Salah satu hal yang paling menyebalkan ketika menjadi orang dewasa adalah kita tidak bisa bermain seperti saat kita masih kecil. Kita harus sibuk berurusan dengan pekerjaan, biaya hidup, mengurusi anak, dan urusan merepotkan lainnya sampai kita tidak punya waktu bersantai dan bermain. Orang dewasa juga membutuhkan dua hal tersebut.
Bermain di tempat bermain di mana ada ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit yang membuat stres pekerjaan hilang. Tak jarang orang dewasa menyempatkan waktu meskipun hanya sebentar, untuk mengenang kembali masa kecilnya juga mengambil napas sejenak, dengan bermain di playground anak-anak.
Lucunya, meskipun tempat itu dibuat khusus untuk anak kecil, hal tersebut tetap tidak menurunkan niat orang-orang dewasa untuk mencobanya kembali setelah sekian tahun lamanya. Dan hasilnya, yap, mereka terjebak! Tidak heran sih karena tubuh orang dewasa terlalu besar untuk playground anak-anak. Seperti yang terjadi pada orang-orang dalam foto di bawah ini.
Scroll ke bawah untuk melihat lucunya momen ketika orang dewasa yang berusaha menjadi kecil kembali dan terjebak dalam mainan anak kecil.
1. Kukira taman bermain adalah tempat menyenangkan setelah seharian bekerja, tapi ternyata...
2. Seseorang tolong bantu aku.
3. Awalnya agak malu, tapi akhirnya, terima kasih para petugas yang telah menyelamatkanku!
4. Sudah kuduga harusnya aku tidak ikutan.
5. Sedang mencoba membebaskan diri.
6. Oh god!
7. Terima kasih atas bantuannya, pak!
8. Ouuchh!
9. "Sudah tau ini untuk anak kecil, gimana sih mbak!"
10. Aku kira diriku masih cocok untuk memainkan ini.
11. Sakit sih enggak, malunya itu.
12. "Jadi gini pak, saya kira saya masih muat".
13. Tertawa di atas penderitaan seseorang itu terkadang menyenangkan.
14. "Perasaan tadi anak saya muat deh".
15. Momen di mana kamu benar-benar menyadari bahwa kamu bukan lagi anak-anak.
16. "Kisah heroic petugas pemadam kebakaran menyelamatkan temanku yang terjebak di ayunan anak kecil".
17. "Iya pak, saya menyesal."
Yah, orang dewasa itu juga butuh hiburan. Bagaimana pendapat kamu?