Setelah fourfourtwo merilis daftar 10 pemain belakang terbaik di dunia, akhirnya kini hadir juga daftar 10 pemain tengah terbaik. Sekali lagi, tentu saja daftar ini bersifat subyektif sesuai pandangan staf fourfourtwo, dan mungkin bakal banyak dari anda yang tidak setuju. Tapi tulisan ini menurut saya cukup adil, karena memasukkan berbagai pertimbangan seperti prestasi (di liga lokal ataupun piala dunia), perbandingan dengan pemain setipe lainnya, harga transfer, dan lain sebagainya.
Langsung saja simak daftar 10 pemain tengah terbaik di dunia di bawah ini :
10. Casemiro (Real Madrid)
Banyak pemain bintang yang lebih disorot oleh media di tim Real Madrid, tapi pemain Brasil ini sangat penting dalam kesuksesan klub tersebut. Pemain bertahan ini membawa keseimbangan bagi tim dan membantu pemain lain disekitarnya untuk bermain lebih baik, contohnya Luka Modric dan Toni Kroos.
Casemiro melakukan pekerjaannya tanpa banyak cakap, mengisi lubang-lubang, dan mematahkan serangan lawan di depan 4 pemain bertahan. Dia membagikan bola dengan tenang dan akurat, dan kadang muncul dengan gol dari tendangan jarak jauh.
9. Paul Pogba (Manchester United)
Kembalinya Paul Pogba ke Manchester United di tahun 2016 tidak sebaik yang diharapkan pemain maupun klub tersebut. Pemain Prancis ini kadang menunjukkan bakat hebatnya, tapi hubungan dengan manajer tidak terlalu mulus.
Tapi tetap kita tidak bisa membantah kemampuan briliannya di lapangan tengah United, walaupun tidak ditunjukkan sebanyak yang fans inginkan. Dia adalah pemain tengah yang kreatif dan bisa mengumpan, dribbling, dan mencetak gol penting. Pemain berusia 25 tahun ini punya semua teknik dan fisik penting sebagai pemain berposisi no 8. Jangan lupa, dia juga sukses bersama timnas Prancis di Piala Dunia 2018.
8. Sergio Busquets (Barcelona)
Telah 10 tahun lamanya Sergio Busquets masuk tim utama Barcelona dan membantu pasukan Pep Guardiola meraih treble. Gelandang bertahan ini kini telah berusia 30 tahun, tapi masih berada di depan dalam hal membaca permainan, bisa diandalkan dalam penguasaan bola, serta mampu menahan tekanan lawan dengan sangat baik.
Busquets bukan merupakan pemain yang sering bergerak, tapi dalam strategi tim yang cocok, pemain timnas Spanyol ini bisa memberikan banyak keuntungan bagi tim.
7. Thiago Alcantara (Bayern Muenchen)
Cedera terus menghantui karir Thiago Alcantara, tapi dalam hal bakat mentah, tak banyak gelandang yang bisa disejajarkan dengannya. Dia adalah anak dari mantan pemain nasional Brasil, Mazinho, dan produk lulusan La Masia Barcelona. Jadi tak heran dia bisa menggabungkan kemampuan sepakbola jalanan serta dribbling ala Amerika Latin, beserta dengan kontrol dan kemampuan passing dari Spanyol.
Thiago nyaman mengolah bola di daerah sempit, dan mampu keluar dari situasi tekanan ketat lawan, serta masih bisa memberikan umpan ke pemain lain. Kini Thiago berusia 27 tahun dan sedang berada di puncak permainan.
6. Isco (Real Madrid)
Seorang playmaker yang bersinar dan punya kemampuan alami yang luar biasa, Isco mungkin termasuk salah satu pemain yang paling menghibur di dunia. Pemain Real Madrid ini bisa bermain di berbagai posisi saat menyerang, dan biasanya selalu berpindah posisi, mencari celah, dan selalu meminta bola sebanyak mungkin.
