada tahun 2008.
Kontraknya diperpanjang pada akhir dua tahun, dan dia pindah menyeberang Manchester untuk bergabung dengan City. Dia adalah bagian dari tim yang memenangkan gelar Premier League pertama di tahun 2012, meskipun sempat berseteru dengan Roberto Mancini di pertengahan musim. Ia menghabiskan empat musim di Etihad, di mana ia mencetak 73 gol yang mengesankan dalam 148 pertandingan di semua kompetisi.