Suara serak merupakan gejala yang ditandai dengan perubahan suara akibat adanya gangguan pada pita suara. Perubahan suara di sini dapat berupa suara lemah, berat, atau parau.Pada dasarnya suara merupakan hasil getaran dari pita suara yang terdiri dari dua cabang yang membentuk huruf V. Ketika kita berbicara, maka pita suara akan menyatu dan menghasilkan aliran udara di paru-paru sehingga pita suara bergetar. Nah, getaran inilah yang menghasilkan gelombang suara yang melalui tenggorokan, mulut, kemudian hidung sebagai rongga resonasi yang mengubah getaran atau gelombang suara menjadi bunyi.
Sumber : https://rheumapas.com
Selain itu, kualitas bunyi yang dihasilkan ditentukan oleh ukuran dan bentuk pita suara dan juga rongga resonasi. Jika pita suara tenang, maka suara yang dihasilkan cenderung lebih berat. Sebaliknya jika pita siara menegang, maka suara akan menjadi lebih tinggi.
Banyak kondisi yang dapat membuat suara menjadi serak, tetapi yang paling sering terjadi adalah akibat adanya peradangan pada laring (laringitis). Meskipun suara serak bukan merupakan kondisi darurat, namun kondisi ini bisa jadi merupakan gejala dari penyakit serius. Maka dari itu, jika suara serak berlangsung selama berminggu-minggu, sebaiknya kamu segera melakukan pemeriksaan.
Berikut inikebiasaan yang menjadipenyebab terjadinyasuara serak:
- Berteriak kencang dalam waktu yang lama
- Bernyanyi dengan suara leher atau tenggorokan
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein
- Makan tergesa-gesa
- Makan sebelum tidur
Selain kebiasaan-kebiasaan di atas, suara serak juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi ini:
- Batuk kronis
- Iritasi pada saluran pernapasan
- Cedera pada bagian laring
- Gangguan kelenjar tiroid
- Adanya penyakit saraf, seperti stroke
- Memiliki penyakit GERD (penyakit refluks asam lambung)
- Muncul benjolan (kista) pada pita suara
- Alergi
- Aneurisma aorta
- Kanker pita suara
- Kanker laring
- Kanker tiroid atau paru-paru
Pengobatan suara serak tergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab suara serak seperti yang telah disampaikan di atas.Jika suara serak yang dialami masih tergolong ringan dan belum berlangsung lama, maka kondisi tersebut dapat diatasi secara mandiri tanpa memerlukan penanganan khusus dari dokter.
Berikut ini cara menangani suara serak di rumah:
- Perbanyak minum air putih (lebih banyak dari biasanya)
- Mengistirahatkan pita suara selama beberapa hari dengan cara kurang-kurangi bicara dan tidak berteriak
- Menghindari faktor pemicu alergi
- Tidak merokok serta mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein
- Mengonsumsi permen atau obat pereda tenggorokan
- Mandi air hangat