Penuh tipu daya, gesit, dan penuh kreativitas, Isco sangat hebat dalam hal mempercepat tempo permainan dan mengalahkan lawan dengan kemampuan dribbling serta passing akurat.
5. David Silva (Manchester City)
Selalu setia dengan Manchester City sejak datang ke EPL 8 tahun lalu, David Silva berhasil memenangkan gelar juara ke 3 setelah memperlihatkan penampilan baik di musim 2017-18. Bisa bermain di sayap kanan, posisi no. 10, atau agak lebih ke dalam, dia dipercaya oleh Pep Guardiola untuk menjadi pemain yang menjalankan strategi.
Kemampuannya dalam membuat keputusan sangat sempurna, dan teknik hebatnya membuat dia mampu menjalankan dengan baik. Bahkan beberapa tahun terakhir dia berhasil menambah jumlah gol dan menjadi pemain yang lebih komplet di usia 32 tahun.
4. N'Golo Kante (Chelsea)
Kante adalah pemain bola yang tipenya paling berbeda diantara pemain lain di daftar ini, tetapi tak bisa dipungkiri dia adalah gelandang kelas dunia. Dia berhasil meraih 2 gelar juara EPL serta juara Piala Dunia 2018 dengan kemampuannya dalam memenangkan bola dari kaki lawan.
Cepat, gigih dan pintar, Kante lebih dari seorang pemain gelandang bertahan yang hanya diam di depan bek. Di bawah kepemimpinan Maurizio Sarri, Kante menambah kemampuan dengan maju ke depan lebih banyak daripada sebelumnya. Pemain Prancis ini bisa membuktikan bahwa dia mampu bermain lebih baik daripada yang diperkirakan orang sebelumnya.
3. Toni Kroos (Real Madrid)
Kroos adalah detak jantung bagi tim Real Madrid serta timnas Jerman, dia mengatur tempo dan membuat permainan seimbang. Dia adalah seorang ahli passing yang jarang kehilangan bola, mantan gelandang Bayern Muenchen ini adalah salah satu pembagi bola terbaik di planet ini, baik umpan panjang maupun pendek.
Dia juga sangat pintar, mampu mencari celah dalam ketatnya barisan pertahanan lawan, serta bisa mengatur cepat lambatnya tempo permainan. Kroos juga memperlihatkan kemampuan dalam set piece di Piala Dunia, dengan mencetak gol indah saat melawan Swedia di perpanjangan waktu.
2. Kevin De Bruyne (Manchester City)
De Bruyne bukan pemain sepakbola terbaik di dunia, tapi mungkin dia yang paling komplet. Kreatif, kuat, trampil dan dinamis, pemain Manchester City ini mampu melakukan passing, tembakan, dribble, tekel, dan umpan silang dengan kedua kaki.
Diposisikan sebagai nomer 8 oleh Pep Guardiola, De Bruyne memberikan kontribusi penting di setiap pertandingan. Dengan kemampuan teknik yang hebat, dia adalah bintang dari Manchester City saat memecahkan rekor poin terbanyak EPL musim lalu.
1. Luca Modric (Real Madrid)
Luka Modric telah berusia 33 tahun pada bulan September lalu, tapi dia tidak memperlihatkan tanda-tanda penuaan. Musim ini mungkin yang paling bernilai baginya, setelah membantu Real Madrid meraih gelar juara Liga Champion ke 3 kali berturut-turut, dia ikut mengantar Kroasia ke Final Piala Dunia untuk pertama kali dalam sejarah.
Dia adalah pemain yang sangat hebat dalam mengumpan, dan mampu membawa bola ke depan dan masuk ke celah pertahanan lawan. Modric adalah pemain berpengaruh yang bisa meningkatkan permainan rekannya di lapangan. Setelah musim yang indah, dia mendapat gelar pemain terbaik UEFA.