Dalam kehidupan sosial, ada dua tipe manusia, yaitu introvert dan ekstrovert. Dua kepribadian ini sangat bertolak belakang dan berbeda. Yang satu sangat mudah berbaur dengan orang lain dan yang satunya lagi lebih suka menyendiri. Masing-masing dari dua kepribadian tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Bagi seorang introvert, berbaur dengan banyak orang malah bisa menguras tenaga. Lain halnya dengan para ekstrovert yang berbaur dengan banyak orang untuk me-recharge energi. Seorang introvert selalu punya sifat alamiah untuk menyendiri dan menghindari keramaian. Mereka merasa tidak nyaman jadi pusat perhatian dan di tengah-tengah banyak orang.
Orang yang punya kepribadian introvert akan lebih mudah berkonsentrasi jika dia sendirian atau hanya dalam kelompok kecil satu atau dua orang. Mereka juga lebih banyak mendengar daripada berbicara dan sangat perhatian pada detail. Berikut ini beberapa pekerjaan yang cocok bagi para introvert.
1. Penulis.
Menulis adalah kemampuan paling alami bagi (kebanyakan) orang berkepribadian introvert. Mereka memang lebih mudah mengekspresikan perasaan mereka lewat tulisan daripada curhat dengan orang lain. Apalagi jika kamu sudah terbiasa menulis diary setiap hari untuk menumpahkan perasaanmu.
Profesi ini memang membutuhkan banyak personal time untuk menghasilkan karya. Makanya, pekerjaan ini sangat cocok untuk para introvert yang suka menyendiri dan tidak suka diganggu.
2. Content writer.
Content writer hampir sama dengan penulis. Hanya saja, content writer bekerja sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Materinya juga bukan fiksi, melainkan hal-hal yang informatif. Biasanya interaksi dilakukan secara online dan tanpa tatap muka.
Pertama dilakukan kesepakatan harga dan materi antara klien dan penulis. Banyak kok, lowongan untuk content writer yang ada di internet. Ada juga yang pembayarannya menggunakan uang dollar.
3. Akuntan.
Sudah menjadi sifat dasar introvert untuk selalu perhatian pada detail, sekecil apapun. Ini bisa jadi bekal untuk menjadi seorang akuntan yang memang sangat membutuhkan ketelitian. Oleh karena itu pekerjaan ini akan sangat cocok untukmu apalagi jika kamu memang menyukai angka-angka.
Akuntan biasanya bekerja secara individu agar lebih konsentrasi dan fokus. Interaksi dengan orang lain hanya dilakukan di luar jam kerja, misalnya saat istirahat. Jadi, saat bekerja interaksi sangat jarang dilakukan.
4. Seniman.
Menjadi seorang seniman membutuhkan banyak waktu personal dan tenang. Mereka menghasilkan karya sesuai dengan imajinasi mereka. Untuk kamu introvert yang punya jiwa artistik, menjadi seniman adalah hal yang sangat tepat untukmu. Tidak dibutuhkan interaksi yang banyak dengan orang lain kecuali dalam pengenalan dan penjualan karya.
5. Fotografer.
Seorang fotografer membutuhkan skill untuk melihat sudut pandang yang berbeda dari orang lain. Pekerjaan ini sekarang sangat diminati, selain menjadi hobi yang menyenangkan. Kamu tidak perlu bingung untuk mengenalkan karya-karyamu. Punya fokus yang tajam pada detail bisa menjadi bekal kamu untuk jadi seorang fotografer profesional.
Kamu tidak perlu bingung untuk mengenalkan karya-karya kamu. Bagikan di media sosialmu atau ikuti berbagai lomba agar membuatmu semakin terlatih.
6. Editor.
Editor adalah seseorang yang membenarkan bagian-bagian yang kurang benar dari suatu naskah. Biasanya mereka dibutuhkan di penerbit-penerbit buku atau banyak juga di media online seperti web. Pekerjaan ini akan sangat cocok dengan introvert karena membutuhkan waktu sendiri dan fokus yang tinggi.
7. Penerjemah.
Menjadi penerjemah lisan berbeda dengan penerjemah naskah. Penerjemah naskah tidak membutuhkan interaksi secara langsung dengan klien. Mereka hanya menerjemahkan naskah dari klien dan dilakukan sendiri. Jika kamu menguasai bahasa asing, menjadi penerjemah adalah pilihan yang tepat.
Bisa juga jadi penerjemah karya sastra bahasa asing. Kamu bisa mengirimkannya ke penerbit dan jika naskah terjemahanmu diterbitkan kamu akan mendapat royalti dari hasil penjualan bukumu.
8. Desainer grafis.
Desainer grafis bekerja untuk membuat logo, poster, bisa juga melakukan edit gambar. Pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah bagi desainer grafis yang freelancer. Sama seperti content writer, pekerjaan ini tidak membutuhkan banyak interaksi kecuali saat kesepakatan desain dan harga yang dilakukan di awal.