Ada mitos yang mengatakan bahwa Santo Pelindung Irlandia, Santo Patrick, mengusir semua ular yang ada di Irlandia pada saat Santo Patrick sedang membawakan agama Kristen ke Irlandia. Mitos mengatakan bahwa Santo Patrick mengusir semua ular itu ketika ular-ular tersebut menyerangnya ketika dia sedang berpuasa di perjalanannya ke sebuah bukit.
Walaupun begitu, Irlandia bukanlah satu-satunya wilayah yang tak ada ularnya. Wilayah lainnya yang tak ada ularnya adalah Antartika, Greenland, Islandia dan Selandia Baru. Persamaan tempat-tempat tersebut adalah semuanya merupakan wilayah yang sangat dingin.
Membantah mitos tentang Santo Patrick mengusir ular-ular yang ada di Irlandia, para ilmuwan yang meneliti tentang hal ini mengatakan sebenarnya memang tak pernah ada ular yang hidup di Irlandia. Ini artinya, di Irlandia tak ada ular bukan karena ular-ular tersebut diusir, melainkan karena memang tak pernah ada ular di Irlandia sejak zaman dahulu kala.
Para ilmuwan beranggapan bahwa di Irlandia tak pernah ada ular dikarenakan ular-ular tersebut tak pernah ada yang dapat mencapai Irlandia. Pada Zaman Es, Irlandia sangatlah dingin bagi hewan-hewan berdarah dingin untuk mencoba tinggal di tempat-tempat ini.
Karena tak ada ular liar di Irlandia, maka memiliki ular sebagai peliharaan dianggap sebagai sebuah simbol kasta tinggi di Irlandia. Walaupun ada laporan bahwa ada ular-ular yang dilepaskan ke alam liar atau ular-ular yang hilang, sampai sekarang tak ada ular yang terlihat di Irlandia.